Sekolah di 19 Provinsi Ini Belum Mendapat Bantuan Kuota Internet

Senin, 26 Oktober 2020 - 20:19 WIB
loading...
Sekolah di 19 Provinsi...
Sejumlah siswa mengikuti proses belajar-mengajar dengan daring atau pembelajaran jarak jauh. Foto/Dok/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengklaim sudah mendistribusikan Bantuan kuota internet untuk periode kedua tahap pertama Oktober. Namun, banyak guru dan siswa dari sekolah yang mengadu belum menerima bantuan kuota internet. Sekolah itu tersebar di 19 provinsi, antara lain, Aceh, Kepulauan Riau, Riau, Sumatera Selatan, DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat.

Koordinator Perhimpunan untuk Pendidikan dan Guru (P2G) Satriwan Salim mengatakan, bantuan kuota internet untuk periode pertama itu seharusnya diberikan pada September lalu. Bahkan, siswa dan guru di Jakarta juga ada yang belum menerima. Padahal secara infrastruktur sangat memadai. (Baca juga: Pelajar Indonesia Raih 9 Medali di Kompetisi Astronomi-Astrofisika Dunia )

“Padahal guru dan orang tua siswa sangat mengharapkan bantuan ini. Bantuan kuota internet ini akan mengurangi beban selama pembelajaran jarak jauh (PJJ) berlangsung,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima SINDOnews, Senin (26/10/2020).

Saat ini, Kemendikbud telah mulai menyalurkan bantuan kuota tahap dua yang dilaksanakan pada 22-24 Oktober lalu. P2G menilai Kemendikbud tidak serius dalam melaksanakan program yang memakan dana jumbo sebesar Rp7,2 triliun untuk empat bulan hingga Desember 2020.

Satriwan menjelaskan P2G telah melaporkan permasalahan ini ke Kemendikbud pada akhir September lalu. Sekarang, menurutnya, malah terjadi penambahan provinsi dan jumlah peserta yang belum menerima bantuan subsidi kuota internet. (Baca juga: Maksimalkan Kuota Data, Kemendikbud Diminta Evaluasi Masa Pakai Kuota )

“Artinya, Kemdikbud tidak serius dalam menindaklanjuti temuan-temuan keluhan bantuan kuota bulan September lalu. Padahal mendapatkan bantuan kuota ini merupakan hak dasar siswa dan guru agar pembelajaran PJJ khususnya daring tetap terlaksana,” tegas lulusan Universitas Negeri Jakarta (UNJ).

Sekretaris P2G mengatakan Kemendikbud untuk memperhatikan nasib para guru yang tetap bersemangat mengajar, meskipun bantuan kuota internet belum diterima. P2G menyatakan banyak orang tua yang mendatangi guru atau wali kelas untuk menanyakan dan menuntut kejelasan bantuan kuota internet ini.

Bantuan ini, menurutnya, baru menjangkau 35 juta pendidik dan peserta didik. Padahal ada hampir 58 juta yang berhak menerima. Mestinya 58 juta penerima kuota ini sudah diberikan sedari September.

“Walau ada persoalan kendala teknis terkait verifikasi validasi yang masih ada, tetapi mestinya sudah bisa diselesaikan. Sebab sudah 1 bulan lebih waktu perbaikannya,” pungkasnya.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Sekolah Terpadu Sedaya...
Sekolah Terpadu Sedaya Bintang Kembangkan Pendidikan Trilingual
PIP 2025 Sudah Diumumkan...
PIP 2025 Sudah Diumumkan Cair, Tapi Kok Belum Masuk? Ini 5 Alasan Belum Diterima
Efisien dan Tepat Sasaran:...
Efisien dan Tepat Sasaran: Mekanisme Tunjangan Langsung ke Rekening, Banjir Pujian Para Guru
Apa Syarat Pengajuan...
Apa Syarat Pengajuan PIP 2025? Cek Dokumen yang Harus Disiapkan
Baru Berusia 15 Tahun...
Baru Berusia 15 Tahun Yuyun Maemunah Diterima di Unesa, Cita-cita Jadi Guru
13 Pantun Halalbihalal...
13 Pantun Halalbihalal Hari Raya Idulfitri 1446 H untuk Acara di Sekolah
Dana PIP 2025 Cair Tanggal...
Dana PIP 2025 Cair Tanggal 10 April! Ini Daftar Penerima dan Cara Pencairannya
Jadwal Pencairan KJP...
Jadwal Pencairan KJP Plus Bulan April 2025, Orang Tua Simak Ya
5 Daerah dengan Progres...
5 Daerah dengan Progres Penyaluran Tunjangan Guru Tertinggi di Indonesia, Karang Asem Hampir 100 %
Rekomendasi
Sebut AS Merusak Perdagangan...
Sebut AS Merusak Perdagangan Bilateral, Rusia Tak Akan Pernah Minta Keringanan Sanksi
Karolus Karni Lando...
Karolus Karni Lando Perkuat Konsolidasi Partai Perindo di Manggarai Barat
Perang Dagang Sengit,...
Perang Dagang Sengit, Diplomat Beijing: Gaun Sekretaris Pers Gedung Putih Buatan China
Lantik Dirut BLU PPK...
Lantik Dirut BLU PPK Kemayoran, Wamen Sekneg: Terus Berinovasi dan Bertugas Profesional
AS Kembali Tangkap Mahasiswa...
AS Kembali Tangkap Mahasiswa Pro-Palestina, Namanya Mohsen Mahdawi
Divonis Berbahaya, Eropa...
Divonis Berbahaya, Eropa Larang Penggunaan Serat Karbon untuk Kendaraan
Berita Terkini
Tukin Cair, Begini Perbedaan...
Tukin Cair, Begini Perbedaan Skema Penghasilan Dosen sesuai Perpres No 19 Tahun 2025
20 menit yang lalu
Menkeu Sri Mulyani Umumkan...
Menkeu Sri Mulyani Umumkan 31.066 Dosen akan Menerima Tunjangan Kinerja
50 menit yang lalu
Perpres sudah Terbit,...
Perpres sudah Terbit, Mendikti Pastikan Tukin Dosen ASN Segera Cair
1 jam yang lalu
Mana Penulisan yang...
Mana Penulisan yang Benar, Komplit atau Komplet?
3 jam yang lalu
Tretan Muslim Ternyata...
Tretan Muslim Ternyata Pernah Kuliah Keperawatan, Ini Riwayat Pendidikan Lengkapnya
6 jam yang lalu
8 Sekolah Kedinasan...
8 Sekolah Kedinasan dengan Akreditasi Unggul, Lulus Jadi PNS dan Prajurit Muda
6 jam yang lalu
Infografis
Ingin jadi Pilot? Ini...
Ingin jadi Pilot? Ini 4 Sekolah Penerbangan Terbaik di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved