Jaring Peneliti Muda, Kemendikbud Gelar Kompetisi Penelitian Siswa Indonesia

Selasa, 03 November 2020 - 17:00 WIB
loading...
Jaring Peneliti Muda,...
Kemendikbud menggelar Kompetisi Penelitian Siswa Indonesia (KOPSI) 2020 yang digelar daring. Foto/Dok/Humas Kemendikbud
A A A
JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menggelar Kompetisi Penelitian Siswa Indonesia (KOPSI) 2020 yang digelar daring. Kemendikbud berharap melalui kompetisi ini maka akan lahir calon-calon peneliti Indonesia.

Plt Kepala Pusat Prestasi Nasional (Pusprenas) Kemendikbud Asep Sukmayadi mengatakan, KOPSI ini digelar untuk memberikan semangat pantang menyerah dan menambah wawasan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi generasi muda. Semangat untuk terus berkreasi, berpikir kritis dan berinovasi ini perlu dikibarkan khususnya di masa pandemi seperti ini. (Baca juga: Transformasi Pendidikan, Ini Inovasi yang Harus Dimiliki Guru Penggerak )

"Para finalis KOPSI diharapkan kedepannya menjadi peneliti muda Indonesia yang mampu menggerakkan potensi dan menjadi inspirasi di daerah sendiri,"katanya pada pembukaan KOPSI 2020 melalui streaming Youtube Kemendikbud, Selasa (3/11).

Asep menjelaskan, awalnya ada 1.740 proposal yang masuk. Jumlah ini menurutnya sangat membanggakan karena meski pandemi namun anak-anak tetap semangat meneliti. Lalu terseleksi 1.290 naskah penelitian. Dewan juri pun menseleksi kembali hingga mendapat 150 naskah penelitian terbaik yang bisa dipentaskan di level nasional.

Asep menuturkan, bidang ilmu yang dilombakan ada tiga yakni bidang matematika, sains dan teknologi. Lalu adapula kategori fisika terapan dan rekayasa dan terakhir adalah kategori ilmu sosial humaniora. (Baca juga: Kemendikbud Harap Semua Pihak Berkolaborasi Ringankan Beban Belajar Anak )

Asep mengatakan, KOPSI merupakan turunan dari lomba tertua yang dilakukan Kemendikbud yakni lomba penelitian remaja yang sudah berlangsung hampir 20 tahun. Dia mengatakan, kompetisi untuk pengembangan prestasi yang paling senior dilakukan Kemendikbud inipun telah menghasilkan berbagai alumni yang berkontribusi untuk pembangunan.

"KOPSI 2020 usung tema pemanfaatan dan pengembangan mengoptimalkan sumber daya lokal. Tema ini mengharapkan agar anak-anak Indonesia tetap peduli dan empati terhadap lingkungan yang ada disekitarnya,"jelasnya.

Dia mengatakan, peserta didik yang mengikuti KOPSI ditantang untuk belajar memiliki kemampuan berpikir kritis sehingga ke depan bisa berkontribusi untuk pengembangan daerahnya masing-masing. Selain itu juga bisa menjadi bagian dari agen-agen perubahan sosial kedepan.

Sekjen Kemendikbud Ainun Naim mengatakan, acara ini penting untuk membangun budaya dan antusiasme semangat dan motivasi dan minat dari generasi muda untuk berkontribusi mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. "Kompetisi ini merupakan bagian dari proses pendidikan dan juga upaya untuk membangun talenta nasional,"ujarnya.

Guru besar UGM ini pun berharap, meskipun dilakukan secara daring namun peserta didik bisa mengedepankan nilai dan etika kejujuran, akademik dan objektivitas dalam mengikuti kompetisi ini.Namun tidak hanya saat berkompetisi namun juga dalam proses pembelajaran dan saat meniti karir nantinya.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Dana PIP 2025 Cair Tanggal...
Dana PIP 2025 Cair Tanggal 10 April! Ini Daftar Penerima dan Cara Pencairannya
SWA Ajak Siswa Wujudkan...
SWA Ajak Siswa Wujudkan Kepedulian Sosial Melalui Pembangunan Rumah Layak Huni
Perpusnas dan Kemendikti...
Perpusnas dan Kemendikti Permudah Peneliti Mengakses Jurnal Elektronik
Daftar Kampus di Indonesia...
Daftar Kampus di Indonesia dengan Ilmuwan Terbanyak yang Masuk Peringkat Dunia
MNC Group Ajak Siswa...
MNC Group Ajak Siswa SMA Menjelajahi Dunia Industri melalui Company Visit 2025
Profil Prof Brian Yuliarto,...
Profil Prof Brian Yuliarto, Mendikti RI Baru Pengganti Satryo Soemantri Brodjonegoro
Berpikir Kritis Membantu...
Berpikir Kritis Membantu Siswa Menjadi Pribadi Autentik
Pengumuman, KJP Plus...
Pengumuman, KJP Plus Tahap 2 2024 Sudah Cair, Cek Rekeningmu!
Siswi SMA Labschool...
Siswi SMA Labschool Cirendeu Raih Penghargaan di Malaysia
Rekomendasi
Kabar Baik! Pemprov...
Kabar Baik! Pemprov DKI Ringankan Beban Pajak Warga di Tahun 2025
Donald Trump Ugal-ugalan,...
Donald Trump Ugal-ugalan, Janjikan Anggaran Pertahanan AS Rp16,8 Kuadriliun
Nasihat Imam Al-Ghazali...
Nasihat Imam Al-Ghazali usai Ramadan Pergi
4 Brigjen Pol Dipromosikan...
4 Brigjen Pol Dipromosikan Jadi Direktur di Internal Polri usai Kenaikan Pangkat Maret 2025
5.000 Pasukan Kediri...
5.000 Pasukan Kediri Tewas Akibat Serangan Mendadak Tartar Mongol dan Raden Wijaya
Keputusan Sunan Kudus...
Keputusan Sunan Kudus Tunjuk Pengganti Raja Pajang dari Demak Picu Pemberontakan Rakyat
Berita Terkini
Riwayat Pendidikan I...
Riwayat Pendidikan I Putu Panji, Kapten Timnas U-17 yang Loloskan Indonesia ke Piala Dunia
1 jam yang lalu
Prabowo Teken Perpres...
Prabowo Teken Perpres Tukin Dosen, DPR Desak Pencairan Segera
2 jam yang lalu
Sirine atau Sirene,...
Sirine atau Sirene, Mana Kata yang Baku Menurut KBBI?
10 jam yang lalu
Berapa Biaya Kuliah...
Berapa Biaya Kuliah PPDS Anestesi? Cek UKT di UI, UGM, Unpad, Unair, dan Unri
16 jam yang lalu
Apa Itu PPDS Anestesi?...
Apa Itu PPDS Anestesi? Tahapan Penting Menjadi Dokter Spesialis
17 jam yang lalu
RBB BUMN 2025, Ini Tutorial...
RBB BUMN 2025, Ini Tutorial Mudah Instal Safe Exam Browser untuk Tes Online
18 jam yang lalu
Infografis
Arab Saudi Tangguhkan...
Arab Saudi Tangguhkan Visa Warga 14 Negara Termasuk Indonesia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved