Dubes Iran Kuliah Tamu di Presuniv, Paparkan Sejarah Hubungan Dua Negara

Senin, 13 Mei 2024 - 12:23 WIB
loading...
Dubes Iran Kuliah Tamu...
Dubes Iran Mohammad Boroujerdi menghadiri President University Ambassador Lecture di Kampus Presuniv, Kota Jababeka, Cikarang, Kabupaten Bekasi, April 2024. Foto/Dok. SINDOnews
A A A
BEKASI - Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Islam Iran untuk Indonesia Mohammad Boroujerdi menghadiri President University Ambassador Lecture. Dalam kuliah tamu itu, Boroujerdi memaparkan hubungan diplomatik antara Indonesia dan Iran terjalin sejak lama.

Persisnya sejak 1950, yakni beberapa tahun setelah Indonesia merdeka. Meski begitu hubungan antara Indonesia dan Iran sebetulnya sudah berlangsung jauh sebelum 1950.

Sejak berabad-abad lalu, masyarakat Indonesia dan Iran, yang dulu dikenal dengan sebutan Persia, berinteraksi melalui jalur perdagangan dan penyebaran agama Islam. ”Intelektual muslim Iran dan Indonesia sejak dulu sudah saling berinteraksi,” katanya di Auditorium Charles Himawan, Gedung A lantai 5, Kampus President University (Presuniv), Kota Jababeka, Cikarang, Kabupaten Bekasi, April 2024. Baca juga: Kuliah Tamu di Presuniv, Dubes Sri Lanka Prof Jayanath Colombage Bahas Ekonomi Biru

Menurut Dubes Boroujerdi, hubungan diplomatik antara Indonesia dan Iran saat ini berada dalam kondisi yang stabil. “Meski begitu kami akan berupaya untuk terus mengembangkan dan meningkatkan kerja sama dua negara ini dalam berbagai bidang,” ujarnya.

Apalagi, Iran dan Indonesia memiliki modal penting, yakni adanya beberapa kesamaan. Kedua negara mayoritas penduduknya beragama Islam. Iran dan Indonesia juga sama-sama memiliki beragam budaya dan bahasa daerah.

Interaksi budaya antara masyarakat Iran dan Indonesia ini, ungkap Dubes Boroujerdi, tercermin dalam kekayaan bahasa. Ada beberapa kata dalam bahasa Persia yang diserap menjadi kosa kata bahasa Indonesia. Beberapa contohnya kata dari Persia yang diserap menjadi kosa kata bahasa Indonesia adalah anggar, asa, bahari, bala, bandar, cadar, cambuk, firman, dan masih banyak lagi lainnya.

Masih dalam bidang budaya, ungkap Boroujerdi, Iran dan Indonesia terus berupaya mempromosikan pemahaman dan penghargaan saling terhadap kekayaan budaya masing-masing. “Pertukaran budaya kali ini semakin meluas meliputi pameran seni, festival film, program pendidikan, dan pertukaran akademik,” tandasnya.

Dalam bidang ekonomi, selama bertahun-tahun Indonesia dan Iran telah mengembangkan berbagai inisiatif kerja sama. Pada zaman kuno, para pedagang, penjelajah dan cendikiawan Persia telah menjelajahi berbagai pulau di Indonesia untuk berdagang rempah-rempah. “Mereka bukan hanya berdagang, tetapi juga melalukan interaksi budaya,” tegasnya.

Di era modern, bidang kerja sama pun semakin meluas. “Ini terutama dalam bidang perdagangan, investasi dan energi,” kata Dubes Boroujerdi.

Baik Indonesia maupun Iran adalah negara produsen minyak. Iran saat ini masih menjadi negara produsen minyak dan anggota Organization of the Petroleum Exporting Countries atau OPEC. Sementara, Indonesia sejak 2008 sudah menyatakan diri keluar dari keanggotaan OPEC. “Indonesia dan Iran akan terus bekerja sama dalam berbagai proyek energi,” imbuhnya
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
2 Dosen President University...
2 Dosen President University Dikukuhkan sebagai Guru Besar Bidang Manajemen Keuangan
Ini Daya Tampung Prodi...
Ini Daya Tampung Prodi Ilmu Hubungan Internasional di UI, Unpad, dan Undip melalui Jalur SNBT
Bakal Digelar Rutin,...
Bakal Digelar Rutin, Kuliah Umum Perluas Wawasan Mahasiswa MNC University
Mahasiswa MNC University...
Mahasiswa MNC University Antusias Ikuti Kuliah Umum di iNews Tower, Bahas Critical Thinking
Seminar BSKLN: Strategi...
Seminar BSKLN: Strategi Pengembangan Jurnal Hubungan Luar Negeri sebagai Media Diplomasi
President University...
President University Bersama Bhikkhu Dhammasubho Bahas Pentingnya Pikiran, Jiwa, Raga, dan Moralitas
Berencana Melancarkan...
Berencana Melancarkan Teror di Inggris, 8 Orang yang Berafiliasi dengan Iran Ditangkap
Perkuat Perdagangan,...
Perkuat Perdagangan, Kadin Teken MoU Baru dengan Kamar Dagang AS
Bahas Geopolitik dan...
Bahas Geopolitik dan Geoekonomi di Universiti Malaya, Ibas: Kita Bersatu, Berjuang Dalam Nilai-nilai ASEAN
Rekomendasi
Hanya Jadi Boneka, PM...
Hanya Jadi Boneka, PM Yaman Ahmed bin Mubarak Pilih Mundur
Sinopsis Sinetron Mencintaimu...
Sinopsis Sinetron Mencintaimu Sekali Lagi Eps 133: Ujian Kebesaran Hati Lingga
Prabowo Minta Garuda...
Prabowo Minta Garuda Indonesia Turunkan Lagi Biaya Penerbangan Haji: Kita Harus yang Termurah
Fuji Dinilai Siap Jadi...
Fuji Dinilai Siap Jadi Istri, Venna Melinda Tunggu Komitmen Verrell Bramasta
Modernland Realty Cetak...
Modernland Realty Cetak Laba Bersih Rp761,3 Miliar di Kuartal I-2025, Ini Pendorongnya
Bahlil Sebut AMPI di...
Bahlil Sebut AMPI di Bawah Kepemimpinan Jerry Punya Posisi Strategis di Golkar
Berita Terkini
5 Istilah Seputar Haji...
5 Istilah Seputar Haji dan Penulisannya Menurut KBBI
Targetkan 50.000 Peserta,...
Targetkan 50.000 Peserta, Pemerintah Siapkan Program Magang Nasional
Jalur Mandiri IPB untuk...
Jalur Mandiri IPB untuk Pramuka dan Hafizh Quran 2025 Dibuka Besok, Ini Persyaratannya
12.000 Guru Bisa Dapat...
12.000 Guru Bisa Dapat Bantuan Kuliah Rp3,5 Juta, Bagaimana Cara Daftarnya?
Majelis Masyayikh-Kemenag...
Majelis Masyayikh-Kemenag Rancang Standar Mutu Pendidikan Pesantren Jenjang Pascasarjana
Melawan Banjir dengan...
Melawan Banjir dengan Buku Digital, Jejak Perubahan dari SDN Tambakrejo 1 Semarang
Infografis
Demo Besar Guncang AS...
Demo Besar Guncang AS di 1.200 Lokasi dan 50 Negara Bagian
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved