Pendaftaran Fakultas Kedokteran President University Resmi Dibuka, Ini Keunggulannya
loading...
A
A
A
CIKARANG - Di era globalisasi ini, kebutuhan akan dokter profesional yang kompeten, berwawasan luas, dan siap bersaing di kancah global semakin meningkat. Fakultas Kedokteran President University hadir untuk menjawab tantangan tersebut dengan membuka pendaftaran hingga Juli 2024 untuk tahun ajaran yang akan dimulai pada Agustus 2024.
Fakultas Kedokteran PresUniv ini akan menerapkan kurikulum Early Exposure, yang memungkinkan mahasiswa untuk dapat terjun langsung ke lapangan sejak awal semester, seperti ke rumah sakit, pusat kesehatan, puskesmas, dan industri kesehatan.
Kemudian mempelajari ilmu kedokteran dengan lebih praktis dan aplikatif sehingga dapat mengembangkan keterampilan interpersonal dan komunikasi yang dibutuhkan oleh para calon dokter.
Selain itu, FK PresUniv juga akan fokus terhadap pembangunan karakter dokter yang baik, seperti membangun empati dan rasa kepedulian terhadap pasien dan mempersiapkan diri dengan lebih baik untuk menghadapi dunia kerja yang sesungguhnya.
"Fakultas Kedokteran President University berkomitmen untuk menjadi Center of Excellent Kedokteran di Indonesia. Kami bercita-cita untuk menghasilkan dokter yang kompeten, berwawasan luas, dan siap bersaing di kancah global," jelas Prof. Dr. dr. Satyanegara, Sp.BS, Ketua Dewan Pembina Fakultas Kedojteran President University dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (7/6/2024).
"Kami juga akan membangun kerjasama dengan institusi pendidikan dan kesehatan ternama di seluruh dunia dengan tujuan mencetak generasi dokter masa depan yang mampu membawa perubahan positif bagi bangsa dan negara," sambungnya.
Sementara itu, Dekan FK President University, Prof. Dr. Budi Setiabudiawan, dr., Sp.A(K), M. Kes mengatakan pihaknya berkomitmen mencetak tenaga dokter yang profesional dengan fasilitas canggih dan teknologi terkini yang akan siap bersaing di kancah global melalui kemampuan problem solving, critical thinking, dan komunikasi yang excellent (mahir bahasa inggris).
Menurutnya, para mahasiswa juga akan menguasai ilmu kedokteran mutakhir dengan kurikulum internasional yang setara dengan standar pendidikan kedokteran di negara-negara maju.
"Mahasiswa akan memperoleh pengalaman belajar yang tak terlupakan di Medical City, kawasan terpadu yang dikelilingi oleh lebih dari 2.000 perusahaan industri dan 25 industri farmasi raksasa," ujar Dr. Budi.
Fakultas Kedokteran PresUniv ini akan menerapkan kurikulum Early Exposure, yang memungkinkan mahasiswa untuk dapat terjun langsung ke lapangan sejak awal semester, seperti ke rumah sakit, pusat kesehatan, puskesmas, dan industri kesehatan.
Kemudian mempelajari ilmu kedokteran dengan lebih praktis dan aplikatif sehingga dapat mengembangkan keterampilan interpersonal dan komunikasi yang dibutuhkan oleh para calon dokter.
Selain itu, FK PresUniv juga akan fokus terhadap pembangunan karakter dokter yang baik, seperti membangun empati dan rasa kepedulian terhadap pasien dan mempersiapkan diri dengan lebih baik untuk menghadapi dunia kerja yang sesungguhnya.
"Fakultas Kedokteran President University berkomitmen untuk menjadi Center of Excellent Kedokteran di Indonesia. Kami bercita-cita untuk menghasilkan dokter yang kompeten, berwawasan luas, dan siap bersaing di kancah global," jelas Prof. Dr. dr. Satyanegara, Sp.BS, Ketua Dewan Pembina Fakultas Kedojteran President University dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (7/6/2024).
"Kami juga akan membangun kerjasama dengan institusi pendidikan dan kesehatan ternama di seluruh dunia dengan tujuan mencetak generasi dokter masa depan yang mampu membawa perubahan positif bagi bangsa dan negara," sambungnya.
Sementara itu, Dekan FK President University, Prof. Dr. Budi Setiabudiawan, dr., Sp.A(K), M. Kes mengatakan pihaknya berkomitmen mencetak tenaga dokter yang profesional dengan fasilitas canggih dan teknologi terkini yang akan siap bersaing di kancah global melalui kemampuan problem solving, critical thinking, dan komunikasi yang excellent (mahir bahasa inggris).
Menurutnya, para mahasiswa juga akan menguasai ilmu kedokteran mutakhir dengan kurikulum internasional yang setara dengan standar pendidikan kedokteran di negara-negara maju.
"Mahasiswa akan memperoleh pengalaman belajar yang tak terlupakan di Medical City, kawasan terpadu yang dikelilingi oleh lebih dari 2.000 perusahaan industri dan 25 industri farmasi raksasa," ujar Dr. Budi.