KILA Ciptakan Ekosistem Lagu Anak sebagai Bahan Pembelajaran di Sekolah
loading...
A
A
A
Baca juga: Rakhena Nda Khanine Terpilih Jadi Juara Lomba Cipta Lagu Anak-Anak
"Sekarang ada 16 lagu baru. Kita juga punya Duta KILA, dan telah sosialisasi di banyak kota," imbuhnya.
Ketua Tim KILA Bambang Kurniawan menambahkan, peningkatan antusiasme masyarakat terlihat dari akun medsos KILA. Belum lagi ribuan siswa dan guru yang hadir saat sosialisasi dan pentas musik KILA. Juga dari para peserta lomba cipta lagu.
"Jumlah followers Instagram KILA sudah 12 ribu. Itu bukan bayaran loh. Dan semua kegiatan serta lomba KILA itu tidak berbayar alias gratis," tutur Bambang.
Direktur Aruna Chakra Kinarya itu mengingatkan, pentas musik 'Sahabat Anak Indonesia' akan digelar di The Ice Palace, Kuningan, Jakarta pada Jumat (17/5/2024).
Menampilkan beberapa Duta KILA (pemenang lomba menyanyi lagu anak KILA) dari berbagai angkatan. Di antaranya Zhafira Krissandria Kurniawan (Madiun), Rachel Aurellia Bonita Panjaitan (Jakarta), Dorrein Isabella Latuputty (Depok), Dua Saka Maheswara (Madiun), Theodore Manuel Aradhana (Tangerang Selatan), dan Shabiyya Bilqis Tazkiya Febryan (Sidoarjo).
"Sekarang ada 16 lagu baru. Kita juga punya Duta KILA, dan telah sosialisasi di banyak kota," imbuhnya.
Ketua Tim KILA Bambang Kurniawan menambahkan, peningkatan antusiasme masyarakat terlihat dari akun medsos KILA. Belum lagi ribuan siswa dan guru yang hadir saat sosialisasi dan pentas musik KILA. Juga dari para peserta lomba cipta lagu.
"Jumlah followers Instagram KILA sudah 12 ribu. Itu bukan bayaran loh. Dan semua kegiatan serta lomba KILA itu tidak berbayar alias gratis," tutur Bambang.
Direktur Aruna Chakra Kinarya itu mengingatkan, pentas musik 'Sahabat Anak Indonesia' akan digelar di The Ice Palace, Kuningan, Jakarta pada Jumat (17/5/2024).
Menampilkan beberapa Duta KILA (pemenang lomba menyanyi lagu anak KILA) dari berbagai angkatan. Di antaranya Zhafira Krissandria Kurniawan (Madiun), Rachel Aurellia Bonita Panjaitan (Jakarta), Dorrein Isabella Latuputty (Depok), Dua Saka Maheswara (Madiun), Theodore Manuel Aradhana (Tangerang Selatan), dan Shabiyya Bilqis Tazkiya Febryan (Sidoarjo).
(nnz)