ITERA-BIG Resmikan Stasiun Ina-CORS untuk Informasi Geospasial
loading...
A
A
A
JAKARTA - Institut Teknologi Sumatera (ITERA) bekerjasama dengan Badan Informasi Geospasial (BIG) meresmikan stasiun Indonesia Continuously Operating Reference Station (Ina-CORS) yang dibangun di kampus tersebut.
Ina Cors merupakan jaring kontrol geodetik aktif di Indonesia berupa stasiun Global Navigation Satellite System (GNSS) permanen dipermukaan bumi untuk kebutuhan informasi geospasial dasar termasuk pemetaan. (Baca juga: Sepanjang 2020, Pelajar Indonesia Raih 68 Penghargaan Internasional )
Rektor ITERA Prof. Ofyar Z Tamin berterima kasih atas pendirian stasiun Ina-CORS yang dibangun oleh BIG di kampus yang berlokasi di Lampung ini. Nantinya stasiun ini akan dimanfaatkan baik oleh dosen, mahasiswa, dan peneliti untuk mendukung kegiatan Tridharma ITERA.
Dalam kesempatan yang sama, Plt Kepala BIG Muhtadi Ganda Sutrisna menyampaikan, stasiun Ina-Cors akan menjadi acuan dalam rangka mendukung kegiatan seputar informasi geospasial dasar yang bersifat detail.
Pengamatan yang dilakukan stasiun ini akan terus menerus 24 jam secara terus menerus, selama 7 hari, dan datanya akan terhubung dengan server yang ada di BIG. Sampai tahun 2020 BIG telah mengoperasikan sebanyak 245 stasiun CORS di seluruh wilayah di Indonesia. (Baca juga: Beasiswa Fulbright untuk S2-S3 Buka Pendaftaran Sampai 15 Februari )
“Semoga layanan data Ina-CORS dapat dimanfaatkan secara optimal untuk mendukung penelitian-penelitian di bidang ilmu kebumian, sehingga menambah nilai lebih tinggi bagi seluruh sivitas akademika di ITERA dan pemanfaatan Ina-CORS secara nasional,” katanya melalui siaran pers, Jumat (7/1).
Ina Cors merupakan jaring kontrol geodetik aktif di Indonesia berupa stasiun Global Navigation Satellite System (GNSS) permanen dipermukaan bumi untuk kebutuhan informasi geospasial dasar termasuk pemetaan. (Baca juga: Sepanjang 2020, Pelajar Indonesia Raih 68 Penghargaan Internasional )
Rektor ITERA Prof. Ofyar Z Tamin berterima kasih atas pendirian stasiun Ina-CORS yang dibangun oleh BIG di kampus yang berlokasi di Lampung ini. Nantinya stasiun ini akan dimanfaatkan baik oleh dosen, mahasiswa, dan peneliti untuk mendukung kegiatan Tridharma ITERA.
Dalam kesempatan yang sama, Plt Kepala BIG Muhtadi Ganda Sutrisna menyampaikan, stasiun Ina-Cors akan menjadi acuan dalam rangka mendukung kegiatan seputar informasi geospasial dasar yang bersifat detail.
Pengamatan yang dilakukan stasiun ini akan terus menerus 24 jam secara terus menerus, selama 7 hari, dan datanya akan terhubung dengan server yang ada di BIG. Sampai tahun 2020 BIG telah mengoperasikan sebanyak 245 stasiun CORS di seluruh wilayah di Indonesia. (Baca juga: Beasiswa Fulbright untuk S2-S3 Buka Pendaftaran Sampai 15 Februari )
“Semoga layanan data Ina-CORS dapat dimanfaatkan secara optimal untuk mendukung penelitian-penelitian di bidang ilmu kebumian, sehingga menambah nilai lebih tinggi bagi seluruh sivitas akademika di ITERA dan pemanfaatan Ina-CORS secara nasional,” katanya melalui siaran pers, Jumat (7/1).
(mpw)