Ancaman Klaster Sekolah, Skema Perlindungan Guru dan Murid Harus Disiapkan

Senin, 07 Desember 2020 - 23:32 WIB
loading...
Ancaman Klaster Sekolah,...
Suasana simulasi belajar mengajar tatap muka di salah satu sekolah dasar di Jawa Barat. Foto/Dok/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Perhimpunan untuk Pendidikan dan Guru (P2G) meminta pemerintah pusat dan daerah untuk menyiapkan skema perlindungan guru dan siswa saat Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di tengah pandemi Covid-19. Perlindungan ini sesuai amanat Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 10 Tahun 2017 tentang Perlindungan Guru.

Kepala bidang Advokasi Guru P2G, Iman Z Haeri mengatakan, berdasarkan peraturan tersebut, ada empat jenis perlindungan guru yang wajib diberikan negara. Keempatnya yaitu perlindungan hukum, profesi, kesehatan dan keselamatan kerja, dan Hak Kekayaan Intelektual. (Baca juga: 14 SMP Gelar Simulasi Sekolah Tatap Muka Bersama Siswa )

"Setidaknya tiga jenis perlindungan guru di atas wajib dipenuhi pemerintah apalagi di masa pandemi ini," ujar Iman melalui keterangan tertulis yang diterima SINDOnews, Senin, (7/12/2020).

Iman mengatakan, guru-guru Aparatur Sipil Negara (ASN) dan swasta di banyak daerah sudah masuk sekolah walaupun untuk jadwal piket. Ada juga yang sudah mulai mengajar PTM. Maka, dalam rangka perlindungan guru, kata dia, Pemda jangan mewajibkan guru yang berusia di atas 45 tahun untuk masuk sekolah.

"Pemda juga mesti membiayai penuh guru-guru yang dirawat di rumah sakit akibat covid-19, karena tertular dari klaster sekolah," tegasnya. (Baca juga: Covid-19 Meningkat, Guru dan Orang Tua Diminta Tunda Liburan Semester )

Guru honorer sebuah SMA dan Madrasah Aliyah (MA) ini juga meminta pemerintah pusat dan daerah betul-betul bisa memetakan dan memastikan kesiapan sekolah dalam melakukan PTM pada Januari 2021. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Kementerian Agama (Kemenag), maupun Pemda jangan sekadar menerima laporan secara tertulis atau daring.

"Buktikan dengan kunjungan ke tiap-tiap sekolah satu demi satu. Berbagai survei membuktikan kesiapan sarana-prasarana penunjang protokol kesehatan masih sangat minim di sekolah," kata Iman.

Syarat mutlak '5 Siap', juga harus terpenuhi, yakni Siap Pemdanya, Siap sekolah dan gurunya, Siap sarana-prasarananya, Siap orang tuanya, dan Siap siswanya. Semua komponen tersebut harus dipenuhi tanpa kecuali, bersifat menyeluruh dan bukan opsional. (Baca juga: Ingin Ikut Seleksi PPPK, Ini yang Harus Dilakukan Guru Honorer )

P2G pun mendesak selama satu bulan ini Kemdikbud dan Pemda membuat pemetaan daerah dan sekolah mana yang memenuhi '5 Siap' dan yang belum. Lalu, memenuhi kebutuhan sarana-prasarana sekolah penunjang protokol kesehatan.

Selanjutnya, melakukan sosialisasi pada orang tua siswa dan guru, serta membuat standar operasional prosedur (SOP) atau petunjuk pelaksanaan (Juklak) dan petunjuk teknis (Juknis) PTM Januari 2021. Terakhir, memastikan alokasi anggaran khusus untuk menyiapkan sarana prasarana tersebut.

"Jika sekolah memang belum siap dengan semua '5 Siap' itu, maka pilihan untuk menunda PTM adalah yang terbaik. Jangan bertindak gegabah untuk membuka PTM Januari 2021. Jika tidak, guru dan siswa akan terus menjadi korban covid-19," ungkapnya.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Melawan Banjir dengan...
Melawan Banjir dengan Buku Digital, Jejak Perubahan dari SDN Tambakrejo 1 Semarang
Wapres Pastikan Pelajaran...
Wapres Pastikan Pelajaran AI akan Berlaku di SD-SMA pada Tahun Ajaran Baru
10 Pantun yang Cocok...
10 Pantun yang Cocok Dibagikan ke Guru di Hari Pendidikan Nasional 2025
Mendikdasmen Beberkan...
Mendikdasmen Beberkan Jurus Sakti Berantas Budaya Menyontek di Sekolah
Guru SD di OKI Ikuti...
Guru SD di OKI Ikuti Pelatihan Penggunaan Pendamping Buku Ajar Gajah Sumatra
PLTS, AI, hingga IoT,...
PLTS, AI, hingga IoT, Kemendikdasmen Pamer Inovasi Hebat Guru SMK dan Instruktur LKP
Hardiknas 2025, Ribuan...
Hardiknas 2025, Ribuan Siswa dan Guru Tanam Sayuran di Sekolah
Prabowo Tegur Pejabat...
Prabowo Tegur Pejabat karena Banyak Sekolah Rusak: Jangan Korupsi dengan Segala Akal
Pria Ngaku Guru Pereteli...
Pria Ngaku Guru Pereteli 6 Siswi di Cirebon, 15 Gram Perhiasan Emas Raib
Rekomendasi
Putin Selalu Memikirkan...
Putin Selalu Memikirkan Siapa Penggantinya
Gambar AI Donald Trump...
Gambar AI Donald Trump Jadi Paus Picu Reaksi Keras
Pelantikan Pengurus...
Pelantikan Pengurus Jawa Barat Jadi Langkah Strategis Persatuan Pomparan Boltok Horbo Parsuratan Simanjuntak
Ekraf Hunt 2025, Wadah...
Ekraf Hunt 2025, Wadah Promosi Karya IP Indonesia ke Kancah Global
Kekuatan Intelijen AS...
Kekuatan Intelijen AS Makin Melemah, Ternyata Ini Penyebab Utamanya
SIG Catatkan Pertumbuhan...
SIG Catatkan Pertumbuhan Penjualan Regional 13,8% di Kuartal I-2025
Berita Terkini
5 Istilah Seputar Haji...
5 Istilah Seputar Haji dan Penulisannya Menurut KBBI
Targetkan 50.000 Peserta,...
Targetkan 50.000 Peserta, Pemerintah Siapkan Program Magang Nasional
Jalur Mandiri IPB untuk...
Jalur Mandiri IPB untuk Pramuka dan Hafizh Quran 2025 Dibuka Besok, Ini Persyaratannya
12.000 Guru Bisa Dapat...
12.000 Guru Bisa Dapat Bantuan Kuliah Rp3,5 Juta, Bagaimana Cara Daftarnya?
Majelis Masyayikh-Kemenag...
Majelis Masyayikh-Kemenag Rancang Standar Mutu Pendidikan Pesantren Jenjang Pascasarjana
Melawan Banjir dengan...
Melawan Banjir dengan Buku Digital, Jejak Perubahan dari SDN Tambakrejo 1 Semarang
Infografis
Pesona 9 Istri dan Putri...
Pesona 9 Istri dan Putri Para Pemimpin Timur Tengah
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved