Manfaatkan Bakteri, Profesor ITS Kurangi Risiko Penggunaan Lahan Gambut
loading...

Prof Dr Enny Zulaikha M P saat menyampaikan orasi ilmiahnya dalam pengukuhan sebagai Guru Besar ITS. Foto/ITS
A
A
A
JAKARTA - Kebutuhan hunian dan sarana transportasi yang semakin meningkat menjadikan penggunaan lahan gambut sebagai suatu pilihan yang tak dapat dihindari.
Hal tersebut rupanya juga menimbulkan peningkatan pencemaran logam berat. Untuk itu, Prof Dr Enny Zulaika M P, salah satu guru besar (gubes) ITS memberikan alternatif berupa pemanfaatan bakteri yang dapat digunakan untuk mengatasi permasalahan di atas tanpa menimbulkan kerusakan lingkungan.
Baca juga: Sekolah Jalur Kedinasan: STIS, STAN dan IPDN Jadi Favorit
Enny menjelaskan bahwa tanah gambut pada dasarnya mempunyai angka pori dan kadar air yang sangat tinggi. Hal tersebut menyebabkan daya dukung tanah menjadi rendah dan kemampuan memampatnya sangat lama.
“Padahal, proses dekomposisi perlu dipercepat agar pemampatan dan penurunan kekuatan geser tanah tidak terjadi setelah konstruksi dioperasikan,” ungkap dosen Departemen Biologi tersebut.
Hal tersebut rupanya juga menimbulkan peningkatan pencemaran logam berat. Untuk itu, Prof Dr Enny Zulaika M P, salah satu guru besar (gubes) ITS memberikan alternatif berupa pemanfaatan bakteri yang dapat digunakan untuk mengatasi permasalahan di atas tanpa menimbulkan kerusakan lingkungan.
Baca juga: Sekolah Jalur Kedinasan: STIS, STAN dan IPDN Jadi Favorit
Enny menjelaskan bahwa tanah gambut pada dasarnya mempunyai angka pori dan kadar air yang sangat tinggi. Hal tersebut menyebabkan daya dukung tanah menjadi rendah dan kemampuan memampatnya sangat lama.
“Padahal, proses dekomposisi perlu dipercepat agar pemampatan dan penurunan kekuatan geser tanah tidak terjadi setelah konstruksi dioperasikan,” ungkap dosen Departemen Biologi tersebut.
Lihat Juga :