Mahasiswa UNY Teliti Daun Bandotan dan Tembelekan Jadi Antimikroba Herbal
loading...
A
A
A
Hasil penelitian ekstrak daun tembelekan dan bandotan juga mampu menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli dengan rata-rata diameter zona hambat yang terbentuk 6,93 hingga 14,25 mm dan mampu menghambat pertumbuhan fungi candida albicans dengan rata-rata diameter zona hambat yang terbentuk 6,03 hingga 7,79 mm.
“Namun kemampuan daya hambat masih bersifat bakteriostatik dan fungistatik.” terangnya.
Konsentrasi ekstrak daun tembelekan dan bandotan yang paling optimum untuk menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli adalah ekstrak daun tembelekan 100% dengan rata-rata diameter zona hambat yang terbentuk berukuran 14,25 mm pada pengamatan ke 6 jam.
Sedangkan konsentrasi yang paling optimum untuk menghambat pertumbuhan fungi candila albicans adalah kombinasi kedua ekstrak tersebut dengan konsentrasi 50:50%, rata-rata diameter zona hambat yang terbentuk berukuran 7,63 mm pada pengamatan jam ke 42 jam.
Lihat Juga: Dosen UNJ Gelar Pelatihan Website Weebly untuk Tingkatkan ICT Literacy Mahasiswa Vietnam
“Namun kemampuan daya hambat masih bersifat bakteriostatik dan fungistatik.” terangnya.
Konsentrasi ekstrak daun tembelekan dan bandotan yang paling optimum untuk menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli adalah ekstrak daun tembelekan 100% dengan rata-rata diameter zona hambat yang terbentuk berukuran 14,25 mm pada pengamatan ke 6 jam.
Sedangkan konsentrasi yang paling optimum untuk menghambat pertumbuhan fungi candila albicans adalah kombinasi kedua ekstrak tersebut dengan konsentrasi 50:50%, rata-rata diameter zona hambat yang terbentuk berukuran 7,63 mm pada pengamatan jam ke 42 jam.
Lihat Juga: Dosen UNJ Gelar Pelatihan Website Weebly untuk Tingkatkan ICT Literacy Mahasiswa Vietnam
(mpw)