Syarat Fisik Masuk Pasukan Elit Denjaka, Lengkap dengan Berbagai Tes yang Harus Dilewati
loading...
A
A
A
- Push up dalam waktu satu menit sebanyak 35-40 kali.
- Pull up sebanyak 10 kali dalam waktu 1 menit dengan posisi kaki lurus dan tidak boleh mengayunkan badan.
- Berenang dengan jarak 50 meter.
- Sit up dalam waktu satu menit sebanyak 35-40 kali.
Para prajurit menjalani pelatihan keras di Bumi Marinir Cilandak, Jakarta Selatan. Pendidikan yang wajib ditempuh diantaranya adalah Penanggulangan Teror Aspek Laut (PTAL).
Pelatihan PTAL tersebut meliputi seputar taktik, teknik anti teror, anti sabotase, dan intelijen. Mereka juga akan mendapatkan materi tentang ketahanan interogasi.
Calon anggota Denjaka hanya akan mendapatkan teori di dalam kelas sebanyak 20 persen saja. Selebihnya, mereka akan berlatih langsung dalam hutan, laut, dan udara.
Di laut, mereka akan menempuh latihan bertahan dalam posisi tangan dan kaki terikat. Tak hanya menyelamatkan diri sendiri, mereka juga harus menyelamatkan anggota yang lainnya.
Berikutnya, mereka harus mampu bertahan hidup dalam hutan dengan diberi perbekalan berupa garam. Dalam hal ini mereka harus mencari makan dan minum sendiri.
Biasanya, proses pelatihan ini dilakukan di Alas Purwo. Dalam hutan ini, mereka harus mampu bertahan hidup selama berhari-hari.
Dari sisi udara, pendidikan prajurit Denjaka bukan lagi mengenai terjun tempur atau terjun payung, melainkan terjun bebas. Waktu latihan para prajurit pun tak hanya dilakukan pada siang, namun juga malam hari.
Itulah beberapa syarat fisik jadi anggota Denjaka lengkap dengan berbagai tes yang harus dilewati. Dari penjelasan di atas, tentu hanya prajurit yang terlatih dan gigih saja yang mampu menyelesaikannya.
- Pull up sebanyak 10 kali dalam waktu 1 menit dengan posisi kaki lurus dan tidak boleh mengayunkan badan.
- Berenang dengan jarak 50 meter.
- Sit up dalam waktu satu menit sebanyak 35-40 kali.
Pelatihan yang Harus Ditempuh untuk Jadi Anggota Denjaka
Para prajurit menjalani pelatihan keras di Bumi Marinir Cilandak, Jakarta Selatan. Pendidikan yang wajib ditempuh diantaranya adalah Penanggulangan Teror Aspek Laut (PTAL).
Pelatihan PTAL tersebut meliputi seputar taktik, teknik anti teror, anti sabotase, dan intelijen. Mereka juga akan mendapatkan materi tentang ketahanan interogasi.
Calon anggota Denjaka hanya akan mendapatkan teori di dalam kelas sebanyak 20 persen saja. Selebihnya, mereka akan berlatih langsung dalam hutan, laut, dan udara.
Di laut, mereka akan menempuh latihan bertahan dalam posisi tangan dan kaki terikat. Tak hanya menyelamatkan diri sendiri, mereka juga harus menyelamatkan anggota yang lainnya.
Berikutnya, mereka harus mampu bertahan hidup dalam hutan dengan diberi perbekalan berupa garam. Dalam hal ini mereka harus mencari makan dan minum sendiri.
Biasanya, proses pelatihan ini dilakukan di Alas Purwo. Dalam hutan ini, mereka harus mampu bertahan hidup selama berhari-hari.
Dari sisi udara, pendidikan prajurit Denjaka bukan lagi mengenai terjun tempur atau terjun payung, melainkan terjun bebas. Waktu latihan para prajurit pun tak hanya dilakukan pada siang, namun juga malam hari.
Itulah beberapa syarat fisik jadi anggota Denjaka lengkap dengan berbagai tes yang harus dilewati. Dari penjelasan di atas, tentu hanya prajurit yang terlatih dan gigih saja yang mampu menyelesaikannya.
(nnz)