Nostalgia, Alumni Fakultas Ushuluddin Antusias Ikuti Temu Kangen Virtual
loading...
A
A
A
JAKARTA - Dalam rangka mengatasi keterbatasan jarak, ruang dan waktu, Ikatan Alumni Fakultas Ushuluddin (IKALFU) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menggelar kegiatan silaturahmi dan temu kangen melalui aplikasi zoom meeting.
Ide kreatif ini muncul karena adanya keterbatasan sosial yang tercipta akibat pandemi Covid-19 yang belum jelas ujungnya. Dilandasi semangat kebersamaan dan rasa kangen untuk bertemu yang dulu pernah berjuang bersama ini, berkumpul dalam ruang virtual, saling sapa, bertatap muka dan melepas sejenak kepenatan dengan bernostalgia pada Sabtu (6/3/2021).
Antusiasme para alumni Fakultas Ushuluddin ternyata luar biasa. Reuni sangat meriah karena peserta yang hadir begitu antusias dan penuh cengkerama antar alumni, sehingga semakin meramaikan suasana. Setelah sekian lama tidak berjumpa, praktis ‘kawan-kawan senasib’ ini tidak pernah berkumpul lagi. Kecuali bertemu melalui grup media sosial whatsapp hingga telegram. Sehingga tidak mengherankan jika gelaran virtual ini mendapat sambutan luar biasa.
Ketua pelaksana, Bahriyadi dalam sambutannya, mengucapkan terima kasih kepada jajaran pimpinan, para panitia dan seluruh civitas akademika yang telah membantu terselenggaranya acara temu kangen ini.
“Tentu terselenggaranya acara ini berkat keterlibatan semua pihak, yang telah menyumbangkan pikiran, tenaga dan saran-sarannya, sehingga acara ini bisa terealisasi dengan baik. Kami juga memohon maaf bila ada hal-hal yang kurang berkenan. Selain grup WA, kami juga memiliki grup telegram sebagai wadah kita pererat silaturahmi, silakan bagi semua alumni lintas angkatan untuk join grup tersebut,” jelas Bahriyadi seperti dilansir dari laman resmi UIN Jakarta, Kamis (11/3/2021).
Temu kangen ini, lanjut Bahriyadi, bertajuk ‘Spirit Kebersamaan dalam Membangun Khazanah Intelektual Islam bagi Bangsa dan Negara’, juga dirangkai dengan kegiatan Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua Pengurus IKALFU Periode 2021-2024 dan Launching Ushuluddin Scholarship.
Ketua Ikatan Alumni FU, Arwani mengatakan, Alhamdulillah kegiatan temu kangen alumni ini akhirnya bisa terselenggara. “Terima kasih kepada panitia yang telah berupaya maksimal untuk menyelenggarakan temu kangen ini. Sejarah IKALFU dimulai dari 2015, dimulai dari obrolan ringan dari beberapa kawan-kawan alumni yang rindu dengan alumni yang lain. Dalam perjalanan kepengurusan IKALFU memang luar biasa, banyak beberapa program mulia dari kawan-kawan, yang masih bisa kita diskusikan untuk kemanfaatan yang lain,” terangnya.
“Apresiasi terhadap alumni-alumni terbaik. Namun tentunya banyak keterbatasan hingga tersendat, untuk itu kami berharap kepada pengurus yang baru, untuk terus berjuang merealisasikan program-program mulia itu. Semoga ke depan, sinergi antara IKALFU dan jajaran dekanat bisa terbentuk dengan baik dan intensif, agar cita-cita, visi misi dan harapan-harapan IKALFU bisa terlaksana,” tambahnya.
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerjasama Edwin Syarip mengatakan, diselenggarakan acara temu kangen para alumni tujuannya untuk mengadakan beberapa agenda adalah hasil kerja keras dari beberapa pihak.
“Terima kasih kepada semua pihak yang terlibat. Ada kerinduan, ada rasa kangen dari kami, meski kita tengah berada dalam kondisi pandemi, tapi tidak memutuskan semangat kami untuk mengajak kawan-kawan alumni untuk bertemu dan berkumpul di forum yang mulia ini. Terasa bahagia yang tak terkira ketika saya melihat layar virtual, ternyata antusiasmenya begitu luar biasa,” ujar Edwin.
Spirit kebersamaan ini, Ia menambahkan, terinspirasi dari pertanyaan dari calon mahasiswa, jika sudah lulus nanti saya bisa bekerja sebagai apa? “Dari sini, tentunya kami akan menjawab dengan melihat keberhasilan dan apa yang telah dilakukan para alumni, terlihat nyata dan bisa diimplementasikan di kehidupan nyata. Jawaban inilah yang kami berikan bila ada pertanyaan seperti itu,” katanya.
