Disdik Jabar Dorong Siswa SMA/SMK Berani Terjun Berwirausaha

Senin, 16 November 2020 - 09:52 WIB
loading...
Disdik Jabar Dorong Siswa SMA/SMK Berani Terjun Berwirausaha
Siswa SMA 1 Cisarua tengah membuat sepatu dari limbah kain perca dalam program Sekolah Juara. Foto/SINDOnews/Agung Bakti Sarasa
A A A
BANDUNG - Dinas Pendidikan (Didik) Jawa Barat mendorong siswa SMA/SMK di Jabar berani terjun berwirausaha melalui Sekolah Juara sebagai salah satu program prioritas Disdik Jabar.

Kepala Disdik Jabar, Dedi Supandi mengatakan, melalui Sekolah Juara, pihaknya mendorong siswa SMA/SMK di Jabar terjun berwirausaha, termasuk menciptakan berbagai produk yang dibutuhkan oleh masyarakat. (Baca juga: Kemendikbud Danai Program 'Belajar di Luar Kampus' Rp350 Miliar )

Dedi menjelaskan, Sekolah Juara merupakan inovasi yang digagas sesuai visi misi Jabar Juara Lahir Bandung dengan Kolaborasi dan Inovasi serta berbasiskan kurikulum 2013 tentang pendidikan budaya dan karakter Jabar.

"Di masa pandemi (COVID-19), ada kurikulum yang disederhanakan. Kita juga ada kurikulum darurat dan kurikulum muatan lokal Jawa Barat," ujar Dedi di Bandung, Minggu, (15/11/2020).

Menurut Dedi, lewat perpaduan kurikulum muatan lokal Jabar dan kurikulum darurat di masa pandemi COVID-19, para siswa diharapkan mampu mencari peluang berwirausaha dengan berbagai kegiatan ekstra kulikuler di sekolah. Selain itu, siswa diharapkan tidak jenuh menghadapi sistem belajar dalam jaringan (daring) selama pandemi COVID-19. (Baca juga: Kemenag Bangun Laboratorium Keagamaan dan Sapa Para Guru Madrasah di Daerah 3T )

"Kemudian, bagaimana pendidikannya itu bisa berkarakter. Lalu, lewat penggabungan mata pelajaran, diharapkan siswa tidak lagi disibukkan oleh kurikulum yang sangat sukar dilakukan siswa saat pembelajaran daring," jelasnya.

Lewat Sekolah Juara, lanjut Dedi, siswa pun diharapkan mampu menjadi wirausaha muda sekaligus menciptakan produk-produk berdasarkan pemikirannya sendiri. Hal itu pun dapat menjadi langkah awal bagi mereka sebelum terjun langsung ke masyarakat setelah menyelesaikan pendidikan.

"Dari situlah nanti akan muncul anak-anak didik di SMA maupun SMK yang mampu berwirausaha, mampu menciptakan produk-produk baru, dan mampu secara pengetahuan yang nantinya dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari," katanya. (Baca juga: Kemendikbud Luncurkan Merdeka Vokasi, Ini Skema Jalur Cepat SMK-D2 )

Sementara itu, Kepala SMAN 1 Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, Tuti Kurniawati mengatakan, sekolahnya merupakan salah satu sekolah di Jabar yang telah menerapkan program Sekolah Juara. Menurutnya, siswa SMA Negeri 1 Cisarua dituntut berperan aktif menciptakan usaha berdasarkan hasil kreasi dan pemikirannya.

"Mereka tergabung dalam ekstrakurikuler student company. Di situ mereka belajar bagaimana tentang bisnis atau lebih tepatnya mereka mengelola sebuah miniatur perusahaan, Meskipun seperti mainan karena masih dalam skala kecil, tapi kami buat ini betul-betul riil," katanya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2604 seconds (0.1#10.140)