Undip Bersiap untuk Gelar UTBK SBMPTN 2021, Cek Persiapannya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Universitas Diponegoro (Undip) akan menyelenggarakan Ujian Tes Tertulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk penerimaan mahasiswa tahun 2021 jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).
Tes akan dilaksanakan pada tanggal 12-30 April 2021, dan tersebar di beberapa lokasi kampus. Tahun 2021 ini tersedia kapasitas kursi (dalam 28 sesi) untuk jumlah peserta 30.380.
Sedangkan jumlah pendaftar UTBK di Undip sebanyak 25.302 orang dengan rincian program saintek sebanyak 12.681, soshum sejumlah 11.971 dan campuran ada 650 pendaftar.
Syarat mengikuti UTBK 2021 adalah siswa lulusan tahun 2019, 2020, dan 2021 dari pendidikan menengah (SMA/MA/SMK dan sederajat), serta lulusan Paket C tahun 2019, 2020, dan 2021 dengan umur maksimal 25 tahun.
Adapun informasi lengkap mengenai lokasi, peraturan bagi peserta dan info lainnya dapat dilihat pada laman https://utbk.undip.ac.id .
Wakil Rektor Akademik dan Kemahasiswaan Undip, Prof. Budi Setiyono mengemukakan, banyak persiapan telah dilakukan dengan baik. Meliputi pengecekan ketersiadaan ruangan, komputer, sarana-prasarana termasuk protokol kesehatan, juga petugas jaga ruang dan petugas kesehatan.
“Kami sudah melakukan beberapa kali simulasi untuk pelaksanaan tersebut” ujar Prof. Budi seperti dikutip dari laman resmi Undip di undip.ac.id, Rabu (7/4/2021).
Pada tahun ini pusat UTBK Undip menerima peserta tuna netra, tetapi tahun 2021 tidak ada peserta yang mendaftar. Sementara peserta tuna daksa tahun ini ada 4 peserta yang lokasi ujiannya akan dilaksanakan di perpustakaan Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Undip.
Pada pelaksanaan UTBK, Undip hanya dipakai 24 sesi yakni pada tanggal 12 s.d. 19, dan 26 s.d. 30 April 2021. Peserta di kampus Undip Pleburan setiap hari (2 sesi) sejumlah 390 peserta, sementara di kampus Undip Tembalang setiap harinya ada 1.980 peserta (2 sesi).
Pelaksanaan ujian akan menerapkan protokol kesehatan secara ketat sebagaimana telah diatur oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT).
Ketua LP2MP Undip Dr. Ir. Setia Budi Sasongko menjelaskan, untuk pelaksanaan UTBK 2021 yang dimulai tanggal 12 April mendatang, Undip memberlakukan protokol kesehatan yang sudah diatur oleh LTMPT.
Sasongko menerangkan persiapan yang sudah dilakukan seperti ketersediaan wastafel untuk cuci tangan di luar gedung untuk peserta wajib cuci tangan sebelum masuk ruangan. Petugas akan mengecek suhu badan bagi setiap peserta dan Panitia. Juga, petugas medis dari RSND turut berjaga selama UTBK berlangsung.
Tes akan dilaksanakan pada tanggal 12-30 April 2021, dan tersebar di beberapa lokasi kampus. Tahun 2021 ini tersedia kapasitas kursi (dalam 28 sesi) untuk jumlah peserta 30.380.
Sedangkan jumlah pendaftar UTBK di Undip sebanyak 25.302 orang dengan rincian program saintek sebanyak 12.681, soshum sejumlah 11.971 dan campuran ada 650 pendaftar.
Syarat mengikuti UTBK 2021 adalah siswa lulusan tahun 2019, 2020, dan 2021 dari pendidikan menengah (SMA/MA/SMK dan sederajat), serta lulusan Paket C tahun 2019, 2020, dan 2021 dengan umur maksimal 25 tahun.
Adapun informasi lengkap mengenai lokasi, peraturan bagi peserta dan info lainnya dapat dilihat pada laman https://utbk.undip.ac.id .
Wakil Rektor Akademik dan Kemahasiswaan Undip, Prof. Budi Setiyono mengemukakan, banyak persiapan telah dilakukan dengan baik. Meliputi pengecekan ketersiadaan ruangan, komputer, sarana-prasarana termasuk protokol kesehatan, juga petugas jaga ruang dan petugas kesehatan.
“Kami sudah melakukan beberapa kali simulasi untuk pelaksanaan tersebut” ujar Prof. Budi seperti dikutip dari laman resmi Undip di undip.ac.id, Rabu (7/4/2021).
Pada tahun ini pusat UTBK Undip menerima peserta tuna netra, tetapi tahun 2021 tidak ada peserta yang mendaftar. Sementara peserta tuna daksa tahun ini ada 4 peserta yang lokasi ujiannya akan dilaksanakan di perpustakaan Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Undip.
Pada pelaksanaan UTBK, Undip hanya dipakai 24 sesi yakni pada tanggal 12 s.d. 19, dan 26 s.d. 30 April 2021. Peserta di kampus Undip Pleburan setiap hari (2 sesi) sejumlah 390 peserta, sementara di kampus Undip Tembalang setiap harinya ada 1.980 peserta (2 sesi).
Pelaksanaan ujian akan menerapkan protokol kesehatan secara ketat sebagaimana telah diatur oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT).
Ketua LP2MP Undip Dr. Ir. Setia Budi Sasongko menjelaskan, untuk pelaksanaan UTBK 2021 yang dimulai tanggal 12 April mendatang, Undip memberlakukan protokol kesehatan yang sudah diatur oleh LTMPT.
Sasongko menerangkan persiapan yang sudah dilakukan seperti ketersediaan wastafel untuk cuci tangan di luar gedung untuk peserta wajib cuci tangan sebelum masuk ruangan. Petugas akan mengecek suhu badan bagi setiap peserta dan Panitia. Juga, petugas medis dari RSND turut berjaga selama UTBK berlangsung.
(mpw)