Wacana Libur Sekolah Ramadan 2025, Pakar: Belum Ada Bukti Ilmiah Fokus Belajar Menurun

Kamis, 16 Januari 2025 - 12:22 WIB
loading...
Wacana Libur Sekolah...
Wacana libur sekolah pada bulan Ramadan 2025 mendatang masih menjadi sorotan. Foto/Dok/SINDOnews.
A A A
JAKARTA - Wacana libur sekolah pada bulan Ramadan 2025 mendatang masih menjadi sorotan. Pakar Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) Achmad Hidayatullah memberikan tanggapannya perihal ini.

Dayat mengatakan, asumsi bahwa masuk sekolah saat bulan puasa Ramadandapat mengurangi fokus siswa untuk belajar agama tidak disandarkan pada bukti rasio dan empiris yang kuat.

Baca juga: Wacana Libur Sekolah Selama Ramadan, Begini Jawaban Pj Gubernur Jakarta

“Belum ada bukti ilmiah bahwa masuk sekolah selama Ramadan menurunkan motivasi dan fokus belajar untuk belajar agama,” katanya, dilansir dari laman UM Surabaya, Kamis (16/1/2025).

Dayat menuturkan, dalam social cognitive theory sebagaimana diusulkan oleh Bandura, lingkungan seperti sekolah dan guru merupakan faktor yang membentuk perilaku dan kemampuan siswa.

Baca juga: Mendikdasmen akan Atur Libur Sekolah selama Ramadan dengan Surat Edaran

Kata dia, adanya kebijakan libur sekolah penuh selama bulan puasa, lingkungan pendidikan akan menjadi lebih pasif dan tidak menjadi ruang stimulus untuk membentuk perilaku dan kemampuan peserta didik.

Bahkan bisa jadi kebijakan libur penuh tersebut dapat melemahkan self-efficacy/ kepercayaan diri siswa terhadap kemampuan untuk menjadi produktif atau belajar selama puasa yang melibatkan tantangan fisik seperti rasa haus dan lapar.

Baca juga: Libur Sekolah selama Ramadan Diputuskan Pekan Ini

“Justru yang perlu dipikirkan bersama, dan saya juga yakin jadi kehawatiran orang tua selama Ramadan, jika sekolah, libur penuh, siswa lebih banyak bermain hp yang justru menurut studi empiris menciptakan perasaan cemas dan kesendirian,”katanya.

Selain itu, dia menggarisbawahi, era kebijakan libur sekolah yang berjalan pada masa presiden Gus Dur tidak bisa dijadikan acuan oleh pemerintah saat ini. Alasannya, zaman sekarang sudah berubah dengan kehadiran teknologi digital.

Baca juga: Cak Imin Tidak Setuju Libur Ramadan Sebulan Penuh: Belum Jelas Konsepnya

“Dengan sekolah tetap berlangsung maka siswa akan lebih terarah untuk belajar dan beribadah daripada waktu mereka libur dan banyak waktu kosong, jiwa mereka terenggut dunia digital,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti mengatakan keputusan atas libur sekolah selama Ramadan akan diputuskan pekan ini setelah rapat lintas kementerian yang dipimpin Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK).

Mendikdasmen mengungkapkan tiga opsi libur sekolah Ramadan yang saat ini mengemuka. Pertama sekolah libur penuh dan diisi dengan kegiatan keagamaan. Kemudian opsi kedua libur sekolah di awal Ramadan dan jelang idulfitri, dan terakhir masuk penuh sebagaimana sekolah biasa.
(nnz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0877 seconds (0.1#10.24)