HUT ke-63 Pramuka, Buwas Ajak Anggota Berkiprah Menjaga Persatuan
loading...

Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Komjen. Pol. (Purn.) Budi Waseso (Buwas). Foto/MPI/Binti Mufarida.
A
A
A
JAKARTA - Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka , Komjen. Pol. (Purn.) Budi Waseso (Buwas) mengajak seluruh anggota Gerakan Pramuka untuk menjaga persatuan dalam rangka memperingati Hari Pramuka ke-63 Tahun 2024 di Lapangan Utama Bumi Perkemahan, Cibubur, Jakarta Timur, Rabu (14/8/2024).
"Hari ini dalam peringatan buat Pramuka ke-63 yang digelar di Bumi Perkemahan Cibubur. Ya hari ini kita melaksanakan kegiatan memperingati hari Pramuka ke-63. Dengan tema adalah Pramuka berjiwa Pancasila menjaga persatuan-persatuan negara Republik Indonesia," ujar Buwas kepada awak media.
Baca juga: Sejarah Hari Pramuka Diperingati Setiap 14 Agustus, Simak Ya
Pada kesempatan itu, Buwas juga menceritakan sejarah Pramuka yang sejak dulu oleh Presiden pertama Soekarno, menjadikan Pancasila sebagai dasar.
"Nah ini kalau Pramuka sebagai manusia Pancasila itu kan memang sudah dasarnya Pramuka Pancasila. Dan sejarah Pramuka dari 1961 itu adalah berdirinya Pramuka dari dulu banyak pandu-pandu dijadikan satu oleh Pak Presiden Soekarno. Dan diberikan tanggal 14 Agustus 1961 itu diberikan oleh Pak Soekarno adalah pataka," kata Buwas.
"Hari ini dalam peringatan buat Pramuka ke-63 yang digelar di Bumi Perkemahan Cibubur. Ya hari ini kita melaksanakan kegiatan memperingati hari Pramuka ke-63. Dengan tema adalah Pramuka berjiwa Pancasila menjaga persatuan-persatuan negara Republik Indonesia," ujar Buwas kepada awak media.
Baca juga: Sejarah Hari Pramuka Diperingati Setiap 14 Agustus, Simak Ya
Pada kesempatan itu, Buwas juga menceritakan sejarah Pramuka yang sejak dulu oleh Presiden pertama Soekarno, menjadikan Pancasila sebagai dasar.
"Nah ini kalau Pramuka sebagai manusia Pancasila itu kan memang sudah dasarnya Pramuka Pancasila. Dan sejarah Pramuka dari 1961 itu adalah berdirinya Pramuka dari dulu banyak pandu-pandu dijadikan satu oleh Pak Presiden Soekarno. Dan diberikan tanggal 14 Agustus 1961 itu diberikan oleh Pak Soekarno adalah pataka," kata Buwas.
Lihat Juga :