“Kami memahami bagaimana IKALFU ke depan harus kita kembangkan dan harus terus kita bangun. Semoga wadah ini bisa menjembatani antara Fakultas dengan alumni, alumni dengan sesama alumni, bisa sharing pengalaman dan kesuksesan, untuk bersama-sama membangun bangsa dan negara,” tambah Edwin.
Dekan Fakultas Ushuluddin, Yusuf Rahman dalam sambutannya, mengapresiasi antusiasme dan semangat para alumni untuk berkumpul pada acara Temu Kangen ini. “Selamat datang semuanya yang telah hadir. Ini merupakan pertemuan alumni yang pertama dalam kepemimpinan kami sejak 2019. IKALFU selama ini telah banyak membantu kami dalam beberapa kesempatan. Sebagai informasi, FU pada awalnya terdiri dari 3 jurusan, yakni Jurusan Perbandingan Agama, Jurusan Aqidah dan Filsafat dan Jurusan Dakwah. Kemudian kami membuka beberapa jurusan yang baru. Ketika menjadi UIN ada perubahan lagi hingga sekarang,” paparnya.
“Alumni merupakan komponen yang sangat penting dalam pengembangan fakultas. Banyak hal yang bisa diharapkan dari para alumni, sangat berperan penting untuk memberikan masukan dan kritikan kepada kami, tentunya untuk pengembangan fakultas. Alumni juga bisa melakukan pendampingan dan wawasan kepada mahasiswa berdasarkan pengalamannya di berbagai bidangnya masing-masing. Kami juga berharap, para alumni bisa memberikan kontribusi lebih dalam berbagai hal, bisa terus bersinergi untuk kemajuan dan keunggulan kita bersama,” pungkas Yusuf.
Usai seluruh sambutan, pimpinan FU yang diwakili Kusmana menunjuk enam tim formatur dari hasil musyawarah untuk menentukan susunan kepengurusan IKALFU Periode 2021-2024.
Hadir dalam kegiatan temu kangen ini di antaranya Dekan Fakultas Ushuluddin, Yusuf Rahman, Wakil Dekan Bidang Akademik Kusmana, Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum Lilik Ummi Kaltsum, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama Edwin Syarip, Ketua Program Magister Bustamin, Ketua Prodi Studi Agama-Agama Syaiful Azmi, Ketua Prodi Aqidah dan Filsafat Islam Tien Rohmatin, Ketua Prodi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir Eva Nugraha, Ketua Prodi Ilmu Hadis Rifqi Muhammad Fatkhi, Ketua Prodi Ilmu Tasawuf Ala’i Nadjib, para sekretaris prodi, jajaran pejabat struktural, para dosen dan civitas akademi FU, serta para alumni Fakultas Ushuluddin yang tersebar di berbagai penjuru Indonesia dan dunia.
Ide kreatif ini muncul karena adanya keterbatasan sosial yang tercipta akibat pandemi Covid-19 yang belum jelas ujungnya. Dilandasi semangat kebersamaan dan rasa kangen untuk bertemu yang dulu pernah berjuang bersama ini, berkumpul dalam ruang virtual, saling sapa, bertatap muka dan melepas sejenak kepenatan dengan bernostalgia pada Sabtu (6/3/2021).
Antusiasme para alumni Fakultas Ushuluddin ternyata luar biasa. Reuni sangat meriah karena peserta yang hadir begitu antusias dan penuh cengkerama antar alumni, sehingga semakin meramaikan suasana. Setelah sekian lama tidak berjumpa, praktis ‘kawan-kawan senasib’ ini tidak pernah berkumpul lagi. Kecuali bertemu melalui grup media sosial whatsapp hingga telegram. Sehingga tidak mengherankan jika gelaran virtual ini mendapat sambutan luar biasa.
Ketua pelaksana, Bahriyadi dalam sambutannya, mengucapkan terima kasih kepada jajaran pimpinan, para panitia dan seluruh civitas akademika yang telah membantu terselenggaranya acara temu kangen ini.
“Tentu terselenggaranya acara ini berkat keterlibatan semua pihak, yang telah menyumbangkan pikiran, tenaga dan saran-sarannya, sehingga acara ini bisa terealisasi dengan baik. Kami juga memohon maaf bila ada hal-hal yang kurang berkenan. Selain grup WA, kami juga memiliki grup telegram sebagai wadah kita pererat silaturahmi, silakan bagi semua alumni lintas angkatan untuk join grup tersebut,” jelas Bahriyadi seperti dilansir dari laman resmi UIN Jakarta, Kamis (11/3/2021).
Temu kangen ini, lanjut Bahriyadi, bertajuk ‘Spirit Kebersamaan dalam Membangun Khazanah Intelektual Islam bagi Bangsa dan Negara’, juga dirangkai dengan kegiatan Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua Pengurus IKALFU Periode 2021-2024 dan Launching Ushuluddin Scholarship.
