IPB University Himpun Dana Beasiswa dari Donatur Sebesar Rp102,5 Miliar

Selasa, 08 Desember 2020 - 18:23 WIB
loading...
IPB University Himpun Dana Beasiswa dari Donatur Sebesar Rp102,5 Miliar
IPB University memberikan apresiasi kepada 60 donatur beasiswa baik dari instansi, yayasan maupun individu. Foto/Dok/Humas IPB University
A A A
JAKARTA - IPB University memberikan apresiasi kepada 60 donatur beasiswa baik dari instansi, yayasan maupun individu. Jumlah donatur beasiswa tahun ini meningkat dari tahun sebelumnya yaitu 56 donatur. Sementara, dana yang berhasil dihimpun sebagai dana beasiswa tahun ini mencapai Rp102,5 miliar.

“Jumlah ini meningkat dari tahun 2019 yaitu di angka Rp89,6 miliar. Mahasiswa penerima manfaat beasiswa juga meningkat, tahun ini jumlah mahasiswa penerima manfaat sebanyak 9.972 mahasiswa,” jelas Direktur Kemahasiswaan dan Pengembangan Karir, IPB University Alim Setiawan Slamet. (Baca juga: Peluang Beasiswa Dalam dan Luar Negeri Terbuka Lebar bagi Pelajar Indonesia )

Lebih lanjut ia menerangkan, sumber beasiswa yang ada di IPB University masih didominasi dari anggaran pemerintah pusat. Sebanyak 70 persen sumber beasiswa berasal dari pemerintah pusat dengan jumlah mahasiswa penerima manfaat sebanyak 4557 mahasiswa. Sementara, sebanyak 14 persen berasal dari alumni, yayasan dan instansi. Sebanyak 9 persen berasal dari pemerintah daerah dan 7 persen berasal dari alokasi bantuan COVID-19.

Rektor IPB University, Prof Dr Arif Satria turut menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh donatur beasiswa. Ia juga mengapresiasi jajaran Direktorat Kemahasiswaan dan Pengembangan Karir yang telah mengelola dan mengalokasikan beasiswa kepada mahasiswa penerima.

“Terima kasih kepada seluruh donatur yang sudah memberikan beasiswa kepada mahasiswa IPB University. Beasiswa ini sangat penting guna mendukung prestasi IPB University,” terang Prof Arif Satria. (Baca juga: Berhadiah 500 M, PTN-PTS Ditantang Ikut Kompetisi Kampus Merdeka )

Lebih lanjut ia menerangkan, pendidikan terutama pendidikan tinggi adalah institusi paling efektif untuk mengentaskan kemiskinan. Pasalnya, melalui pendidikan ini dapat meningkatkan derajat dan kesejahteraan masyarakat.

“IPB University tidak akan mengeluarkan (men-drop out/DO) mahasiswa yang tidak mampu membayar SPP, apalagi mahasiswa tersebut berprestasi. Kami akan berusaha mencari jalan keluar supaya mahasiswa di IPB University tidak putus kuliah hanya karena masalah keuangan,” jelas Prof Arif.

Pada kesempatan yang sama, Prof Arif Satria juga menjelaskan tentang program peningkatan kapasitas mahasiswa yang dilakukan oleh IPB University. Beberapa program yang dilakukan antara lain CEO School, Agripreneur Camp, dan Talent Mapping.

Melihat perkembangan IPB University ini, Kepala Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Abdul Kahar mengatakan, peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia harus ditanggung bersama-sama. “Pemerintah pusat sudah berupaya memberikan akses pendidikan bagi anak-anak bangsa melalui program Indonesia Pintar,” terangnya.

Tahun ini, lanjutnya, alokasi beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) di IPB University mencapai 5.300 mahasiswa. Sementara, secara nasional sudah ada 200 ribu mahasiswa yang menerima manfaat KIP. Tahun 2021 pihaknya berkomitmen akan meningkatkan jumlah penerima manfaat mencapai 500 ribu mahasiswa.

“Kami menyadari betul, beasiswa ini sangat mengekskalasi masyarakat yang kurang mampu untuk membiayai kuliah anaknya. Tahun depan, kemungkinan dampak COVID-19 akan meluas sehingga kami berusaha meningkatkan kuantitas dan kualitas KIP,” pungkasnya.
(mpw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1293 seconds (0.1#10.140)