Unair Banyuwangi Buka Prodi Profesi Dokter Hewan, Berapa UKTnya?

Selasa, 06 Agustus 2024 - 11:36 WIB
loading...
Unair Banyuwangi Buka...
FIKKIA Unair Banyuwangi membuka pendaftaran Prodi Profesi Dokter Hewan (PPDH). Total kuota tahun ini disediakan untuk 50 calon mahasiswa. Foto/Unair.
A A A
JAKARTA - FIKKIA Unair Banyuwangi membuka pendaftaran Prodi Profesi Dokter Hewan (PPDH). Total kuota tahun ini disediakan untuk 50 calon mahasiswa.

Fakultas Ilmu Kesehatan, Kedokteran , dan Ilmu Alam (FIKKIA) Universitas Airlangga (Unair) Banyuwangi membuka pendaftaran PPDH ini mulai Agustus 2024.

Baca juga: Apa Bedanya S1 Kedokteran dan Profesi Dokter? Simak Jawabannya

PPDH FIKKIA mengusung asas pendidikan berkelanjutan dan hanya menerima lulusan S1 Kedokteran Hewan FIKKIA. Kini, mahasiswa FIKKIA tak lagi diharuskan melanjutkan pendidikan profesi dokter hewan di Kampus Unair Surabaya.

Koordinator Program Studi Profesi Dokter Hewan FIKKIA, Aditya Yudhana drh menyebut kuota per angkatan adalah 50 mahasiswa. Mahasiswa baru wajib membayar biaya registrasi pada awal pendaftaran dan Uang Kuliah Tunggal (UKT) per semester dengan besaran yang sama dengan studi jenjang sarjana.

Baca juga: Anak Tukang Bengkel Bisa Kuliah Kedokteran Gratis di UGM, Ini Kisahnya

Bagi penerima KIP Kuliah, maka biaya pendidikan profesi juga akan terakomodasi oleh beasiswa Kemendikbudristek tersebut.

“Kegiatan koasistensi PPDH akan berjalan pada awal semester ganjil yaitu 12 Agustus 2024. Syarat mahasiswa PPDH FIKKIA adalah mahasiswa S1 Kedokteran Hewan FIKKIA yang telah yudisium,” katanya, dikutip dari laman Unair, Selasa (6/8/2024).

Lokasi kampus Unair di Banyuwangi memudahkan potensi keberagaman peliharaan domestik, ternak, hingga satwa liar. Pembukaan PPDH FIKKIA bertujuan mengeksplorasi lebih lanjut pendidikan veteriner dengan unggulan satwa liar yang belum banyak tersedia.

Baca juga: Keren, Fakultas Kedokteran Atma Jaya Punya Museum Anatomi Modern Satu-satunya di Indonesia

Terlebih kini tren kepemilikan satwa liar sebagai peliharaan eksotik semakin tinggi. Inisiasi itu mendapatkan respon positif AFKHI dan LAM-PTKes untuk menyetujui kehadiran program studi sarjana dan profesi kedokteran hewan mandiri dari FIKKIA Unair.

Kurikulum PPDH FIKKIA Unair telah memenuhi standar kompetensi dasar yang telah diisyaratkan oleh Asosiasi Fakultas Kedokteran Hewan Indonesia (AFKHI).

Selama 1 tahun dokter hewan muda akan mendapatkan pengalaman bedah umum, teknik diagnostik, administrasi veteriner, hingga adaptasi wahana luar kampus. Istimewanya, mahasiswa PPDH FIKKIA mendapatkan program praktik kuliah lapangan. Terutama dalam unggulan medik konservasi satwa liar secara teori maupun praktik.

“Lulusan PPDH FIKKIA akan memiliki pengalaman kompetensi plus medik konservasi satwa liar. Sehingga basic ilmunya tak sebatas pet, ternak, ataupun akuatik saja,” ungkapnya.

Oleh karena itu, dokter hewan alumni PPDH FIKKIA Unair memiliki dasar ilmu yang lebih luas setelah mempelajari saat koasistensi. Sehingga dapat memenuhi kebutuhan dokter hewan eksotik pada klinik, rumah sakit hewan, kebun binatang, maupun lembaga konservasi satwa liar.

(nnz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1789 seconds (0.1#10.140)