Ketua Ikatan Alumni FU, Arwani mengatakan, Alhamdulillah kegiatan temu kangen alumni ini akhirnya bisa terselenggara. “Terima kasih kepada panitia yang telah berupaya maksimal untuk menyelenggarakan temu kangen ini. Sejarah IKALFU dimulai dari 2015, dimulai dari obrolan ringan dari beberapa kawan-kawan alumni yang rindu dengan alumni yang lain. Dalam perjalanan kepengurusan IKALFU memang luar biasa, banyak beberapa program mulia dari kawan-kawan, yang masih bisa kita diskusikan untuk kemanfaatan yang lain,” terangnya.
“Apresiasi terhadap alumni-alumni terbaik. Namun tentunya banyak keterbatasan hingga tersendat, untuk itu kami berharap kepada pengurus yang baru, untuk terus berjuang merealisasikan program-program mulia itu. Semoga ke depan, sinergi antara IKALFU dan jajaran dekanat bisa terbentuk dengan baik dan intensif, agar cita-cita, visi misi dan harapan-harapan IKALFU bisa terlaksana,” tambahnya.
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerjasama Edwin Syarip mengatakan, diselenggarakan acara temu kangen para alumni tujuannya untuk mengadakan beberapa agenda adalah hasil kerja keras dari beberapa pihak.
“Terima kasih kepada semua pihak yang terlibat. Ada kerinduan, ada rasa kangen dari kami, meski kita tengah berada dalam kondisi pandemi, tapi tidak memutuskan semangat kami untuk mengajak kawan-kawan alumni untuk bertemu dan berkumpul di forum yang mulia ini. Terasa bahagia yang tak terkira ketika saya melihat layar virtual, ternyata antusiasmenya begitu luar biasa,” ujar Edwin.
Spirit kebersamaan ini, Ia menambahkan, terinspirasi dari pertanyaan dari calon mahasiswa, jika sudah lulus nanti saya bisa bekerja sebagai apa? “Dari sini, tentunya kami akan menjawab dengan melihat keberhasilan dan apa yang telah dilakukan para alumni, terlihat nyata dan bisa diimplementasikan di kehidupan nyata. Jawaban inilah yang kami berikan bila ada pertanyaan seperti itu,” katanya.
“Kami memahami bagaimana IKALFU ke depan harus kita kembangkan dan harus terus kita bangun. Semoga wadah ini bisa menjembatani antara Fakultas dengan alumni, alumni dengan sesama alumni, bisa sharing pengalaman dan kesuksesan, untuk bersama-sama membangun bangsa dan negara,” tambah Edwin.
Dekan Fakultas Ushuluddin, Yusuf Rahman dalam sambutannya, mengapresiasi antusiasme dan semangat para alumni untuk berkumpul pada acara Temu Kangen ini. “Selamat datang semuanya yang telah hadir. Ini merupakan pertemuan alumni yang pertama dalam kepemimpinan kami sejak 2019. IKALFU selama ini telah banyak membantu kami dalam beberapa kesempatan. Sebagai informasi, FU pada awalnya terdiri dari 3 jurusan, yakni Jurusan Perbandingan Agama, Jurusan Aqidah dan Filsafat dan Jurusan Dakwah. Kemudian kami membuka beberapa jurusan yang baru. Ketika menjadi UIN ada perubahan lagi hingga sekarang,” paparnya.
“Alumni merupakan komponen yang sangat penting dalam pengembangan fakultas. Banyak hal yang bisa diharapkan dari para alumni, sangat berperan penting untuk memberikan masukan dan kritikan kepada kami, tentunya untuk pengembangan fakultas. Alumni juga bisa melakukan pendampingan dan wawasan kepada mahasiswa berdasarkan pengalamannya di berbagai bidangnya masing-masing. Kami juga berharap, para alumni bisa memberikan kontribusi lebih dalam berbagai hal, bisa terus bersinergi untuk kemajuan dan keunggulan kita bersama,” pungkas Yusuf.
Usai seluruh sambutan, pimpinan FU yang diwakili Kusmana menunjuk enam tim formatur dari hasil musyawarah untuk menentukan susunan kepengurusan IKALFU Periode 2021-2024.
Hadir dalam kegiatan temu kangen ini di antaranya Dekan Fakultas Ushuluddin, Yusuf Rahman, Wakil Dekan Bidang Akademik Kusmana, Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum Lilik Ummi Kaltsum, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama Edwin Syarip, Ketua Program Magister Bustamin, Ketua Prodi Studi Agama-Agama Syaiful Azmi, Ketua Prodi Aqidah dan Filsafat Islam Tien Rohmatin, Ketua Prodi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir Eva Nugraha, Ketua Prodi Ilmu Hadis Rifqi Muhammad Fatkhi, Ketua Prodi Ilmu Tasawuf Ala’i Nadjib, para sekretaris prodi, jajaran pejabat struktural, para dosen dan civitas akademi FU, serta para alumni Fakultas Ushuluddin yang tersebar di berbagai penjuru Indonesia dan dunia.
(mpw)