Rektor Marsudi: Guru Besar Harus Memberi Manfaat yang Besar untuk Masyarakat

Rabu, 11 Desember 2024 - 16:40 WIB
loading...
A A A
"Apa yang kurang akan kita bantu, lalu kita dorong dosen muda untuk menaikkan jejak kepangkatannya. Kalau dosen dalam empat tahun tidak naik pangkatnya mungkin tidak cocok menjadi dosen tapi di tempat lain saja," ujarnya.

Rektor Marsudi menjelaskan Guru Besar pada dasarnya mempunyai tiga fungsi penting. Pertama Guru Besar adalah seorang yang memiliki kebebasan mimbar akademik. Ia memiliki kewenangan mengembangkan ilmu pengetahuan. Kedua, seorang Guru Besar juga memanfaatkan ilmu pengetahuan yang dimiliki agar berguna bagi masyarakat, tidak hanya berhenti pada tulisan di jurnal tetapi diaplikasikan di masyarakat. Ketiga Guru Besar berarti harus bisa menjadi panutan bagi masyarakat.

Sementara itu Prof. Dede Lia dalam orasi ilmiahnya yang berjudul Peran Teknologi Manufaktur dan Otomasi dalam Pengembangan Pembangkit Listrik Energi Baru dan Terbarukan menyatakan teknologi manufaktur dan otomasi memiliki peranan yang sangat penting dalam pengembangan dan implementasi pembangkit listrik EBT, seiring dengan upaya mencari sumber energi yang bersih dan berkelanjutan.

Ia juga menyatakan potensi EBT di Indonesia sangat besar, namun pemanfaatannya baru 0,3% . Perkembangan teknologi manufaktur dan otomasi telah membuka peluang peningkatan efisiensi dan kinerja dari pembangkit listrik EBT, namun masih
banyak tantangan yang harus dihadapi.

Beberapa tantangan perkembangan tersebut di antaranya adalah rendahnya efisiensi pembangkitan listrik, ketergantungan terhadap material yang mahal, belum ramah terhadap lingkungan terkait dengan pembukaan lahan dan pembangunan infrastruktur, dan biaya investasi awal yang tinggi.

Dengan permasalah tersebut ia menilai sangat penting kehadiran Pemerintah untuk melahirkan kebijakan dan penggelontoran dana.

Sementara itu Prof. Dr. La Ode Mohammad Firman, ST. MT dalam orasi ilmiah yang berjudul Pengelolaan Sampah menjadi Energi (Waste to Energy) menggunakan konsep Green dan Zero Waste, dan juga Teknologi Mesin Pengering menyatakan bahwa Energi terbarukan berupa Waste to Energy, Energi Surya dan Biomassa serta energi air, sangat melimpah di setiap wilayah perkotaan atau pun pedesaan.

Itulah sebabnya energi terbarukan tersebut dinilai penting serta sangat layak dikembangkan dan diterapkan, agar mengurangi penggunaan bahan bakar konvensional.

Dalam orasi juga dinyatakan pengembangan dan penerapan peralatan pengelolaan sampah untuk menghasilkan waste to energy, termasuk mesin pengering serba guna dapat menjadi modal pengetahuan.

"Dengan demikian pada Penelitian dan PKM berikutnya diharapkan dapat dibangun skala produksi di suatu kawasan tentang “Taman Pendidikan dan Industri Pengelolaan Sampah Mandiri Energi Terbarukan, " ujarnya.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1467 seconds (0.1#10.140)