Seminar Nasional Ubhara Jaya, Rektor: Dosen dan Mahasiswa Bisa Beri Kontribusi Pemikiran Bidang Hukum

Jum'at, 14 Juni 2024 - 18:13 WIB
loading...
Seminar Nasional Ubhara...
Prodi Doktor Hukum Fakultas Hukum Universitas Bhayangkara Jakarta Raya (Ubhara Jaya) menggelar Seminar Nasional di Kampus II Ubhara Jaya, Bekasi, Kamis (13/6/2024). Foto/Ist
A A A
BEKASI - Program Studi Doktor Hukum Fakultas Hukum Universitas Bhayangkara Jakarta Raya (Ubhara Jaya) menggelar seminar nasional di Auditorium Ubhara Jaya Grha Tanoto Kampus II Ubhara Jaya, Bekasi, Kamis (13/6/2024). Seminar mengangkat tema Menakar Masa Depan Penegakan Hukum di Indonesia.

Seminar nasional yang digelar secara daring dan luring, menghadirkan narasumber kompeten. Sebagai keynote speaker Ketua Pembina Yayasan Brata Bhakti Jenderal Polisi (Purn) Prof Chairuddin Ismail, lalu ada Hakim Mahkamah Agung (MA) Ibrahim, Hakim Konstitusi Daniel Yusmic Pancastaki Foekh, serta Ketua KPK Nawawi Pomolango.

Bertindak sebagai moderator adalah Kepala Program Studi Doktor Hukum Fakultas Hukum Ubhara Jaya, Prof Alum Simbolon. Selain mahasiswa, dosen, turut hadir dalam kegiatan ini tamu undangan dan stakeholder yaitu para mantan petinggi Polri sebagai bagian dari aparat penegak hukum di masanya.

Dalam sambutannya, Rektor Ubhara Jaya Irjen Pol (Purn) Prof Bambang Karsono berharap dalam kegiatan seminar ini para dosen hingga mahasiswa bisa memberikan kontribusi dan sumbangsih dalam pemikiran di bidang hukum.

"Dengan adanya seminar nasional ini khususnya para dosen fakultas hukum, mahasiswa seluruhnya dapat ikut serta memberikan sumbangsih pemikiran dan diskusi dengan para narasumber yang sangat kompeten di bidangnya agar para dosen dan mahasiswa yang saya cintai dapat ikut dengan seksama, tertib dan baik dan berkontribusi," katanya, Kamis (13/6/2024).



Sementara Chairuddin Ismail menuturkan, para narasumber bisa memberikan pemikiran yang bisa menjadi bekal untuk para peserta yang hadir dalam seminar nasional.

"Diharapkan adanya pemikiran-pemikiran dari narasumber untuk menjabat di lembaga tinggi di negeri ini agar para peserta yang kebanyakan mahasiswa ini memperoleh masukan-masukan yang berguna dalam kehidupannya," ucapnya.

Sementara itu, dalam materi yang disampaikan, Hakim MA Ibrahim memaparkan materi tentang 'Penegakan Hukum yang Berkeadilan dan Berkepastian Hukum'.

Dalam paparannya, Ibrahim sempat menyinggung soal proses penegakan hokum di Indonesia. Dia juga menuturkan tentang tujuan utama penegakan hukum yakni keadilan, kepastian hukum dan kemanfaatan.

Sementara, Ketua KPK Nawawi Pomolango menerangkan materi tentang Penegakan Hukum dalam Tindakan Korupsi. Dalam sesi ini, Nawawi banyak menerangkan perihal sejarah terbentuknya KPK hingga kewenangan lembaganya. Dia juga menyoroti soal mata kuliah anti korupsi di perguruan tinggi.

Adapun pemateri ketiga yakni Hakim Konstitusi Daniel Yusmic Pancastaki Foekh membawakan materi Menakar Peran Mahkamah Konstitusi dalam Pembangunan dan Penegakkan Hukum di Indonesia.

Daniel menjelaskan, MK memiliki empat kewenangan pertama menguji undang-undang terhadap UUD 1945, memutus sengketa kewenangan antar lembaga negara yang kewenangannya diberikan oleh UUD 1945, memutus pembubaran partai politik, dan memutus perselisihan tentang hasil pemilu.

Dalam sesi diskusi, salah satu mahasiswa Fakultas Hukum semester 2, Iqbal menanyakan soal strategi KPK dalam mencegah adanya korupsi. Pertanyaan lain juga datang dari mahasiswa semester 4, Manik tentang aturan apa yang dibuat untuk memberikan efek jera untuk pelaku korupsi.

