Rektor Yarsi Terpilih Jadi Ketua Umum GUPPI: Cerdaskan Bangsa Butuh Pendidikan Karakter
loading...
A
A
A
Selain itu GUPPI ini bisa menjadi motor penggerak bagi pembaruan pendidikan Islam di Indonesia sehingga mutu pendidikan Indonesia dapat bersaing di dunia internasional. Menurut pandangannya, GUPPI merupakan ormas Islam yang memang dari awalnya memberi perhatian terhadap usaha pembaruan dunia pendidikan Islam di Indonesia.
Pendidikan Islam di Indonesia tidak boleh hanya mengandalkan bantuan pemerintah Menurutnya, seluruh komponen pendidikan harus lebih peduli dan memberi perhatian. Utamanya terhadap mutu dan kualitas pendidikan Islam di Indonesia.
Sementara Wakil Ketua Umum GUPPI, Bahrul Hayat mengatakan, dunia pendidikan Islam itu selalu merujuk pada pesantren. "100 tahun potret pendidikan Indonesia tapi kita selalu merujuk dunia pendidikan Islam itu, satu rujukan pesantren," kata Bahrul.
Kini, masyarakat banyak memilih lembaga-lembaga pendidikan yang tak hanya berbasis pendidikan umum, namun juga pendidikan Islam. "Kita lihat sekarang SMA Islam tertentu mulai ramai, bahkan sekolah-sekolah Islam terpadu mulai banyak di mana-mana. Di perguruan tinggi kita juga ada perkembangannya," ujar Bahrul.
"Saya ditugaskan pemerintah Kementerian Agama membuka Universitas Islam Internasional di Indonesia. Mudah-mudahan menjadi catatan sejarah baru," ucapnya.
Sementara itu, Sekjen GUPPI, Rusydi Zakaria mengatakan, pemecahan persoalan tersebut tidak hanya di tingkat hilir saja. Melainkan di tingkat hulunya yang juga harus didorong. "Untuk membendungnya lewat pendidikan. Nah, GUPPI dengan visinya membangun kemitraan secara strategis dengan berbagai stakeholder," pungkasnya.
Lihat Juga: Tegaskan Independensi dan Standar Mutu Pendidikan, Majelis Masyayikh Sosialisasikan UU Pesantren
Pendidikan Islam di Indonesia tidak boleh hanya mengandalkan bantuan pemerintah Menurutnya, seluruh komponen pendidikan harus lebih peduli dan memberi perhatian. Utamanya terhadap mutu dan kualitas pendidikan Islam di Indonesia.
Sementara Wakil Ketua Umum GUPPI, Bahrul Hayat mengatakan, dunia pendidikan Islam itu selalu merujuk pada pesantren. "100 tahun potret pendidikan Indonesia tapi kita selalu merujuk dunia pendidikan Islam itu, satu rujukan pesantren," kata Bahrul.
Kini, masyarakat banyak memilih lembaga-lembaga pendidikan yang tak hanya berbasis pendidikan umum, namun juga pendidikan Islam. "Kita lihat sekarang SMA Islam tertentu mulai ramai, bahkan sekolah-sekolah Islam terpadu mulai banyak di mana-mana. Di perguruan tinggi kita juga ada perkembangannya," ujar Bahrul.
"Saya ditugaskan pemerintah Kementerian Agama membuka Universitas Islam Internasional di Indonesia. Mudah-mudahan menjadi catatan sejarah baru," ucapnya.
Sementara itu, Sekjen GUPPI, Rusydi Zakaria mengatakan, pemecahan persoalan tersebut tidak hanya di tingkat hilir saja. Melainkan di tingkat hulunya yang juga harus didorong. "Untuk membendungnya lewat pendidikan. Nah, GUPPI dengan visinya membangun kemitraan secara strategis dengan berbagai stakeholder," pungkasnya.
Lihat Juga: Tegaskan Independensi dan Standar Mutu Pendidikan, Majelis Masyayikh Sosialisasikan UU Pesantren
(nnz)