Apa Bedanya S1 Kedokteran dan Profesi Dokter? Simak Jawabannya

Rabu, 31 Juli 2024 - 09:54 WIB
loading...
Apa Bedanya S1 Kedokteran...
Kedokteran merupakan salah satu jurusan kuliah favorit mahasiswa. Terlepas dari biayanya yang mungkin memang di atas jurusan lain, hal tersebut sepadan dengan prospek kerjanya. Foto/Freepik.
A A A
JAKARTA - Kedokteran merupakan salah satu jurusan kuliah favorit mahasiswa. Terlepas dari biayanya yang mungkin memang di atas jurusan lain, hal tersebut sepadan dengan prospek kerjanya.

Baca juga: Anak Tukang Bengkel Bisa Kuliah Kedokteran Gratis di UGM, Ini Kisahnya

Berkaitan dengan kuliah kedokteran, sebagian orang tentu pernah mendengar istilah seperti S1 Kedokteran hingga profesi dokter. Meski saling terkait, keduanya memiliki penjelasan yang berbeda.

Baca juga: Keren, Fakultas Kedokteran Atma Jaya Punya Museum Anatomi Modern Satu-satunya di Indonesia

Lalu, apa sebenarnya perbedaan antara S1 Kedokteran dengan profesi dokter? Simak ulasannya berikut.

Apa Beda S1 Kedokteran dan Profesi Dokter


Sebelumnya, perlu diketahui bahwa untuk menjadi dokter tidak cukup hanya dengan lulus Sarjana Kedokteran. Setelah menamatkan jenjang S1 Kedokteran, Anda harus melalui beberapa tahapan lagi agar bisa menjadi dokter.

Baca juga: 25 PTN dan PTS dengan Jurusan Kedokteran Akreditasi Unggul di Indonesia

Singkatnya, S1 Kedokteran merupakan gerbang awal bagi mahasiswa yang ingin menjadi dokter. Jika sudah menyelesaikan pendidikan tersebut, nantinya mereka akan memiliki gelar Sarjana Kedokteran (S.Ked.)

Nah, sebagaimana dijelaskan di atas, meski sudah punya gelar Sarjana Kedokteran, Anda belum bisa menjadi dokter. Lulusan terkait wajib melanjutkan studinya ke jenjang profesi agar nantinya bisa memperoleh gelar lanjutan.

Jadi, tahapan berikutnya yang harus ditempuh sarjana kedokteran adalah mengambil pendidikan profesi. Biasa disebut juga sebagai dokter muda atau koas (co-ass/co-assistent), para dokter muda nantinya akan terjun langsung dan bertemu pasien.

Baca juga: UKT-nya Mahal, Berapa Tahun Kuliah Kedokteran hingga Jadi Dokter? Ini Proses Panjangnya

Berbeda dengan S1 Kedokteran yang lebih banyak teori, profesi dokter lebih banyak mengutamakan praktik. Para dokter muda akan belajar langsung hal-hal seperti menangani pasien hingga menjadi asisten saat berjalannya operasi.

Biasanya, terdapat juga sistem rotasi yang memungkinkan para koas akan bergantian mempelajari sesuatu sesuai dengan bagiannya. Pendidikan profesi ini kurang lebih memakan waktu antara 1,5 - 2 tahun.

Setelah lulus profesi dokter , perjuangan belum berakhir. Selanjutnya, Anda wajib mengikuti Ujian Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter (UKMPPD).

Apabila sudah mendapat tanda lulus UKMPPD, barulah fakultas akan menyandangkan gelar dokter untuk Anda. Setelah itu, bisa mengikuti wisuda kembali dan mengikrarkan Sumpah Dokter.

Selanjutnya, Anda juga dapat mengikuti program internship agar nantinya memperoleh izin praktik. Selain itu, dapat pula melanjutkan ke jenjang spesialis apabila berkenan.

