Arti Tagar Indonesia Gelap yang Selimuti Demo BEM se- Indonesia dan Viral di X
loading...
A
A
A
Instagram BEM UI juga mengunggah tagar #IndonesiaGelap dengan lambang burung burung Garuda dengan latar belakang hitam.
"Saat masa depan negara diselimuti oleh kegelapan yang kian pekat karena ulah penguasa yang culas dan inkompeten, maka diam bukanlah pilihan! #IndonesiaGelap," tulis BEM UI dalam Instagram @bemui_official.
BEM UI menyoroti berbagai masalah yang meresahkan masyarakat saat ini dengan mengeluarkan pernyataan sikap mahasiswa UI yang menolak efisiensi anggaran yang mengancam kesejahteraan publik.
Adapun lima pernyataan sikap BEM UI tersebut adalah:
1. Mencabut Instruksi Presiden Nomor 1 tahun 2025 karena menetapkan pemangkasan anggaran yang tidak berpihak pada rakyat;
2. Mencabut pasal dalam RUU Minerba yang memungkinkan perguruan tinggi mengelola tambang guna menjaga independensi akademik;
3. Melakukan pencairan tunjangan kinerja dosen dan tenaga kependidikan secara penuh tanpa hambatan birokratis dan pemotongan yang merugikan;
4. Mengevaluasi total program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan mengeluarkannya dari anggaran pendidikan; dan
5. Berhenti membuat kebijakan publik tanpa basis riset ilmiah dan tidak berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.
"Saat masa depan negara diselimuti oleh kegelapan yang kian pekat karena ulah penguasa yang culas dan inkompeten, maka diam bukanlah pilihan! #IndonesiaGelap," tulis BEM UI dalam Instagram @bemui_official.
BEM UI menyoroti berbagai masalah yang meresahkan masyarakat saat ini dengan mengeluarkan pernyataan sikap mahasiswa UI yang menolak efisiensi anggaran yang mengancam kesejahteraan publik.
Adapun lima pernyataan sikap BEM UI tersebut adalah:
1. Mencabut Instruksi Presiden Nomor 1 tahun 2025 karena menetapkan pemangkasan anggaran yang tidak berpihak pada rakyat;
2. Mencabut pasal dalam RUU Minerba yang memungkinkan perguruan tinggi mengelola tambang guna menjaga independensi akademik;
3. Melakukan pencairan tunjangan kinerja dosen dan tenaga kependidikan secara penuh tanpa hambatan birokratis dan pemotongan yang merugikan;
4. Mengevaluasi total program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan mengeluarkannya dari anggaran pendidikan; dan
5. Berhenti membuat kebijakan publik tanpa basis riset ilmiah dan tidak berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.
(nnz)
Lihat Juga :