Wujudkan Kampus Merdeka Belajar, Rektor UIN: Ini Poin Penting bagi PTKIN

Kamis, 10 Desember 2020 - 13:59 WIB
loading...
Wujudkan Kampus Merdeka...
Rektor UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Prof H. Mahmud. Foto/Dok/Humas UIN Bandung
A A A
BANDUNG - Rektor UIN Sunan Gunung Djati Bandung , Prof H Mahmud menekankan pentingnya mewujudkan kampus merdeka belajar agar menciptakan lulusan pendidikan tinggi yang memiliki kompetensi unggul, kompetitif, dan berdaya saing.

"Kita harus berikhtiar membangun kualitas, mutu, dan lulusan di lingkungan PTKIN ( Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri ). Untuk wujudkan itu, keberadaan UIN, IAIN, STAIN mesti bersinergi dalam melakukan kerja sama meningkatkan marwah kampus," kata dia. (Baca juga: Berhadiah 500 M, PTN-PTS Ditantang Ikut Kompetisi Kampus Merdeka )

Lebih lanjut dia menjelaskan, pada 24 Januari 2020 lalu, Kemendikbud telah meluncurkan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Kebijakan ini dirancang sesuai dengan arahan presiden terkait pencapaian visi Indonesia pada 2045 mendatang.

Untuk pencapaian visi ini, perguruan tinggi bertanggung jawab dalam menciptakan kualitas SDM yang berkualitas. Sehingga, kata dia, hilirisasi industri dengan memanfaatkan sumber daya yang optimal memiliki pengaruh yang signifikan pada transformasi ekonomi.

Terdapat empat kebijakan yang diusung program kampus merdeka belajar. Mulai dari sistem akreditasi perguruan tinggi, hak belajar selama 3 semester di luar prodi, pembukaan prodi baru, serta kemudahan untuk menjadi PTN-BH. (Baca juga: Indonesia-Jepang Perkuat Kerja Sama Pengembangan Ekosistem Reka Cipta )

Selain itu, ada delapan kegiatan yang mendukung proses pelaksanaan kampus merdeka, yakni mahasiswa melakukan magang, mahasiswa membangun desa, mahasiswa mengajar, pertukaran mahasiswa, mahasiswa melakukan riset, mahasiswa berwirausaha, mahasiswa melakukan program kemanusiaan, dan mahasiswa membuat project independen.

Sementara itu, Ketua Pelaksana, Prof H Rosihon Anwar, mengatakan, untuk mewujudkan kampus merdeka belajar ini, pihaknya menggelar workshop. Workshop digelar sebagai ikhtiar mewujudkan kampus yang unggul dan kompetitif dengan menjadi kampus merdeka dan merdeka belajar.

Dalam rangka penerapan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka di masa pandemi Covid-19 ini, perguruan tinggi harus segera menyiapkan panduan akademik, pedoman kuliah yang berkaitan dengan proses belajar mengajar.

"Mudah-mudahan dengan belajar pada Grand Syekhnya kampus merdeka, pakar yang direkrut Diktis ini, kampus UIN Bandung termasuk perguruan tinggi pertama di lingkungan PTKIN yang menerapkan Kampus Merdeka, Merdeka Belajar," jelasnya.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Berapa Passing Grade...
Berapa Passing Grade untuk Lolos UTBK SNBT 2025 di UIN Bandung? Cek Bocorannya
10 UIN Terbaik di Indonesia...
10 UIN Terbaik di Indonesia Berdasarkan Skor SINTA 2024
Wapres Gibran Minta...
Wapres Gibran Minta Sistem Zonasi dan UN Dikaji Ulang
Tidak Ada Nama Merdeka...
Tidak Ada Nama Merdeka Belajar, Ini 6 Program Prioritas Mendikdasmen Abdul Mu'ti
Kritisi Merdeka Belajar...
Kritisi Merdeka Belajar 4 dan 5, FSGI: Terminologi Penggerak Berdampak Negatif ke Guru
26 Episode Merdeka Belajar...
26 Episode Merdeka Belajar Era Nadiem Makarim, Akankah Dilanjutkan oleh Menteri Baru?
Bagaimana Nasib Program...
Bagaimana Nasib Program Merdeka Belajar Usai Nadiem Tak Jadi Mendikbudristek?
MIKTI-MSIB 7 Latih Mahasiswa...
MIKTI-MSIB 7 Latih Mahasiswa Jadi Calon Talenta Digital
Pendaftaran Guru Penggerak...
Pendaftaran Guru Penggerak Dibuka Kembali, Lulusannya Jadi Kepala Sekolah atau Pengawas
Rekomendasi
Panembahan Senopati...
Panembahan Senopati Membangkang! Ini Isi Pesan Rahasia dari Utusan Sultan Hadiwijaya
Dmitry Bivol Dipaksa...
Dmitry Bivol Dipaksa Lepas Sabuk Juara WBC, Eddie Hearn Kecam WBC Aneh
Melindungi Keamanan...
Melindungi Keamanan Publik: Inovasi Antena Jammer untuk Menangkal Ancaman Drone
Raja Charles III dan...
Raja Charles III dan Pangeran Harry Tidak Bicara selama Berbulan-bulan
Idap Sindrom Fowler,...
Idap Sindrom Fowler, Wanita 27 Tahun Ini Tidak Bisa Buang Air Kecil selama 6 Tahun
Paus Fransiskus Wafat,...
Paus Fransiskus Wafat, Donna Agnesia dan Darius Sinathrya Sampaikan Duka Mendalam
Berita Terkini
Hari Kartini, Dosen...
Hari Kartini, Dosen Sains Komunikasi MNC University Tampil di V Morning Show
24 menit yang lalu
10 Contoh Ucapan Selamat...
10 Contoh Ucapan Selamat Hari Kartini dalam Bahasa Inggris untuk Berbagai Momen
1 jam yang lalu
Pas Foto atau Pasfoto,...
Pas Foto atau Pasfoto, Mana Penulisan yang Benar Menurut KBBI?
2 jam yang lalu
Mendikdasmen Wajibkan...
Mendikdasmen Wajibkan Guru Belajar Satu Hari dalam Seminggu, Ini Aturannya
3 jam yang lalu
Sinopsis Buku RA Kartini...
Sinopsis Buku RA Kartini Habis Gelap Terbitlah Terang, Simak Yuk
13 jam yang lalu
Beasiswa Garuda 2025...
Beasiswa Garuda 2025 Diluncurkan, Kuliah S1/D4 Gratis dan Ada Uang Saku Bulanan
14 jam yang lalu
Infografis
Cegah Anemia, Ini 3...
Cegah Anemia, Ini 3 Waktu Terbaik Makan Daging bagi Wanita
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved