15 Contoh Teks Anekdot Singkat dalam Bahasa Indonesia Berbagai Tema, Lucu dan Menghibur
loading...
A
A
A
Mulyono: “Ah, jelas dong. Karena kamu ingin melihat Nara kan. Benar kan,Ham?”
Ilham: “Tentu saja, bro! Nara nomor satu, selalu ada di hati,”
Suatu hari, saat Ilham sedang berada di jalan raya, dia melihat seorang nenek tua yang ingin menyeberang. Ilham dengan cepat menyeberangkan nenek tersebut ke sisi lain jalan.
Nenek: “Dek, kamu kenapa sebrangin nenek?”
Ilham: “Supaya dapat Nara, Nek.”
Nenek: “Lho tapi kan nenek ga mau nyebrang. Pie toh dek?”
Ilham: “Hehehe”
Di suatu hari di tengah hujan deras yang membuat jalanan kota banjir, Agus dan Dewi terjebak dalam kemacetan lalu lintas yang parah.
Baca juga: 10 Contoh Teks Persuasi Singkat dalam Bahasa Indonesia Berbagai Tema
Mereka duduk di mobil Agus selama berjam-jam.
Agus akhirnya berkata dengan nada frustasi, “Ini adalah kemacetan terburuk yang pernah aku alami seumur hidup. Aku bahkan mulai merasa seperti orang-orang ini adalah saudara-saudara jauh yang datang ke pesta pernikahanku!”
Ilham: “Tentu saja, bro! Nara nomor satu, selalu ada di hati,”
Suatu hari, saat Ilham sedang berada di jalan raya, dia melihat seorang nenek tua yang ingin menyeberang. Ilham dengan cepat menyeberangkan nenek tersebut ke sisi lain jalan.
Nenek: “Dek, kamu kenapa sebrangin nenek?”
Ilham: “Supaya dapat Nara, Nek.”
Nenek: “Lho tapi kan nenek ga mau nyebrang. Pie toh dek?”
Ilham: “Hehehe”
2. Teks Anekdot tentang Hujan
Di suatu hari di tengah hujan deras yang membuat jalanan kota banjir, Agus dan Dewi terjebak dalam kemacetan lalu lintas yang parah.
Baca juga: 10 Contoh Teks Persuasi Singkat dalam Bahasa Indonesia Berbagai Tema
Mereka duduk di mobil Agus selama berjam-jam.
Agus akhirnya berkata dengan nada frustasi, “Ini adalah kemacetan terburuk yang pernah aku alami seumur hidup. Aku bahkan mulai merasa seperti orang-orang ini adalah saudara-saudara jauh yang datang ke pesta pernikahanku!”