Bangun Inovasi Pengetahuan untuk Pembangunan Berkelanjutan, FST UT Gelar Seminar Internasional
loading...
A
A
A
Seminar ini juga diwarnai dengan lomba poster yang menampilkan hasil karya mahasiswa melalui program kreativitas mahasiswa (PKM). Menurut Nurmawati, keberhasilan PKM dan penelitian di UT menunjukkan bahwa inovasi terus berjalan dengan baik di lingkungan akademik.
Wakil Rektor Bidang Akademik, Mohamad Yunus, menambahkan bahwa kegiatan seperti ini dilakukan setiap tahun untuk meningkatkan kesadaran dan komitmen dosen dalam menghasilkan riset berkualitas yang dapat memperkuat eksistensi keilmuan di Indonesia. Dia berharap Fakultas Sains dan Teknologi dapat memberikan kontribusi baru yang signifikan dalam bidangnya.
Direktur Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat Kemendikbudristek Faiz Syuaib, menyatakan bahwa kemajuan perguruan tinggi sangat bergantung pada pengembangan teknologi dan riset. Ia menegaskan pentingnya kuantitas dan kualitas dalam membangun reputasi akademik. Menurutnya, untuk mencapai pengakuan global, perguruan tinggi harus dapat menunjukkan hasil riset yang berkualitas kepada masyarakat.
Dengan dukungan teknologi, UT berupaya mengatasi berbagai tantangan pendidikan di Indonesia, terutama di daerah yang kesulitan membangun infrastruktur pendidikan yang setara.
"Dengan teknologi, dengan experience UT seharusnya masalah-masalah pendidikan itu sudah selesai. Maka riset di bidang itu kami menantang di UT ini teknologi pembelajaran ke depan seperti apa. ," tutup Faiz.
Seminar ini tidak hanya menjadi ajang untuk membahas inovasi, tetapi juga sebagai sarana untuk memperkuat kolaborasi antar lembaga pendidikan dalam menghadapi tantangan global di era digital.
Wakil Rektor Bidang Akademik, Mohamad Yunus, menambahkan bahwa kegiatan seperti ini dilakukan setiap tahun untuk meningkatkan kesadaran dan komitmen dosen dalam menghasilkan riset berkualitas yang dapat memperkuat eksistensi keilmuan di Indonesia. Dia berharap Fakultas Sains dan Teknologi dapat memberikan kontribusi baru yang signifikan dalam bidangnya.
Direktur Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat Kemendikbudristek Faiz Syuaib, menyatakan bahwa kemajuan perguruan tinggi sangat bergantung pada pengembangan teknologi dan riset. Ia menegaskan pentingnya kuantitas dan kualitas dalam membangun reputasi akademik. Menurutnya, untuk mencapai pengakuan global, perguruan tinggi harus dapat menunjukkan hasil riset yang berkualitas kepada masyarakat.
Dengan dukungan teknologi, UT berupaya mengatasi berbagai tantangan pendidikan di Indonesia, terutama di daerah yang kesulitan membangun infrastruktur pendidikan yang setara.
"Dengan teknologi, dengan experience UT seharusnya masalah-masalah pendidikan itu sudah selesai. Maka riset di bidang itu kami menantang di UT ini teknologi pembelajaran ke depan seperti apa. ," tutup Faiz.
Seminar ini tidak hanya menjadi ajang untuk membahas inovasi, tetapi juga sebagai sarana untuk memperkuat kolaborasi antar lembaga pendidikan dalam menghadapi tantangan global di era digital.
(nnz)