Kemendikbud Jaring Masukan terkait Peta Jalan Pendidikan Nasional

Selasa, 17 November 2020 - 00:20 WIB
loading...
Kemendikbud Jaring Masukan...
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim. Foto/Dok/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Saat ini Kemendikbud masih membahas mengenai Peta Jalan Pendidikan Nasional . Diskusi juga dilakukan dengan berbagai pihak sebagai masukan dalam pembentukan peta jalan pendidikan ini.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim mengatakan, Kemendikbud saat ini mencari berbagai masukan terkait peta jalan pendidikan nasional. Dia menjelaskan, koordinasi yang telah dilakukan Kemendikbud ialah dengan para menteri dan juga kementerian di Kabinet Indonesia Maju. Mendikbud juga memaparkan bahwa masukan peta jalan juga datang dari Komisi X DPR. (Baca juga: 35,5 Juta Siswa, Guru dan Dosen Terima Bantuan Kuota Internet )

Nadiem menjelaskan, Kemendikbud juga mendapat masukan dari Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) yang juga telah memberikan info dan juga sangat mendukung arah peta jalan pendidikan nasional. "Dan sudah mendapat masukan dari perwakilan industri dan sektor swasta mengenai peta jalan pendidikan ini," katanya saat Raker Komisi X DPR dengan Mendikbud melalui siaran streaming Youtube DPR, Senin (16/11).

Mantan petinggi Gojek ini menjelaskan, diskusi secara paralel juga dilakukan dengan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila, Badan Standar Nasional Pendidikan, Badan Akeditasi Nasional hingga berbagai organisasi masyarakat seperti NU dan Muhammadiyah serta organisasi profesi guru seperti PGRI dan FSGI. Organisasi keagamaan seperti MUI dan juga Walubi juga diajak untuk membahas terkait peta jalan pendidikan nasional ini.

Nadiem menuturkan, organisasi dunia seperti Bank Dunia dan Asian Development Bank (ADB) dan Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) juga digandeng untuk memberi perspektif global mengenai peta jalan pendidikan di Indonesia ini. "Dan tentunya perwakilan perguruan tinggi negeri kita dan perguruan tinggi swasta dan institusi dan Yayasan Yayasan Pendidikan," ujarnya. (Baca juga: Kemendikbud Anggarkan Rp3,6 T untuk Bantuan Subsidi Upah bagi Guru dan Dosen )

Nadiem menjelaskan, objektif utama Kemendikbud setelah mendapat berbagai masukan ini adalah untuk memasukkan berbagai macam konsep itu ke dalam revisi UU Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas). Saat ini, katanya, revisi UU masih dalam proses dan akan memakan waktu. Namun pembahasan revisi ini akan menjadi salah satu prioritas di DPR dengan Kemendikbud.

Alumnus Harvard Business School ini juga menjelaskan, Kemendikbud mengusulkan agar peta jalan penddidikan juga bisa dikukuhkan ke dalam peraturan presiden atau perpres. Dia mengatakan, adanya perpres ini penting karena ada banyak sekali kebijakan yang melibatkan pemerintah daerah dan kementerian lainnya.

"Kami mengusulkan bahwa ada peraturan presiden untuk menguatkan lagi Peta Jalan Pendidikan. Terutama untuk mengkoordinasikan lintas kementerian dan juga antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah," ungkap Nadiem dalam raker tersebut.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Efisien dan Tepat Sasaran:...
Efisien dan Tepat Sasaran: Mekanisme Tunjangan Langsung ke Rekening, Banjir Pujian Para Guru
Prabowo Teken Perpres...
Prabowo Teken Perpres Tukin Dosen, DPR Desak Pencairan Segera
Revisi UU Sisdiknas,...
Revisi UU Sisdiknas, Wakil Ketua Komisi X: Pemerintah Pusat Akan Ambil Alih Tata Kelola Guru
KIP Kuliah dan 4 Beasiswa...
KIP Kuliah dan 4 Beasiswa Kena Efisiensi, Mahasiswa Tidak Mampu Terancam
Libur Sebulan Penuh...
Libur Sebulan Penuh selama Ramadan Batal, Ini Respons Komisi X DPR
Link Pengumuman Hasil...
Link Pengumuman Hasil Akhir Seleksi CPNS Kemendikbud dan Kemenag 2024
Dana PIP Kemdikbud 2024...
Dana PIP Kemdikbud 2024 Cair, Bagaimana Cara Penarikannya?
Mengenal Wahyudi Aksara,...
Mengenal Wahyudi Aksara, Guru Muda yang Nyalakan Pelita di Tanah Borneo
Wahyudi, Guru Inspirator:...
Wahyudi, Guru Inspirator: Melampaui Keterbatasan, Menembus Segala Hambatan Menjadi Kemungkinan
Rekomendasi
Kelemahan Korea Utara...
Kelemahan Korea Utara U-17 Diungkap Pelatih Jelang Bentrok Timnas Indonesia U-17
Jumlah Pemudik Tahun...
Jumlah Pemudik Tahun Ini Hanya 154 Juta, Turun 4,69 Persen dari 2024
Taeyeon Bawa 25 Lagu...
Taeyeon Bawa 25 Lagu Hits di Konser The Tense Jakarta, SONE Dibuat Haru dan Bahagia
Inspiratif! UMKM Songket...
Inspiratif! UMKM Songket Binaan BRI Ukir Prestasi di Pasar Global
NATO Latihan Tempur...
NATO Latihan Tempur Besar-besaran Kerahkan 91 Pesawat, Belajar dari Perang Rusia-Ukraina
Pengadilan China Melelang...
Pengadilan China Melelang 100 Ton Buaya Hidup Rp9,2 Miliar, Tapi Pemenang Tanggung Risikonya Sendiri
Berita Terkini
Cara Legalisir Ijazah...
Cara Legalisir Ijazah untuk Kuliah atau Bekerja ke Luar Negeri di Kemendikti Saintek
1 jam yang lalu
Kerjasama atau Kerja...
Kerjasama atau Kerja Sama, Mana Penulisan yang Benar Menurut KBBI?
3 jam yang lalu
Profil Edy Meiyanto,...
Profil Edy Meiyanto, Guru Besar Farmasi UGM yang Dipecat karena Kasus Asusila
3 jam yang lalu
Profil SMAN 1 Tumpang...
Profil SMAN 1 Tumpang Malang, Sekolah Evandra Florasta Top Skor Timnas U-17 yang Curi Perhatian
4 jam yang lalu
Profil Pendidikan Sutradara...
Profil Pendidikan Sutradara Film Jumbo Ryan Andriandhy, Lulusan Kampus Elite Dunia
6 jam yang lalu
11 Universitas Terbaik...
11 Universitas Terbaik Jurusan Bisnis dan Manajemen di Indonesia 2025
10 jam yang lalu
Infografis
Keunikan Macan Tutul...
Keunikan Macan Tutul Jawa di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved