FHUI Dinyatakan sebagai Fakultas Hukum Terbaik di Indonesia

Senin, 08 Maret 2021 - 21:07 WIB
loading...
A A A


QS WUR sendiri merupakan satu-satunya pemeringkatan internasional yang diakui oleh International Ranking Expert Group (IREG) dan dianggap sebagai satu dari tiga pemeringkatan universitas yang paling berpengaruh di dunia bersama dengan Times Higher Education World University Rankings dan Academic Ranking of World Universities.

Bekerja sama dengan Elsevier, kini QS WUR sudah dapat mencakup pemeringkatan secara keseluruhan dan juga difokuskan pada bidang studi setiap universitas dalam skala global.

Adapun The QS WUR by Subject 2021 mencakup total 51 disiplin ilmu yang dikelompokkan ke dalam lima rumpun ilmu. Pemeringkatan ini dirilis oleh QS WUR untuk membantu masyarakat mengenali universitas terkemuka pada rumpun ilmu dan/atau bidang ilmu tertentu.



"Terdapat empat indikator penilaian yang dilakukan oleh QS atas peringkat yang diperoleh FHUI, yakni academic reputation, employer reputation, research citations per paper, dan H-index yang berarti reputasi FHUI, lulusannya, dan riset yang dihasilkan diakui secara global," terang Ketua Umum ILUNI UI yang juga lulusan FHUI, Andre Rahadian.

ILUNI UI bersama dengan seluruh ILUNI Fakultas akan terus mendorong terjadinya sinergi antara fakultas dan alumni-alumninya.

"Kami ucapkan selamat atas pencapaian ini. Alumni UI tersebar di berbagai bidang, baik swasta maupun pemerintah sampai lembaga Internasional. Hal ini tentunya harus dimanfaatkan untuk berkembanganya pengajaran di universitas. Apalagi, dengan adanya program Kampus Merdeka, peran alumni akan menjadi lebih besar antara lain untuk memberikan kesempatan magang kepada mahasiswa dari berbagai fakultas di UI," paparnya.

Survei global QS terhadap dua indikator pertama dilakukan kepada akademisi dan pemberi kerja untuk menilai reputasi internasional institusi di setiap bidang studi.

Dua indikator lainnya menilai dampak dari penelitian yang dihasilkan berdasarkan jumlah sitasi per tulisan dan H-index yang mengukur produktivitas dan dampak penelitian akademisi yang sudah dipublikasikan.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3769 seconds (0.1#10.140)