Nadiem Minta Tambahan Duit Rp25 Triliun, Ini Rincian Penggunaannya
loading...
A
A
A
Tercatat, Pagu berjalan tahun 2024 adalah sebesar Rp101,3 triliun, sementara pagu indikatif tahun 2025 baru mencapai Rp83 triliun.
Demi menjamin keberlanjutan program-program prioritas di atas
maka dibutuhkan tambahan anggaran dalam mendukung peningkatan kinerja bidang pendidikan, kebudayaan, riset, dan teknologi.
Baca juga: Soal UKT, Presiden Jokowi Panggil Khusus Nadiem Makarim ke Istana
“Untuk itu, Mendikbudristek pun telah mengirimkan usulan tambahan anggaran sebesar Rp25 triliun dengan sebaran usulan per program,” kata Suharti, melalui siaran pers, Jumat (7/6/2024).
1. Program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan wajib belajar 12 tahun: Rp3,8 triliun
2. Program pemajuan dan pelestarian bahasa dan kebudayaan: Rp1,37 triliun
3. Program kualitas pengajaran dan pembelajaran: Rp7,67 triliun
4. Program pendidikan tinggi: Rp8,56 triliun
5. Program pendidikan dan pelatihan vokasi: Rp2,17 triliun
6. Program dukungan manajemen: Rp1,38 triliun.
Demi menjamin keberlanjutan program-program prioritas di atas
maka dibutuhkan tambahan anggaran dalam mendukung peningkatan kinerja bidang pendidikan, kebudayaan, riset, dan teknologi.
Baca juga: Soal UKT, Presiden Jokowi Panggil Khusus Nadiem Makarim ke Istana
“Untuk itu, Mendikbudristek pun telah mengirimkan usulan tambahan anggaran sebesar Rp25 triliun dengan sebaran usulan per program,” kata Suharti, melalui siaran pers, Jumat (7/6/2024).
Program yang Akan Didanai dari Tambahan Anggaran
1. Program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan wajib belajar 12 tahun: Rp3,8 triliun
2. Program pemajuan dan pelestarian bahasa dan kebudayaan: Rp1,37 triliun
3. Program kualitas pengajaran dan pembelajaran: Rp7,67 triliun
4. Program pendidikan tinggi: Rp8,56 triliun
5. Program pendidikan dan pelatihan vokasi: Rp2,17 triliun
6. Program dukungan manajemen: Rp1,38 triliun.
(nnz)