15 Contoh Teks Anekdot Beserta Struktur dan Artinya, Kritik dengan Balutan Humor
loading...
A
A
A
Reaksi: Anak: "Kalau begitu, lebih enak bodoh dong, Bu!"
Koda: Sang ibu tertegun dan hanya bisa tertawa kecil.
Arti: Anekdot ini mengkritik pandangan umum tentang pendidikan dan kerja keras yang sering kali dianggap berat oleh anak-anak.
Abstraksi: Seorang politikus terkenal sedang diwawancarai di televisi.
Orientasi: Pewawancara: "Apa rencana Anda untuk memperbaiki ekonomi negara?"
Krisis: Politikus: "Saya akan bekerja keras untuk rakyat." Pewawancara: "Tapi bagaimana caranya?"
Reaksi: Politikus: "Caranya sederhana, kita bekerja keras bersama-sama."
Koda: Jawaban politikus itu malah membuat penonton bingung.
Arti: Anekdot ini menyindir jawaban klise para politikus yang sering kali tidak memberi solusi konkret.
Abstraksi: Seorang murid tertangkap basah menyontek saat ujian.
Orientasi: Guru: "Kenapa kamu menyontek?" Krisis: Murid: "Saya hanya bekerja sama, Bu."
Reaksi: Guru: "Kerja sama itu bukan menyontek." Murid: "Tapi kita diajarkan untuk bekerja sama kan, Bu?" K
oda: Guru pun tertawa geli mendengar jawaban muridnya.
Koda: Sang ibu tertegun dan hanya bisa tertawa kecil.
Arti: Anekdot ini mengkritik pandangan umum tentang pendidikan dan kerja keras yang sering kali dianggap berat oleh anak-anak.
4. Contoh Anekdot 4
Abstraksi: Seorang politikus terkenal sedang diwawancarai di televisi.
Orientasi: Pewawancara: "Apa rencana Anda untuk memperbaiki ekonomi negara?"
Krisis: Politikus: "Saya akan bekerja keras untuk rakyat." Pewawancara: "Tapi bagaimana caranya?"
Reaksi: Politikus: "Caranya sederhana, kita bekerja keras bersama-sama."
Koda: Jawaban politikus itu malah membuat penonton bingung.
Arti: Anekdot ini menyindir jawaban klise para politikus yang sering kali tidak memberi solusi konkret.
5. Contoh Anekdot 5
Abstraksi: Seorang murid tertangkap basah menyontek saat ujian.
Orientasi: Guru: "Kenapa kamu menyontek?" Krisis: Murid: "Saya hanya bekerja sama, Bu."
Reaksi: Guru: "Kerja sama itu bukan menyontek." Murid: "Tapi kita diajarkan untuk bekerja sama kan, Bu?" K
oda: Guru pun tertawa geli mendengar jawaban muridnya.