IAINU Kebumen Fasilitasi Vaksinasi Covid-19 bagi 2000 Influenser
loading...
A
A
A
JAKARTA - Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama (IAINU) Kebumen bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Kebumen memfasilitasi pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tahap II bagi petugas pelayanan publik. Vaksinasi yang diperuntukan bagi 2.000 petugas pelayanan publik ini berlangsung selama dua hari, yakni pada Kamis dan Jumat (4-5/3/2021).
Rektor IAINU Kebumen Dr. H. Imam Satibi, M. Pd.I menjelaskan bahawa agenda tersebut merupakan bentuk pengabdian perguruan tinggi dan itikad baik untuk mensukseskan gerakan vaksin yang dilakukan oleh pemerintah dalam menanggulangi Covid-19.
"IAINU Kebumen fasilitasi vaksin merupakan tahap yang kedua setelah sukses menarget vaksin dengan sasaran 570 orang pada 27 Pebruari 2021. Kini kembali menggelar vaksinasi covid-19 dengan harapan bisa mencapai 2.000 sasaran," kata Imam Satibi dalam keterangan pers yang diterima SINDOnews, Kamis (4/3/2021).
Menurutnya, penyelenggaraan vaksin Kebumen di IAINU di nilai sangat berhasil berdasarkan evaluasi dari Pemkab. Hal ini didasarkan pada aspek tempat penyelenggaraan dan sasaran. Pada aspek tempat, auditorium IAINU sangat kondusif untuk penyelenggaraan khususnya dalam menjalankan protokol kesehatan. Sedangkan pada aspek sasaran, di tempat lain vaksin belum bisa mencapai jumlah sasaran sebanyak di kampus.
Warek I IAINU, Fikria Najitama menyatakan, IAINU Kebumen terpanggil untuk ikut serta dan mendorong Indonesia segera keluar dari pandemi Covid 19. Selama setahun ini, Indonesia dibuat tidak berdaya yang tidak hanya berdampak pada aspek medis melainkan ekonomi dan aspek pendidikan atau kegiatan transformasi ilmu di pendidikan formal maupun non formal.
"Kita harus saling membantu dan bekerjasama untuk bangkit. Kegiatan ini juga bagian dari Tridharma perguruan tinggi yakni aspek pengabdian kepada masyarakat. Perguruan Tinggi dan ormas dapat turut serta mendorong dan membantu agenda pemerintah dalam penanggulangan covid. Karena ini urusan hajat hidup kita bersama mewujudkan lingkungan yang terbebas dari covid. Vaksin saat ini merupakan satu satunya solusi yang menjawab bangsa Indonesia keluar dari pandemi yang meluluhkan infrastruktur terutama sosial dan ekonomi," terang Fikria.
Kepala Sekolah SMK Hasyim As'ary, mengaku sangat bersyukur dirinya difasilitasi untuk mengikuti vaksin di tahap awal. Menurutnya, hal ini sangat mendukung kegiatan layanan akademik di sekolah. "Dan setelah di vaksin merasa lega dan plong. Lebih percaya diri dan tentunya membuat imun walaupun harus tetap menjaga protokol kesehatan," ungkapnya.
Rektor IAINU Kebumen Dr. H. Imam Satibi, M. Pd.I menjelaskan bahawa agenda tersebut merupakan bentuk pengabdian perguruan tinggi dan itikad baik untuk mensukseskan gerakan vaksin yang dilakukan oleh pemerintah dalam menanggulangi Covid-19.
"IAINU Kebumen fasilitasi vaksin merupakan tahap yang kedua setelah sukses menarget vaksin dengan sasaran 570 orang pada 27 Pebruari 2021. Kini kembali menggelar vaksinasi covid-19 dengan harapan bisa mencapai 2.000 sasaran," kata Imam Satibi dalam keterangan pers yang diterima SINDOnews, Kamis (4/3/2021).
Menurutnya, penyelenggaraan vaksin Kebumen di IAINU di nilai sangat berhasil berdasarkan evaluasi dari Pemkab. Hal ini didasarkan pada aspek tempat penyelenggaraan dan sasaran. Pada aspek tempat, auditorium IAINU sangat kondusif untuk penyelenggaraan khususnya dalam menjalankan protokol kesehatan. Sedangkan pada aspek sasaran, di tempat lain vaksin belum bisa mencapai jumlah sasaran sebanyak di kampus.
Warek I IAINU, Fikria Najitama menyatakan, IAINU Kebumen terpanggil untuk ikut serta dan mendorong Indonesia segera keluar dari pandemi Covid 19. Selama setahun ini, Indonesia dibuat tidak berdaya yang tidak hanya berdampak pada aspek medis melainkan ekonomi dan aspek pendidikan atau kegiatan transformasi ilmu di pendidikan formal maupun non formal.
"Kita harus saling membantu dan bekerjasama untuk bangkit. Kegiatan ini juga bagian dari Tridharma perguruan tinggi yakni aspek pengabdian kepada masyarakat. Perguruan Tinggi dan ormas dapat turut serta mendorong dan membantu agenda pemerintah dalam penanggulangan covid. Karena ini urusan hajat hidup kita bersama mewujudkan lingkungan yang terbebas dari covid. Vaksin saat ini merupakan satu satunya solusi yang menjawab bangsa Indonesia keluar dari pandemi yang meluluhkan infrastruktur terutama sosial dan ekonomi," terang Fikria.
Kepala Sekolah SMK Hasyim As'ary, mengaku sangat bersyukur dirinya difasilitasi untuk mengikuti vaksin di tahap awal. Menurutnya, hal ini sangat mendukung kegiatan layanan akademik di sekolah. "Dan setelah di vaksin merasa lega dan plong. Lebih percaya diri dan tentunya membuat imun walaupun harus tetap menjaga protokol kesehatan," ungkapnya.
(mpw)