Disdik Kota Bandung Pastikan PTM Dilakukan Jika Sudah Masuk Zona Hijau
loading...
A
A
A
BANDUNG - Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung Hikmat Ginanjar memastikan proses pembelajaran tatap muka (PTM) di Kota Bandung digelar bila Bandung telah masuk zona hijau .
“Artinya bisa daring dan luring. Jadi selama ini melalui proses daring pembelajaran tetap berlangsung. Zonanya kalau sudah hijau baru bisa dilaksanakan,” kata Hikmat, Selasa (29/12/2020). (Baca juga: Waspada! Potensi Klaster Pendidikan Ancam Sekolah Tatap Muka yang Dipaksakan )
Kendati begitu, Hikmat mengungkapkan, Disdik Kota Bandung telah menyiapkan serangkaian antisipasi untuk menghadapi semester genap tahun ajaran 2020/2021. Termasuk apabila PTM memungkinkan terlaksana di Kota Bandung.
“Kalau secara desain belajar sebetulnya sekolah sudah mempersiapkan bagaimana kalau daring arau bagaimana kalau luring, termasuk kesiapan secara infrastruktur,” imbuhnya.
Lebih lanjut Hikmat memaparkan, kebijakan PTM juga tergantung dari para orang tua murid. Pihaknya sudah menyebarkan angket melalui masing-masing sekolah untuk meminta respons dari orang tua terkait opsi pelaksanaan PTM. (Baca juga: Tak Masuk Formasi 1 Juta PPPK, Guru PAI Non PNS Mengadu ke DPR )
“Kita sudah mengedarkan ke masing-masing satuan pendidikan sebagai masukan. Tapi hasilnya belum ada,” katanya.
Lihat Juga: Sekolah Harus Jadi Tempat Nyaman untuk Siswa, Bebas dari Intoleransi, Kekerasan, dan Bullying
“Artinya bisa daring dan luring. Jadi selama ini melalui proses daring pembelajaran tetap berlangsung. Zonanya kalau sudah hijau baru bisa dilaksanakan,” kata Hikmat, Selasa (29/12/2020). (Baca juga: Waspada! Potensi Klaster Pendidikan Ancam Sekolah Tatap Muka yang Dipaksakan )
Kendati begitu, Hikmat mengungkapkan, Disdik Kota Bandung telah menyiapkan serangkaian antisipasi untuk menghadapi semester genap tahun ajaran 2020/2021. Termasuk apabila PTM memungkinkan terlaksana di Kota Bandung.
“Kalau secara desain belajar sebetulnya sekolah sudah mempersiapkan bagaimana kalau daring arau bagaimana kalau luring, termasuk kesiapan secara infrastruktur,” imbuhnya.
Lebih lanjut Hikmat memaparkan, kebijakan PTM juga tergantung dari para orang tua murid. Pihaknya sudah menyebarkan angket melalui masing-masing sekolah untuk meminta respons dari orang tua terkait opsi pelaksanaan PTM. (Baca juga: Tak Masuk Formasi 1 Juta PPPK, Guru PAI Non PNS Mengadu ke DPR )
“Kita sudah mengedarkan ke masing-masing satuan pendidikan sebagai masukan. Tapi hasilnya belum ada,” katanya.
Lihat Juga: Sekolah Harus Jadi Tempat Nyaman untuk Siswa, Bebas dari Intoleransi, Kekerasan, dan Bullying
(mpw)