Punya Banyak Badan Usaha, Unair Tidak Ikutan Tren UKT Naik
loading...
A
A
A
JAKARTA - Universitas Airlangga (Unair) tidak ikut-ikutan trend menaikkan UKT tahun ini. Unair memiliki sejumlah badan usaha sehingga tak menggantungkan pendapatan dari uang mahasiswa.
Direktur Keuangan Unair Ardianto menegaskan UKT Unair 2024 tidk mengalami kenaikan. Meski tidak naik, ujarnya, Unair akan tetap menyediakan fasilitas terbaik bagi mahasiswanya.
“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan fasilitas sarana dan prasarana, baik dari sisi pembangunan, layanan, dan sebagainya. Hal ini bertujuan untuk menciptakan lulusan yang berkualitas,” katanya, dikutip dari laman Unair, Rabu (22/5/2024).
Baca juga: Nadiem Makarim Tegaskan Kenaikan UKT Hanya Berlaku untuk Mahasiswa Baru
Ardianto menjelaskan, kemampuan ekonomi kedua orang tua atau wali menjadi penetu UKT calon mahasiswa universitas negeri yang berlokasi di Surabaya, Jawa Timur ini.
Tidak bergantung meraup cuan dari uang kuliah mahasiswa, Unair memiliki sejumlah Badan Usaha. Meliputi, Airlangga Global Travel, Inovasi Bioproduk Indonesia (Inobi), PT. Abisheka Bangun Sarana, PT Dharma Putra Adigraha, Airlangga Univ Consulting, dan lainnya. “Jadi Unair tidak semata-mata hanya mengandalkan UKT dari mahasiswa,” tutur Ardianto.
Dia mengungkapkan, proporsi UKT hanya menyumbang kurang lebih 50 persen dari pendapatan kampusnya. Sisanya berasal dari dana hibah kementerian, APBN untuk gaji dosen dan tenaga kependidikan PNS, penghasilan dari kerja sama, serta badan usaha milik Unair.
Baca juga: Dirjen Dikti: Mahasiswa yang Keberatan UKT Tinggi Bisa Ajukan Peninjauan Ulang
Selain itu, Unair juga memiliki Unit Penghasil Pendapatan yang lain seperti Airlangga Executive Education Center, Airlangga Assessment Center, CESGS, Rumah Sakit (RS) Unair yang terdiri atas RS Unair, RS Gigi dan Mulut Unair, RS Hewan Unair, dan unit penghasil lainnya.
Unair juga memberikan ruang bagi mahasiswa jika keberatan dengan nilai UKT yang didapat dengan membuka proses banding.
Tidak ada batasan bagi mahasiswa yang akan melakukan banding UKT. Ada tiga skema banding UKT yang disediakan oleh Unair. Yaitu, skema angsuran, penangguhan, dan penurunan.
Baca juga: Usai Rapat Bareng Komisi X, Nadiem Hindari Wartawan saat Disinggung Polemik UKT
Dalam proses pengajuan banding, para mahasiswa tidak perlu melakukan pengajuan secara tatap muka. Mahasiswa dapat melakukan pengajuan melalui akun cybercampus masing-masing di setiap semesternya.
Lebih lanjut, Ardianto menegaskan bahwa Unair memiliki prinsip tidak ada mahasiswa pintar yang berhenti kuliah karena masalah ekonomi.
“Unair memiliki prinsip bahwa jangan sampai ada mahasiswa yang tidak dapat melanjutkan studi, hanya karena masalah ekonomi,” pungkasnya.
Lihat Juga: 7 Universitas dengan Jurusan Ilmu Komunikasi Terbaik Versi EduRank, Berapa Biaya Kuliah di UI?
Direktur Keuangan Unair Ardianto menegaskan UKT Unair 2024 tidk mengalami kenaikan. Meski tidak naik, ujarnya, Unair akan tetap menyediakan fasilitas terbaik bagi mahasiswanya.
“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan fasilitas sarana dan prasarana, baik dari sisi pembangunan, layanan, dan sebagainya. Hal ini bertujuan untuk menciptakan lulusan yang berkualitas,” katanya, dikutip dari laman Unair, Rabu (22/5/2024).
Baca juga: Nadiem Makarim Tegaskan Kenaikan UKT Hanya Berlaku untuk Mahasiswa Baru
Ardianto menjelaskan, kemampuan ekonomi kedua orang tua atau wali menjadi penetu UKT calon mahasiswa universitas negeri yang berlokasi di Surabaya, Jawa Timur ini.
Badan Usaha dan Sumber Pendapatan Unair
Tidak bergantung meraup cuan dari uang kuliah mahasiswa, Unair memiliki sejumlah Badan Usaha. Meliputi, Airlangga Global Travel, Inovasi Bioproduk Indonesia (Inobi), PT. Abisheka Bangun Sarana, PT Dharma Putra Adigraha, Airlangga Univ Consulting, dan lainnya. “Jadi Unair tidak semata-mata hanya mengandalkan UKT dari mahasiswa,” tutur Ardianto.
Dia mengungkapkan, proporsi UKT hanya menyumbang kurang lebih 50 persen dari pendapatan kampusnya. Sisanya berasal dari dana hibah kementerian, APBN untuk gaji dosen dan tenaga kependidikan PNS, penghasilan dari kerja sama, serta badan usaha milik Unair.
Baca juga: Dirjen Dikti: Mahasiswa yang Keberatan UKT Tinggi Bisa Ajukan Peninjauan Ulang
Selain itu, Unair juga memiliki Unit Penghasil Pendapatan yang lain seperti Airlangga Executive Education Center, Airlangga Assessment Center, CESGS, Rumah Sakit (RS) Unair yang terdiri atas RS Unair, RS Gigi dan Mulut Unair, RS Hewan Unair, dan unit penghasil lainnya.
3 Skema Banding UKT
Unair juga memberikan ruang bagi mahasiswa jika keberatan dengan nilai UKT yang didapat dengan membuka proses banding.
Tidak ada batasan bagi mahasiswa yang akan melakukan banding UKT. Ada tiga skema banding UKT yang disediakan oleh Unair. Yaitu, skema angsuran, penangguhan, dan penurunan.
Baca juga: Usai Rapat Bareng Komisi X, Nadiem Hindari Wartawan saat Disinggung Polemik UKT
Dalam proses pengajuan banding, para mahasiswa tidak perlu melakukan pengajuan secara tatap muka. Mahasiswa dapat melakukan pengajuan melalui akun cybercampus masing-masing di setiap semesternya.
Lebih lanjut, Ardianto menegaskan bahwa Unair memiliki prinsip tidak ada mahasiswa pintar yang berhenti kuliah karena masalah ekonomi.
“Unair memiliki prinsip bahwa jangan sampai ada mahasiswa yang tidak dapat melanjutkan studi, hanya karena masalah ekonomi,” pungkasnya.
Lihat Juga: 7 Universitas dengan Jurusan Ilmu Komunikasi Terbaik Versi EduRank, Berapa Biaya Kuliah di UI?
(nnz)