Di kesempatan yang sama, salah satu dosen Fakultas Hukum Amalia Syauket menerangkan tentang soal mata kuliah antikorupsi yang sudah diterapkan di Ubhara Jaya.

Ketua KPK Nawawi Pomolango memberikan satu jawaban soal upaya lembaganya mencegah korupsi. Salah satunya melakukan edukasi sejak dini. Dia pun mengapresiasi adanya mata kuliah antikorupsi yang ada di Ubhara Jaya. "Nantinya kami akan sampaikan jika ada kegiatan semacam ini (seminar) kalau Universitas Bhayangkara sudah melakukan program pencegahan korupsi," katanya.
(wyn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
6 Kampus Hukum Terbaik...
6 Kampus Hukum Terbaik di Indonesia yang Masuk Top 300 Dunia, Nomor 1 Bukan UI
Sambut Pemerintahan...
Sambut Pemerintahan Baru, FIS UNJ Gelar Seminar Nasional HISPISI 2024
Peringatan 100 Tahun...
Peringatan 100 Tahun Pendidikan Tinggi Hukum di Indonesia, ILUNI FHUI Gelar Pameran Seni
Jurusan IPS Bisa Masuk...
Jurusan IPS Bisa Masuk Fakultas Apa Saja? Daftar Ini Bisa Dipertimbangkan
Perayaan 100 Tahun FHUI:...
Perayaan 100 Tahun FHUI: Bangun Reputasi sebagai Pusat Pendidikan Hukum Unggul
Seminar Unhan dan FSI:...
Seminar Unhan dan FSI: Pertahanan RI Perlu Ditingkatkan Antisipasi Ancaman di Laut China Selatan
Fakultas Hukum Unika...
Fakultas Hukum Unika Atma Jaya Raih Akreditasi Internasional FIBAA
Ketua ICCA Apresiasi...
Ketua ICCA Apresiasi Rekam Jejak Yusuf Didi Sebagai Kandidat Nakhoda Baru ILUNI FHUI
Seminar FSI dan Paramadina:...
Seminar FSI dan Paramadina: Perkembangan Militer China Tingkatkan Ketegangan di Kawasan
Rekomendasi
Hasto Bakal Ajukan Banding...
Hasto Bakal Ajukan Banding usai Putusan Sela Ditolak Hakim
Ancaman Hukuman Dokter...
Ancaman Hukuman Dokter Pemerkosa 3 Wanita di RSHS Bandung Tambah Berat Jadi 17 Tahun
Profil Ameera binti...
Profil Ameera binti Aidan, Eks Putri Kerajaan Arab Saudi yang Tampil Tanpa Jilbab dan Jadi Agen Perubahan
Diduga Over Dosis, Polisi...
Diduga Over Dosis, Polisi Meninggal di Tempat Hiburan Malam Dumai Riau
3 Larangan Ketat Nova...
3 Larangan Ketat Nova Arianto di Timnas Indonesia U-17, Nomor 1 Bisa Bikin Dicoret dari Tim!
KPK Terima 561 Laporan...
KPK Terima 561 Laporan Terkait Gratifikasi Hari Raya Idulfitri, Total Rp341 Juta
Berita Terkini
MNC University Jajaki...
MNC University Jajaki Peluang Kerja Sama dengan LP3I
52 menit yang lalu
Wamen Stella Apresiasi...
Wamen Stella Apresiasi Visi Riset Unika Atma Jaya dalam Perkuat Pendidikan Tinggi Indonesia
1 jam yang lalu
PIP 2025 Sudah Diumumkan...
PIP 2025 Sudah Diumumkan Cair, Tapi Kok Belum Masuk? Ini 5 Alasan Belum Diterima
2 jam yang lalu
Efisien dan Tepat Sasaran:...
Efisien dan Tepat Sasaran: Mekanisme Tunjangan Langsung ke Rekening, Banjir Pujian Para Guru
2 jam yang lalu
7 Dokter Spesialis Paling...
7 Dokter Spesialis Paling Dibutuhkan Masyarakat, Bisa Jadi Pilihan Mahasiswa Kedokteran
4 jam yang lalu
5 Jurusan Kuliah Paling...
5 Jurusan Kuliah Paling Sulit di Dunia, Apa Saja?
7 jam yang lalu
Infografis
Total 27 Hari, Hari...
Total 27 Hari, Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2025
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved