Rektor UP Harap Mahasiswa Baru Beradaptasi terhadap Perubahan

Jum'at, 18 September 2020 - 11:07 WIB
loading...
Rektor UP Harap Mahasiswa...
Universitas Pancasila (UP) gelar Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) 2020. Foto/ist
A A A
JAKARTA - Universitas Pancasila (UP) terus berupaya mewujudkan sumber daya manusia/ lulusan yang unggul dan berdaya saing tinggi serta Adaptif, Produktif, Inovatif dan Kontributif sesuai dengan tema Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) 2020.

Keunggulan tersebut bisa didapatkan apabila SDM yang ada memiliki pengetahuan, teknologi, keterampilan dan etos kerja yang tepat. Hal inilah yang dibangun oleh Universitas Pancasila sejak didirikan pada 28 Oktober 1966, dan sampai dengan saat ini terus berusaha meningkatkan kualitasnya. (Baca juga: Maba ITS Diwejang Supaya Nanti bukan Mencari tapi Menciptakan Pekerjaan )

Ketangguhan dan kemampuan untuk beradaptasi terhadap perubahan adalah salah satu kualitas yang perlu dimiliki oleh lulusan UP dan hal inilah yang ingin dicontohkan UP dengan mengadakan kegiatan PKKMB UP 2020 secara daring untuk pertama kalinya.

“Pada penyelenggaraan ini kami berkolaborasi dengan tim profesional yang telah memiliki banyak pengalaman dan juga didukung dengan teknologi yang memadai untuk melaksanakan kegiatan secara daring, tentunya dengan memenuhi standar protokol kesehatan dan juga SDM yang kompeten di bidangnya. Ini juga merupakan bentuk keterbukaan Perguruan Tinggi dalam berkolaborasi dengan berbagai bidang industri,” kata Rektor UP, Wahono Sumaryono, Kamis (17/9).

Para mahasiswa baru pada hakikatnya merupakan warga kampus yang akan mulai menjalani kehidupan akademik dan kemahasiswaan. Melalui Pengenalan Kehidupan Kampus, para mahasiswa baru UP akan diperkenalkan dengan sistem pendidikan tinggi dan paradigma perguruan tinggi ke depan. (Baca juga: Bantuan Kuota bagi Mahasiswa Tak Dibatasi Pemakaiannya )

Disamping itu juga diperkenalkan lembaga kemahasiswaan yang ada di UP untuk mendukung mereka agar mampu bersosialisasi dan juga berorganisasi melalui kegiatan non-akademik, selain itu program ini juga dimaksudkan untuk menciptakan keakraban yang harmonis antara mahasiswa baru dan mahasiswa lama serta dengan seluruh warga kampus.

“Adanya perubahan yang terjadi secara cepat dalam skala global karena adanya pandemi COVID-19 ini, memaksa kita semua untuk membentuk perilaku baru, menyesuaikan kebiasaan hidup kita dengan berbagai kondisi yang saat ini dialami hampir diseluruh dunia dan pada akhirnya merubah cara kita hidup,” tukasnya.

Diakui dia bahwa perubahan yang terjadi saat ini bukan hal mudah. Namun kecepatan beradaptasi sangat diperlukan untuk mampu ikut dalam persaingan global. “UP juga terus beradaptasi dengan melaksanakan hampir setiap kegiatan secara daring, seperti: ujian penerimaan mahasiswa baru, perkuliahan, sidang skripsi dan melakukan seminar-seminar secara online sehingga iklim akademik dapat terus terjaga,” pungkasnya.

Untuk Tahun Akademik 2020/2021 ini, UP telah menerima sebanyak 2.301 mahasiswa baru baik untuk Program Diploma (D3), Sarjana (S1), Profesi Apoteker, Magister (S2) serta Program Doktor (S3), jumlah ini masih akan terus bertambah, mengingat pendaftaran mahasiswa baru masih tetap dibuka sampai dengan akhir bulan september 2020.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
7 Perguruan Tinggi di...
7 Perguruan Tinggi di Indonesia yang Punya Hutan Kampus, Luasnya Berhektare-hektare
MNC University-MarkPlus...
MNC University-MarkPlus Institute Perkuat Sinergi Akademik dan Industri
Forum Alumni Telkom...
Forum Alumni Telkom University Dukung Asta Cita Pendidikan Tinggi
BWI Dukung Wakaf Perguruan...
BWI Dukung Wakaf Perguruan Tinggi untuk Pembiayaan Tridharma Pendidikan
MNC University dan Politeknik...
MNC University dan Politeknik Tempo Jalin Kerja Sama dalam Tridharma Perguruan Tinggi
Beasiswa Belum Mampu...
Beasiswa Belum Mampu Tingkatkan APK Pendidikan Tinggi, Kemendikti Susun Strategi Nasional
Mendikti Saintek Terbitkan...
Mendikti Saintek Terbitkan Kepmen Baru, Atur Pengembangan Karier Dosen
PASMAM 2025, FISIP Unpas...
PASMAM 2025, FISIP Unpas Gelar Lomba Simulasi Sidang ASEAN
Rektor Marsudi: Guru...
Rektor Marsudi: Guru Besar Harus Peka pada Masalah Bangsa
Rekomendasi
AI pada Google Menyebabkan...
AI pada Google Menyebabkan Banyak Website Kehilangan Trafik
Dahsyatnya Doa Setelah...
Dahsyatnya Doa Setelah Wudu, Dapat Membuka 8 Pintu Surga
Oman bisa Jadi Penengah...
Oman bisa Jadi Penengah Perundingan Nuklir Baru Iran dan AS
Minum Air Kelapa, Pria...
Minum Air Kelapa, Pria Ini Terinfeksi Jamur Mematikan dan Meninggal Akibat Kerusakan Otak
Jadwal Timnas Indonesia...
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Afghanistan: Garuda Muda Incar Rekor Sempurna dan Juara Grup
Peluang Resesi Ekonomi...
Peluang Resesi Ekonomi Amerika Makin Lebar, Goldman Sachs: 45%
Berita Terkini
9 Jurusan Unair dengan...
9 Jurusan Unair dengan UKT di Bawah Rp10 Juta Jalur Mandiri 2025
2 jam yang lalu
Hakikat atau Hakekat,...
Hakikat atau Hakekat, Mana Kata yang Baku Menurut KBBI?
4 jam yang lalu
Apa Syarat Pengajuan...
Apa Syarat Pengajuan PIP 2025? Cek Dokumen yang Harus Disiapkan
5 jam yang lalu
Baru Berusia 15 Tahun...
Baru Berusia 15 Tahun Yuyun Maemunah Diterima di Unesa, Cita-cita Jadi Guru
6 jam yang lalu
Bagaimana Cara Lapor...
Bagaimana Cara Lapor Pungli PIP? Ternyata Bisa Melalui Telepon dan Aplikasi
7 jam yang lalu
Persiapan Tes, Ini Kisi-kisi...
Persiapan Tes, Ini Kisi-kisi Materi dan Contoh Soal Skolastik LPDP
9 jam yang lalu
Infografis
China Luncurkan AI Baru...
China Luncurkan AI Baru Manus, Pintar Analisis Pasar Saham
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved