Tim Unair Dorong UMKM Desa Besur Penuhi Legalitas Usaha, Go Digital dan Go Global
loading...
A
A
A
Penggunaan media sosial telah bertransformasi tak hanya pada penggunaan pribadi saja melainkan berguna sebagai peluang pemasaran produk secara tidak langsung. Kini media sosial menjadi pintu utama dalam memberikan informasi secara cepat.
Masyarakat lebih memilih membuka media sosialnya untuk mengetahui informasi terbaru yang dapat diakses dengan mudah. Sama seperti ketika seseorang mencari produk atau rekomendasi barang yang sedang dibutuhkan, media sosial dan pencarian di internet akan menjadi jalan pertama untuk memperoleh informasi.
Akan tetapi, suatu produk atau penawaran dalam media sosial tidak serta merta langsung dapat muncul ketika pengguna media sosial lain melakukan pencarian. Disinilah peran digital marketing perlu dilakukan agar informasi dan penawaran terkait produk kita dapat ditemukan oleh pengguna media sosial lain.
Hal-hal yang dapat dilakukan misalnya dengan membuat konten yang sesuai dengan target pasar, menampilkan kemasan yang menarik, ataupun menggunakan kalimat-kalimat persuasif yang dapat memenangkan hati konsumen. Selain itu, dalam media sosial terkenal sistem yang disebut algoritma.
Sistem algoritma ini menjadikan konten-konten yang muncul pada halaman pengguna hanya akan sesuai dengan konten yang biasa dikonsumsi. Misalnya, ketika seseorang lebih sering menonton vlog makanan pedas, maka dapat dipastikan algoritma pengguna tersebut akan terus memunculkan tontonan serupa yang berkaitan dengan vlog makanan pedas.
Untuk itu, proses marketing melalui media sosial perlu memperhatikan beberapa hal berikut agar dapat menyesuaikan konten yang dibuat dengan khalayak yang ingin dituju.
Pertama, tidak mencampurkan antara akun pribadi dengan akun bisnis agar audiens dapat mengetahui dan gampang mengenali produk yang kita tawarkan.
Kedua, tidak mengganti-ganti nama akun dan produk supaya mudah diingat konsumen. Dan terakhir, mencantumkan nama pemilik bisnis untuk menghindari pemanfaatan merugikan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab
Selain memperhatikan bagaimana akun media sosial dimanfaatkan, karakteristik dari masing-masing media sosial yang ada juga perlu untuk diketahui jenis-jenisnya.
Misalnya, terdapat media sosial yang lebih menekankan keestetikan postingan seperti unggahan yang biasa ditemukan di Instagram atau postingan video yang berisi hiburan seperti yang diunggah di TikTok.
Masyarakat lebih memilih membuka media sosialnya untuk mengetahui informasi terbaru yang dapat diakses dengan mudah. Sama seperti ketika seseorang mencari produk atau rekomendasi barang yang sedang dibutuhkan, media sosial dan pencarian di internet akan menjadi jalan pertama untuk memperoleh informasi.
Akan tetapi, suatu produk atau penawaran dalam media sosial tidak serta merta langsung dapat muncul ketika pengguna media sosial lain melakukan pencarian. Disinilah peran digital marketing perlu dilakukan agar informasi dan penawaran terkait produk kita dapat ditemukan oleh pengguna media sosial lain.
Hal-hal yang dapat dilakukan misalnya dengan membuat konten yang sesuai dengan target pasar, menampilkan kemasan yang menarik, ataupun menggunakan kalimat-kalimat persuasif yang dapat memenangkan hati konsumen. Selain itu, dalam media sosial terkenal sistem yang disebut algoritma.
Sistem algoritma ini menjadikan konten-konten yang muncul pada halaman pengguna hanya akan sesuai dengan konten yang biasa dikonsumsi. Misalnya, ketika seseorang lebih sering menonton vlog makanan pedas, maka dapat dipastikan algoritma pengguna tersebut akan terus memunculkan tontonan serupa yang berkaitan dengan vlog makanan pedas.
Untuk itu, proses marketing melalui media sosial perlu memperhatikan beberapa hal berikut agar dapat menyesuaikan konten yang dibuat dengan khalayak yang ingin dituju.
Pertama, tidak mencampurkan antara akun pribadi dengan akun bisnis agar audiens dapat mengetahui dan gampang mengenali produk yang kita tawarkan.
Kedua, tidak mengganti-ganti nama akun dan produk supaya mudah diingat konsumen. Dan terakhir, mencantumkan nama pemilik bisnis untuk menghindari pemanfaatan merugikan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab
Selain memperhatikan bagaimana akun media sosial dimanfaatkan, karakteristik dari masing-masing media sosial yang ada juga perlu untuk diketahui jenis-jenisnya.
Misalnya, terdapat media sosial yang lebih menekankan keestetikan postingan seperti unggahan yang biasa ditemukan di Instagram atau postingan video yang berisi hiburan seperti yang diunggah di TikTok.