Kemenag Minta Guru Madrasah Perkuat Pendidikan Karakter di Era Teknologi

Minggu, 08 November 2020 - 16:22 WIB
loading...
Kemenag Minta Guru Madrasah...
Dirjen Pendis, Muhammad Ali Ramdhani saat memberikan arahan Guru dan Tenaga Pendidikan MTs Negeri 1 Kota Ternate, Ahad (8/11). Foto/Dok/Humas Kemenag
A A A
JAKARTA - Kondisi pandemi Covid-19 telah merubah tatanan baru kehidupan dunia, tanpa terkeculai dunia pendidikan. Di tengah kondisi pandemi, teknologi menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam sebuah proses pembelajaran.

Direktur Jenderal Pendidikan Islam , Muhammad Ali Ramdhani menuturkan, hampir semua proses pembelajaran di madrasah saat ini masih dilakukan dengan metode daring dengan bantuan perangkat teknologi. Menurutnya, Ini menandakan kita perlu memperokoh diri kita untuk menyajikan pendidikan terbaik melalui kehadiran teknologi. (Baca juga: Sempat Tertunda, Kenaikan Dana BOS Rp100 Ribu per Siswa Madrasah Segera Cair)

Dikatakan Dhani, di tengah perkembangan teknologi pembelajaran, ada aspek lain yang tidak boleh dilupakan dari sebuah pendidikan di madrasah, yaitu pendidikan nilai atau pendidikan karakter.

“Pendidikan di madrasah tidak hanya transpormasi ilmu akan tetapi ada proses transformasi nilai. Pada trasnformasi nilai ini, di madrasah belaku penguatan pendidikan karakter siswa siswi kita,” ujar Dhani saat memberikan arahan Guru dan Tenaga Pendidikan MTs Negeri 1 Kota Ternate, Ahad (8/11).

Pendidikan karakter, lanjut Dhani, sangat penting dan perlu di injeksikan dalam tingkah laku peserta didik. Menurutnya, saat ini kita sedang menyiapkan dan membangun generasi yang akan menjadi pemimpin di zamannya. (Baca juga: Bebaskan Anak dari Narkoba, Kemenag: Kuncinya Berikan Pendidikan Agama )

“Kehadiran teknologi dalam kegiatan belajar mengajar, jangan sampai menggerus transformasi nilai atau pendidikan karakter di madrasah,” ujar Guru Besar Teknologi.

Di depan para kepala Kantor Kemenag Kab/Kota Se-Maluku Utara ini, Dhani menjelaskan bahwa trasformasi ilmu bisa dilakukan dengan bantuan perangkat teknologi, akan tetapi kebutuhan sosial anak didik dalam beraktifitas hidupnya perlu dikawal lewat sentuhan pendidikan karakter.

“Kebutuhan siswa siswa kita dengan kehadiran teknologi menjadi sebuah kebutuhan akan tetapi pendidikan karakter di madrasah adalah sebuah keniscayaan,” tandasnya. (Baca juga: Dirjen Pendis: Madrasah Bukan Sekadar Sekolah, tapi Proses Pembelajaran )

Dihadapan para Guru, Tendik dan Para Kepala Madrasah, Ali Ramdhani juga meminta agar para guru madrasah untuk mengedepankan sikap Humanisme dalam mengajar. Menurutnya, proses pendidikan yang berlangsung di madrasah, harus mampu menampilkan nilai-nilai kemanusiaan.

“Setiap proses pengajaran di madrasah, jangan sampai menjadi beban tersendiri bagi anak didik kita. Jangan kita bebani anak didik kita dengan hal yang di luar kemampuan mereka. Esensi dari humanisme adalah menempatkan sesuai pada tempatnya sesuai dengan porsinya,” tegasnya.

Ajak Guru Madrasah Terus Berinovasi di Era 4.0

Sebelumnya, saat di MAN 1 Tidore, Dirjen Pendis berpesan agar di era revolusi industri 4.0, perkembangan teknologi semakin pesat, seorang guru dituntut untuk terus berinovasi dalam kegiatan belajar mengajar, agar tidak tergerus oleh zaman.