Jadi, bisa dipahami bahwa istilah S1 Kedokteran dan profesi dokter sebenarnya mengacu pada tahapan seseorang untuk menjadi dokter. S1 Kedokteran adalah gerbang awal yang akan membuat mahasiswa menerima gelar Sarjana Kedokteran.

Sementara itu, profesi dokter adalah studi lanjutan yang wajib dilalui lulusan Sarjana Kedokteran agar nantinya bisa menjadi dokter . Semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan Anda.
(nnz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
11 Universitas Terbaik...
11 Universitas Terbaik Jurusan Bisnis dan Manajemen di Indonesia 2025
Izin Resmi Terbit, UIN...
Izin Resmi Terbit, UIN Walisongo Kini Miliki Fakultas Kedokteran
7 Dokter Spesialis Paling...
7 Dokter Spesialis Paling Dibutuhkan Masyarakat, Bisa Jadi Pilihan Mahasiswa Kedokteran
5 Jurusan Kuliah Paling...
5 Jurusan Kuliah Paling Sulit di Dunia, Apa Saja?
Fakultas Kedokteran...
Fakultas Kedokteran UIN Walisongo Semarang Ciptakan Dokter Muslim Ahli Stem Cell dan Regeneratif
Apa Itu PPDS Anestesi?...
Apa Itu PPDS Anestesi? Tahapan Penting Menjadi Dokter Spesialis
13 Rektor ITS dari Masa...
13 Rektor ITS dari Masa ke Masa, Dokter, Militer, hingga yang Diangkat Jadi Menteri
Biaya Kuliah Kedokteran...
Biaya Kuliah Kedokteran di 5 PTN Pulau Sumatera Jalur Mandiri 2025: Unand, Unsri, USK, USU, dan Unri
Berapa Passing Grade...
Berapa Passing Grade untuk Lolos UTBK SNBT 2025 di UIN Bandung? Cek Bocorannya
Rekomendasi
Profil Hailey Baldwin,...
Profil Hailey Baldwin, Istri Justin Bieber yang Ternyata Menderita Kista Ovarium
LMA Suku Irarutu Kaimana...
LMA Suku Irarutu Kaimana Imbau Peserta Seleksi CPNS dan P3K Sabar Tunggu Pengumuman
Cedera, Leo Rolly Mundur...
Cedera, Leo Rolly Mundur dari Skuad Indonesia di Piala Sudirman 2025
Scooter Prix 2025: Pertarungan...
Scooter Prix 2025: Pertarungan Skuter Makin Sengit dengan Total Hadiah Lebih dari Rp1 Miliar!
Komitmen Keberlanjutan,...
Komitmen Keberlanjutan, FL Technics Indonesia Gelar Bersih-bersih Pantai
3 Langkah Rusia untuk...
3 Langkah Rusia untuk Merebut Crimea dari Ukraina, Apa Saja?
Berita Terkini
BINUS University Luncurkan...
BINUS University Luncurkan Program Pendidikan Profesi Arsitek, Cek Keunggulannya
3 jam yang lalu
KIP Kuliah Daerah Resmi...
KIP Kuliah Daerah Resmi Diluncurkan di Maluku Utara
3 jam yang lalu
Setuju dengan Penjurusan...
Setuju dengan Penjurusan di SMA, Rektor Untar Dorong Kajian Mendalam
4 jam yang lalu
5 Contoh Ucapan Galungan...
5 Contoh Ucapan Galungan dan Kuningan 2025 untuk Teman Sekolah
4 jam yang lalu
Serba-serbi UTBK 2025...
Serba-serbi UTBK 2025 Hari Pertama di UPNVJ, Peserta Datang Subuh
5 jam yang lalu
50 Contoh Soal Pilihan...
50 Contoh Soal Pilihan Ganda OSN IPS SD 2025 Lengkap Beserta Kunci Jawaban
5 jam yang lalu
Infografis
Paus Fransiskus, Pembawa...
Paus Fransiskus, Pembawa Perubahan dan Keterbukaan Gereja Katolik
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved