Kisah Zara Dar, Mahasiswi IT di Amerika Serikat yang Tinggalkan Gelar PhD untuk Jadi Kreator OnlyFans

Kamis, 26 Desember 2024 - 18:53 WIB
loading...
A A A
Sebelum benar-benar berhenti, Zara sebenarnya memang sudah dikenal sebagai sosok terkemuka dalam bidang pembelajaran teknologi. Melalui kanal YouTube miliknya yang sudah diikuti 126 ribu pelanggan, ia sering membagikan ilmu tentang pembelajaran mesin dan jaringan di sana.

Kisah Zara Dar, Mahasiswi IT di Amerika Serikat yang Tinggalkan Gelar PhD untuk Jadi Kreator OnlyFans

Foto/Instagram @zara.darz

Namun, gebrakannya baru-baru ini yang terbilang mengejutkan tidak dilakukan tanpa alasan. Melalui salah satu unggahan di akun YouTube miliknya yang berjudul 'PhD dropout to OnlyFans model', Zara mengatakan keputusan untuk fokus pada OnlyFans alih-alih melanjutkan studinya merupakan pengambilan yang sulit.

"Saya menangis tersedu-sedu atas keputusan untuk berhenti dari PhD karena ini adalah keputusan yang menegangkan, bukan karena saya sangat sedih. Beralih ke OnlyFans dan pembuatan konten secara penuh, ini bukan sekadar pilihan karier, ini terasa seperti pertaruhan arah seluruh hidup saya," kata Zara dalam unggahan di kanal Youtube pribadi di @zara-dar.

Baca juga: Perbandingan Riwayat Pendidikan Gus Miftah dan Ustaz Adi Hidayat, Siapa Lebih Cemerlang?

Zara kemudian menjelaskan bahwa tekanan di dunia akademis jauh dari visi ideal yang pernah dimilikinya. Meski ia awalnya masuk ke sana dengan hasrat tulus untuk meneliti, Zara dihadapkan pada kenyataan pahit dunia akademis, seperti tugas administratif yang sangat banyak hingga kurangnya pengakuan.

"Pekerjaan mereka mungkin mendatangkan kekayaan dan ketenaran bagi orang lain sementara kita tetap berada di belakang layar. Karena mudah dikorbankan, kita akan terus-menerus khawatir akan diberhentikan sewaktu-waktu." imbuhnya.

Baca juga: Riwayat Pendidikan Calon Gubernur Jawa Tengah 2024, Mana Pilihanmu?

Zara kemudian membayangkan kehidupan yang berbeda saat dirinya tidak terikat oleh harapan atau batasan-batasan dari kantor perusahaan. Pada akhirnya, ia mulai terpikirkan untuk menekuni bidang lain yang dirasanya cocok.

Masih dalam video itu, Zara mengatakan bahwa ia sebenarnya telah mengambil profesi kreator konten di OnlyFans sebagai pekerjaan sampingan saat menempuh pendidikan doktoralnya. Ia mengaku telah memperoleh $1 juta melalui pekerjaannya tersebut dan bisa melunasi hipotek keluarga serta membeli mobil untuk dirinya sendiri.

Zara lalu membandingkan gaji sebagian besar profesor di Amerika yang memperoleh penghasilan $100.000 per tahun dan menghabiskan waktu mereka untuk menulis proposal hibah alih-alih melakukan penelitian. Ini jelas berbeda dengan pundi-pundi yang bisa didapat dari OF.

Itulah kisah Zara Dar, mahasiswi IT di AS yang tinggalkan gelar PhD untuk menjadi kreator di Onlyfans .
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4480 seconds (0.1#10.140)