Dikatakan Dhani, untuk mejadi guru yang profesional, kebutuhan saat ini adalah terus berinovasi dan meningkatkan kapasitas diri. Menurutnya, seorang guru dituntut untuk terus belajar dan belajar.

“Berhentinya proses belajar bagi seorang insan terlebih seorang guru adalah kematian eksistensi yang sesungguhnya. Eksistensi belajar adalah eksistensi kehidupan, berhentinya belajar adalah berhentinya kehidupan,” tandas Dhani mengakhiri.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
7 Cara Mudah Lapor Diri...
7 Cara Mudah Lapor Diri PPG Guru Tertentu 2025, Cek Berkas yang Harus Diupload
PPG bagi Guru Tertentu...
PPG bagi Guru Tertentu 2025 Dibuka, Ini Jadwal dan Kriteria Pesertanya
Momen Haru Guru Bimbel...
Momen Haru Guru Bimbel di Depok Raih Hadiah Utama Mobil dari Produsen Keju Ternama
Ratusan Guru Adu Kemampuan...
Ratusan Guru Adu Kemampuan di Kompetisi Mengajar Bahasa Mandarin
Cucu Ki Hajar Dewantara...
Cucu Ki Hajar Dewantara Sebut 8 Keterampilan Dasar Ini Perlu Dikenalkan Sejak Dini
10 Pantun yang Cocok...
10 Pantun yang Cocok Dibagikan ke Guru di Hari Pendidikan Nasional 2025
Cetak Kader Ideologis...
Cetak Kader Ideologis dan Tangguh, DPP PKB Gelar Pendidikan Instruktur PKPB
Anggota DPR Juliyatmono...
Anggota DPR Juliyatmono Sebut Gaji Guru Standarnya Harus Rp25 Juta Per Bulan
Pendidikan Indonesia,...
Pendidikan Indonesia, ke Mana?
Rekomendasi
8 Pati Bintang 2 TNI...
8 Pati Bintang 2 TNI AL Digeser Jenderal Agus Subiyanto Akhir April 2025, Ini Daftarnya
Reaksi Kasih Sayang...
Reaksi Kasih Sayang Ibu Gajah ketika Anaknya Tewas Ditabrak Truk
Perseteruan Dua Kerajaan...
Perseteruan Dua Kerajaan Islam, Sultan Mataram Serang Banten dengan Persetujuan Belanda
India Tak Gentar dengan...
India Tak Gentar dengan Ancaman Senjata Nuklir Pakistan
Statistik Jay Idzes...
Statistik Jay Idzes saat Keluarkan Venezia dari Zona Degradasi Serie A
Deretan Trofi Carlo...
Deretan Trofi Carlo Ancelotti di Real Madrid yang Sulit Disaingi Pelatih Lain
Berita Terkini
Mau Jadi PNS BMKG? STMKG...
Mau Jadi PNS BMKG? STMKG Siap Buka Penerimaan Taruna Baru 2025
Dosen MNC University...
Dosen MNC University dan Dosen Politeknik Nasional Gelar PKM di Bali
Gaji Dosen Honorer Ternyata...
Gaji Dosen Honorer Ternyata Segini! Cek Kisaran Terbarunya di Sini
Tingkatkan Akses Pendidikan...
Tingkatkan Akses Pendidikan Tinggi, UI Kembangkan Pendidikan Berbasis Siber
Mengenal 3 Jalur Mandiri...
Mengenal 3 Jalur Mandiri Universitas Jember 2025 dan Jadwal Pendaftarannya
Untar Siapkan Lulusan...
Untar Siapkan Lulusan Berkualitas lewat Sertifikasi Profesi
Infografis
Israel Panggil Ratusan...
Israel Panggil Ratusan Guru Sekolah untuk Bertempur di Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved