Rektor Marsudi: Narkoba Hancurkan Masa Depan Bangsa

Selasa, 15 Oktober 2024 - 15:49 WIB
loading...
Rektor Marsudi: Narkoba...
Foto: Doc. Istimewa
A A A
Generasi muda, dengan segala kerentanannya, menjadi target empuk para pengedar narkoba. Masalah identitas, tekanan sosial, dan pencarian jati diri membuat mereka mudah terjerat dalam perangkap narkoba.

Oleh karena itu, untuk mencegahnya Universitas Pancasila bekerja sama dengan Divisi Humas Polri menggelar acara "Goes to Campus" dengan tema "Mewujudkan Generasi Muda Sehat Tanpa Narkoba".

Sebanyak 300 mahasiswa hadir langsung dan 400 mahasiswa mengikuti melalui platform Zoom dari berbagai jurusan yang ada di UP. Hadir pada kegiatan ini Rektor Universitas Pancasila Prof. Marsudi Wahyu Kisworo, Wakil Rektor, Dekan, serta Pimpinan lainnya.

Sementara dari pihak Polri, hadir Kepala Biro PID Divhumas Polri Brigjen Pol. Tjahyono Saputro serta jajaran di lingkungan Humas Polri. Pada kegiatan ini pula mahasiswa diberikan pembekalan dari para narasumber yang hadir yaitu, Kombes Pol. Sucipta, S.H., M.H., Prof. Dr. H. Henry Yosodiningrat, S.H., M.H., Ketua Umum DPP Gerakan Nasional Anti Narkotika (GRANAT), dan Aully Grashinta, M.Si., Psi., Dosen Fakultas Psikologi Universitas Pancasila.

Dalam sambutannya Rektor Marsudi Wahyu Kisworo menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Divisi Humas Polri atas terselenggaranya acara ini.

"Acara ini begitu penting bagi seluruh Sivitas Akademika Universitas Pancasila karena menunjukkan perhatian besar dari Polri terhadap dunia pendidikan dan mahasiswa. Kita semua memiliki tanggung jawab moral untuk memastikan generasi muda terhindar dari bahaya narkotika, yang tidak hanya mengancam fisik tetapi juga dapat menghancurkan masa depan dan mimpi-mimpi mereka, "ucapnya.

Ia menyatakan narkotika adalah ancaman serius yang dapat merusak tatanan hidup bangsa. Sebagai generasi penerus, mahasiswa perlu memahami bahwa narkoba bukanlah sekadar masalah pribadi, melainkan masalah bersama yang dampaknya dapat meluas hingga ke keluarga, lingkungan, bahkan negara. "Kita tidak boleh membiarkan generasi penerus bangsa ini terseret dalam kegelapan narkoba, karena sebagaimana kita ketahui, narkotika dapat merusak generasi bangsa dan menjadi bencana bagi masa depan apabila tidak ditangani dengan baik, "ucapnya.

"Pada kesempatan ini, saya ingin berpesan kepada seluruh mahasiswa Universitas Pancasila. Jadilah generasi yang kuat, cerdas, dan bertanggung jawab. Menjauhi narkoba adalah salah satu cara paling efektif untuk menjaga diri Anda tetap sehat, baik secara fisik maupun mental, "katanya.

Ia juga mendorong mahasiswa untuk aktif berperan serta dalam gerakan anti-narkoba, baik di lingkungan kampus maupun di masyarakat. "Jangan biarkan godaan atau tekanan dari lingkungan sekitar mengaburkan penilaian Anda. Pilihlah pergaulan yang sehat dan bangun kebiasaan positif yang akan mengarahkan Anda pada kesuksesan," Ujar Prof. Marsudi.

Sementara Kepala Biro PID Divhumas Polri Brigjen Pol. Tjahyono Saputro, menyampaikan bahwa perlu kita sadari penyalahgunaan narkoba tidak mengenal batas usia, status, maupun latar belakang sosial. Masalah ini dapat menjerat siapa saja, termasuk generasi muda yang seharusnya menjadi ujung tombak kemajuan bangsa. Berdasarkan data terbaru, kasus penyalahgunaan narkotika, psikotropika, dan obat-obatan terlarang di Indonesia menunjukkan peningkatan, dan sebagian besar pelakunya adalah anak muda berusia 15-24 tahun. "Fenomena ini menjadi tantangan besar bagi kita semua untuk bersama-sama berupaya menanggulanginya," katanya.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1247 seconds (0.1#10.140)