Tim Mahasiswa ITS Rancang Pelabuhan Terintegrasi Berkonsep National Hub

Kamis, 03 Desember 2020 - 20:43 WIB
loading...
Tim Mahasiswa ITS Rancang...
Kemal Arya Widigda, Al Lailatul Qodriyah, dan Bellatrix Indah Pratiwi saat mempresentasikan konsep rencana timnya. Foto/Dok/Humas ITS
A A A
JAKARTA - Melihat potensi yang dapat dikembangkan di Kecamatan Jenu dan Tambakboyo, Kabupaten Tuban, menggugah tiga mahasiswa ITS merencanakannya menjadi kawasan National Hub. Konsep pelabuhan terintegrasi dengan sektor unggulan solusi kawasan yang disebut Texas in East Java ini.

Kemal Arya Widigda, Bellatrix Indah Pratiwi dan Al Lailatul Qodriyah, tiga mahasiswa Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) ITS ini merencanakan konsep pelabuhan terintegrasi yang berwawasan lingkungan untuk menyejahterakan masyarakat lokal di sana. “Nantinya akan diintegrasikan dengan beberapa sektor unggulan seperti perikanan, pelabuhan, permukiman, dan industri,” jelas Kemal melalui siaran pers, Kamis (3/12). (Baca juga: 30 Universitas Terbaik di Indonesia versi QS Asia University Rangking 2021)

Melalui konsep ini, pelabuhan di sana akan memiliki fungsi sebagai link, interface, dan gateway. Link-nya adalah pelabuhan akan menjadi salah satu mata rantai proses transportasi dari tempat asal barang ke tempat tujuan. Selain itu, pelabuhan akan menjadi interface atau titik temu moda transportasi laut dan darat.

“Dan akan menjadi gateway atau pintu gerbang di mana kapal yang berkunjung harus mematuhi peraturan yang berlaku di daerah tersebut,” paparnya.

Adapun keempat sektor unggulan yang ada dipilih karena dapat menjadi faktor pendukung dalam berkembangnya konsep ini. Sektor industri misalnya, terdapat industri pengolahan berupa pertambangan dan penggalian yang termasuk sektor berkembang di sana. (Baca juga: Cerita Mahasiswa ITB saat Menjuarai Lomba GEMASTIK 2020 )

“Pelabuhan ini nantinya akan dapat menopang dan ikut mengembangkan lagi kegiatan industri nantinya,” ungkap mahasiswa angkatan 2017 ini.

Pelestarian budidaya perikanan tentu tidak luput dari konsep ini. Hal ini karena di pesisir Kecamatan Jenu terdapat kekayaan sumber daya ikan berupa jenis ikan pelagis maupun demersal. Bahkan Kecamatan Jenu dan Tambakboyo pun terkenal dengan komoditas unggulannya berupa ikan lele dan udang windu. “Dari sinilah kita coba pendekatan menyeluruh yang dikenal dengan pengelolaan pesisir terpadu dalam konsep kita,” tuturnya.

Kemal juga menyebutkan inti dari konsep ini terdapat empat poin. Yaitu optimalisasi konektivitas sektor unggulan dengan pelabuhan, pengembangan sektor unggulan di wilayah studi sehingga memiliki daya saing tinggi, pengembangan pelabuhan dengan konsep berwawasan lingkungan, serta meningkatkan kualitas sumber daya masyarakat lokal utuk menunjang kawasan tersebut. (Baca juga: Mahasiswa IPB University Juarai Lomba Menulis Artikel Pertanian )

Kecamatan Jenu dan Tambakboyo sendiri dianggap cocok dengan konsep ini karena tidak terlepas dari beberapa alasan seperti potensi perikanan tangkap dan pelabuhan sesuai Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (RZWP3K) serta adanya potensi lumbung minyak dan gas sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW).

