Pentingnya Pencegahan Stunting untuk Bantu Siswa Meraih Prestasi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pentingnya kesadaran masyarakat akan gizi anak berguna untuk mencegah stunting . Dengan gizi yang cukup anak akan tumbuh optimal untuk meraih prestasi dan cita-citanya.
Danone Indonesia bersama dengan Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU) Muhammadiyah pun berkolaborasi guna meningkatkan kesadaran gizi masyarakat untuk mencegah stunting dengan program Aku Suka Isi Piringku.
Salah satu sekolah sasaran program ini adalah SD Muhammadiyah Kottabarat di Surakarta. SD Muhammadiyah Kottabarat juga merupakan salah satu sekolah yang berperan aktif dalam mendukung upaya kesadaran siswa dan orang tua terhadap gizi seimbang, dalam hal ini makanan dan minuman yang dikonsumsi oleh para siswa.
Baca juga: Pentingnya Asupan Protein untuk Dukung Anak Capai Potensi Maksimal dan Terhindar dari Stunting
"Kami setiap hari memberikan siswa makanan catering dengan gizi seimbang sebagai upaya penerapan dari hasil pelatihan program Isi Piringku yang diinisiasi oleh MPKU Muhammadiyah dan Danone Indonesia," ujar Nursalam, Kepala Sekolah SD Muhammadiyah Kottabarat, Solo, dalam keterangan resmi, Selasa (23/4/2024).
Hal ini, jelas Nursalam, merupakan sebagai penerapan gizi seimbang guna masa depan siswa dengan menyediakan infrastruktur yang memadai.
Dia melanjutkan, selain itu sekolah juga memperhatikan kebersihan lingkungan secara menyeluruh untuk menciptakan lokasi belajar yang sehat dan nyaman bagi siswa. Langkah-langkah ini merupakan bagian dari komitmen sekolah dalam memberikan perlindungan terhadap kesehatan siswa.
"Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menyediakan fasilitas sanitasi yang bersih dan layak, seperti toilet dan wastafel, guna mencegah penularan penyakit melalui kontaminasi lingkungan," jelas Nursalam.
Nursalam mengaku program kolaborasi ini telah memberikan manfaat pada lingkungan sekolah. Dia mengungkapkan, program memberikan kesempatan bagi siswa dan juga tenaga pendidik untuk meningkatkan pemahaman tentang pentingnya gizi seimbang dalam menjaga kesehatan.
"Hal ini berkontribusi pada peningkatan kesadaran akan pola makan yang sehat di antara semua warga sekolah. Dan dengan demikian, sekolah dapat menjadi teladan dalam mempromosikan kebiasaan makan yang baik dan memperkuat kesehatan siswa serta staf pendidiknya," katanya.
Danone Indonesia bersama dengan Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU) Muhammadiyah pun berkolaborasi guna meningkatkan kesadaran gizi masyarakat untuk mencegah stunting dengan program Aku Suka Isi Piringku.
Salah satu sekolah sasaran program ini adalah SD Muhammadiyah Kottabarat di Surakarta. SD Muhammadiyah Kottabarat juga merupakan salah satu sekolah yang berperan aktif dalam mendukung upaya kesadaran siswa dan orang tua terhadap gizi seimbang, dalam hal ini makanan dan minuman yang dikonsumsi oleh para siswa.
Baca juga: Pentingnya Asupan Protein untuk Dukung Anak Capai Potensi Maksimal dan Terhindar dari Stunting
"Kami setiap hari memberikan siswa makanan catering dengan gizi seimbang sebagai upaya penerapan dari hasil pelatihan program Isi Piringku yang diinisiasi oleh MPKU Muhammadiyah dan Danone Indonesia," ujar Nursalam, Kepala Sekolah SD Muhammadiyah Kottabarat, Solo, dalam keterangan resmi, Selasa (23/4/2024).
Hal ini, jelas Nursalam, merupakan sebagai penerapan gizi seimbang guna masa depan siswa dengan menyediakan infrastruktur yang memadai.
Dia melanjutkan, selain itu sekolah juga memperhatikan kebersihan lingkungan secara menyeluruh untuk menciptakan lokasi belajar yang sehat dan nyaman bagi siswa. Langkah-langkah ini merupakan bagian dari komitmen sekolah dalam memberikan perlindungan terhadap kesehatan siswa.
"Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menyediakan fasilitas sanitasi yang bersih dan layak, seperti toilet dan wastafel, guna mencegah penularan penyakit melalui kontaminasi lingkungan," jelas Nursalam.
Nursalam mengaku program kolaborasi ini telah memberikan manfaat pada lingkungan sekolah. Dia mengungkapkan, program memberikan kesempatan bagi siswa dan juga tenaga pendidik untuk meningkatkan pemahaman tentang pentingnya gizi seimbang dalam menjaga kesehatan.
"Hal ini berkontribusi pada peningkatan kesadaran akan pola makan yang sehat di antara semua warga sekolah. Dan dengan demikian, sekolah dapat menjadi teladan dalam mempromosikan kebiasaan makan yang baik dan memperkuat kesehatan siswa serta staf pendidiknya," katanya.