Jawab Kebutuhan Dunia Industri, UI Buka Prodi D4 Produksi Media
loading...
A
A
A
JAKARTA - Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia (UI) membuka Program Studi Produksi Media untuk jenjang sarjana terapan (D4) pada Semester Gasal 2021/2020 yang akan datang.
Prodi ini terfokus pada pengetahuan, kemampuan, dan keterampilan untuk menghasilkan karya kreatif di bidang produksi media komunikasi, baik untuk televisi, radio, dan saluran komunikasi massa lainnya. Lulusan Prodi Produksi Media akan mendapatkan gelar Sarjana Terapan Ilmu Komunikasi (S.Tr.I.Kom.).
Direktur Program Pendidikan Vokasi UI Prof. Sigit Pranowo Hadiwardoyo, DEA menjelaskan, kurikulum yang diterapkan 70% praktik dan 30% teori. “Para pengajar di program studi tersebut adalah praktisi yang berpengalaman di bidangnya, sehingga diharapkan para lulusan akan siap memasuki pasar kerja,” katanya melalui siaran pers, Senin (8/2/2021).
Ia menjelaskan, kehadiran prodi ini menjawab kebutuhan dunia industri saat ini. Sebagaimana diketahui bahwa saat ini kita diterpa informasi yang sangat banyak dari berbagai media massa. Maka, skill serta kreativitas untuk menghasilkan karya-karya efektif untuk berbagai platform sangat dibutuhkan.
Ketua Program Studi Produksi Media Dr. Rahmi Setiawati menambahkan, dengan berbagai kompetensi yang diberikan, lulusan program studi ini berpotensi bekerja di instansi pemerintahan maupun swasta, misalnya di perusahaan BUMN, stasiun televisi dan radio, agensi periklanan, agensi humas, perusahaan startup.
Dengan bidang yang dimasuki sebagai reporter, produser, penyiar, camera person, program director, account executive, media planner, marketing public relations, copywriter, graphic designer, juga entrepreneur di bidang kehumasan, periklanan, dan penyiaran multimedia.
Rahmi menjelaskan, saat ini kita ada di era konvergensi dimana batas antara produsen konten dan konsumen sangat tipis dan bisa saling berkomunikasi. Kondisi ini menuntut kemampuan beradaptasi yang baik dari professional untuk menyuguhkan konten yang bukan hanya menarik.
"Akan tetapi juga informatif, efektif, dan tepat sasaran sesuai dengan kekuatan masing-masing platform. Pada prodi inilah skill itu akan dipelajari,” ujar Rahmi.
Dia menjelaskan, mahasiswa akan menempuh pendidikan sarjana terapan selama delapan semester dan wajib menyelesaikan 144 SKS untuk memeroleh gelar Sarjana Terapan Ilmu Komunikasi atau S.Tr.I.Kom.
Tahun ini Pendidikan Vokasi UI menawarkan 15 prodi pilihan bagi calon mahasiswa. 9 prodi adalah untuk jenjang ahli madya, yaitu Administrasi Rumah Sakit, Akuntansi, Hubungan Masyarakat, Periklanan Kreatif, Penyiaran Multimedia, Administrasi Asuransi dan Aktuaria, Administrasi Keuangan dan Perbankan, Administrasi Perkantoran, dan Administrasi Perpajakan.
Selain itu, 6 prodi untuk jenjang Sarjana Terapan, yaitu Fisioterapi, Terapi Okupasi, Manajemen Rekod dan Arsip, Bisnis Kreatif, Produksi Media, dan Manajemen Bisnis Pariwisata. Informasi detail dapat diakses di laman https://vokasi.ui.ac.id. Pendaftaran dapat dilakukan melalui jalur Prestasi dan Pemerataan Kesempatan Belajar (PPKB) dan ujian tulis SIMAK UI di https://penerimaan.ui.ac.id.
Prodi ini terfokus pada pengetahuan, kemampuan, dan keterampilan untuk menghasilkan karya kreatif di bidang produksi media komunikasi, baik untuk televisi, radio, dan saluran komunikasi massa lainnya. Lulusan Prodi Produksi Media akan mendapatkan gelar Sarjana Terapan Ilmu Komunikasi (S.Tr.I.Kom.).
Direktur Program Pendidikan Vokasi UI Prof. Sigit Pranowo Hadiwardoyo, DEA menjelaskan, kurikulum yang diterapkan 70% praktik dan 30% teori. “Para pengajar di program studi tersebut adalah praktisi yang berpengalaman di bidangnya, sehingga diharapkan para lulusan akan siap memasuki pasar kerja,” katanya melalui siaran pers, Senin (8/2/2021).
Ia menjelaskan, kehadiran prodi ini menjawab kebutuhan dunia industri saat ini. Sebagaimana diketahui bahwa saat ini kita diterpa informasi yang sangat banyak dari berbagai media massa. Maka, skill serta kreativitas untuk menghasilkan karya-karya efektif untuk berbagai platform sangat dibutuhkan.
Ketua Program Studi Produksi Media Dr. Rahmi Setiawati menambahkan, dengan berbagai kompetensi yang diberikan, lulusan program studi ini berpotensi bekerja di instansi pemerintahan maupun swasta, misalnya di perusahaan BUMN, stasiun televisi dan radio, agensi periklanan, agensi humas, perusahaan startup.
Dengan bidang yang dimasuki sebagai reporter, produser, penyiar, camera person, program director, account executive, media planner, marketing public relations, copywriter, graphic designer, juga entrepreneur di bidang kehumasan, periklanan, dan penyiaran multimedia.
Rahmi menjelaskan, saat ini kita ada di era konvergensi dimana batas antara produsen konten dan konsumen sangat tipis dan bisa saling berkomunikasi. Kondisi ini menuntut kemampuan beradaptasi yang baik dari professional untuk menyuguhkan konten yang bukan hanya menarik.
"Akan tetapi juga informatif, efektif, dan tepat sasaran sesuai dengan kekuatan masing-masing platform. Pada prodi inilah skill itu akan dipelajari,” ujar Rahmi.
Dia menjelaskan, mahasiswa akan menempuh pendidikan sarjana terapan selama delapan semester dan wajib menyelesaikan 144 SKS untuk memeroleh gelar Sarjana Terapan Ilmu Komunikasi atau S.Tr.I.Kom.
Tahun ini Pendidikan Vokasi UI menawarkan 15 prodi pilihan bagi calon mahasiswa. 9 prodi adalah untuk jenjang ahli madya, yaitu Administrasi Rumah Sakit, Akuntansi, Hubungan Masyarakat, Periklanan Kreatif, Penyiaran Multimedia, Administrasi Asuransi dan Aktuaria, Administrasi Keuangan dan Perbankan, Administrasi Perkantoran, dan Administrasi Perpajakan.
Selain itu, 6 prodi untuk jenjang Sarjana Terapan, yaitu Fisioterapi, Terapi Okupasi, Manajemen Rekod dan Arsip, Bisnis Kreatif, Produksi Media, dan Manajemen Bisnis Pariwisata. Informasi detail dapat diakses di laman https://vokasi.ui.ac.id. Pendaftaran dapat dilakukan melalui jalur Prestasi dan Pemerataan Kesempatan Belajar (PPKB) dan ujian tulis SIMAK UI di https://penerimaan.ui.ac.id.
(mpw)