Berkat konsep perencanaan ini, Kemal dan timnya pernah berhasil menyabet juara pertama pada Lomba Karya Perencanaan 2020 yang diadakan oleh Ikatan Ahli Perencana (IAP) Jawa Timur, beberapa waktu lalu.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Kuliah di Mana Cak Lontong?...
Kuliah di Mana Cak Lontong? Komedian yang Ditunjuk sebagai Komisaris Ancol
5 PTN Terima Lulusan...
5 PTN Terima Lulusan dengan Ijazah Hingga 10 Tahun Terakhir, Ada Pilihanmu?
UTBK 2025 Diikuti 860.975...
UTBK 2025 Diikuti 860.975 Peserta, Berapa Orang yang Akan Diterima di SNBT?
Jalur SMMPTN Barat 2025...
Jalur SMMPTN Barat 2025 Dibuka 4 Mei, Ini Persyaratan dan Jadwal Selengkapnya
Lolos SNBP, 66 Siswa...
Lolos SNBP, 66 Siswa MAN 13 Jakarta Diterima di Perguruan Tinggi Negeri Favorit
Kisah Si Kembar Risyad...
Kisah Si Kembar Risyad dan Rasyid, Lulus Bersama dari ITS Mengejar Mimpi di Dunia Teknologi
Kisah Haru Pasutri Raih...
Kisah Haru Pasutri Raih Gelar Doktor Bareng di ITS, Sempat Hadapi Kebutaan
5 PTN yang Sedang Buka...
5 PTN yang Sedang Buka Pendaftaran Jalur Mandiri 2025, Ada Kampus Pilihanmu?
13 Rektor ITS dari Masa...
13 Rektor ITS dari Masa ke Masa, Dokter, Militer, hingga yang Diangkat Jadi Menteri
Rekomendasi
BAKN DPR Dukung Program...
BAKN DPR Dukung Program Tanam Sejuta Pohon
AS Jual Rudal AMRAAM...
AS Jual Rudal AMRAAM ke Arab Saudi Senilai Rp57,6 Triliun
Produksi Beras Semester...
Produksi Beras Semester I 2025 Diprediksi Meningkat 11,17 Persen, Kementan: Swasembada Semakin Dekat
Mutasi 7 Perwira Tinggi...
Mutasi 7 Perwira Tinggi Dibatalkan, Hendardi: TNI Tidak Boleh Menjadi Alat Politik Kekuasaan
Rahasia Ilmiah Kopi...
Rahasia Ilmiah Kopi Tubruk, Peneliti IPB Ungkap Alasan Rasa Lebih Kuat dan Nikmat
DPP Partai Perindo Gelar...
DPP Partai Perindo Gelar Konsolidasi Pemenangan Pemilu di Sulawesi Utara
Berita Terkini
Majelis Masyayikh-Kemenag...
Majelis Masyayikh-Kemenag Rancang Standar Mutu Pendidikan Pesantren Jenjang Pascasarjana
2 jam yang lalu
Melawan Banjir dengan...
Melawan Banjir dengan Buku Digital, Jejak Perubahan dari SDN Tambakrejo 1 Semarang
4 jam yang lalu
BINUS University Bangun...
BINUS University Bangun Ekosistem AI untuk Pendidikan Berkualitas dan Adaptif
5 jam yang lalu
BPDP Bantu Anak Petani...
BPDP Bantu Anak Petani Sawit dengan Beasiswa ke Perguruan Tinggi
8 jam yang lalu
Cara Mudah Cek Skor...
Cara Mudah Cek Skor UTBK 2025, Kapan Bisa Diakses?
9 jam yang lalu
Wapres Pastikan Pelajaran...
Wapres Pastikan Pelajaran AI akan Berlaku di SD-SMA pada Tahun Ajaran Baru
9 jam yang lalu
Infografis
Market Value Tim Nasional...
Market Value Tim Nasional Asia Tenggara: Timnas Indonesia Teratas
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved