Mau Kuliah Gratis di FK University of Oxford, Cek Info Beasiswanya di Sini
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi ( Kemendikbudristek ) membuka program beasiswa ke University of Oxford khususnya untuk ke Fakultas Kedokteran University of Oxford (Divisi Medical Sciences) tahun ini.
Dilansir dari instagram resmi Ditjen Pendidikan Tinggi di @ditjen.dikti, Rabu (19/5), Ditjen Dikti menulis dalam rangka memperluas peluang studi di universitas kelas dunia dan mempersiapkan generasi baru pemimpin sektor kesehatan, Kemendikbudristek mengalokasikan dana untuk Program Beasiswa University of Oxford di Fakultas Kedokteran University of Oxford (Divisi Medical Sciences).
Di tahun 2021, Kemendikbudristek akan memberikan beasiswa penuh kepada 10 individu untuk meraih gelar S2 atau S3 di Divisi Medical Sciences tersebut.
Beasiswa ini berlaku untuk semua program S2 dan S3 full-time di Divisi Medical Sciences (total 16 departemen) yang mulai pada tahun akademik 2021/2022.
Tujuan Umum:
1. Memperluas peluang studi di universitas kelas dunia
2. Mempersiapkan pemimpin masa depan dari bidang kesehatan
3. Membuka pintu kolaborasi dan jejaring yang lebih kuat lagi antara universitas kelas dunia dan universitas dalam negeri
Komponen bantuan:
1. Biaya pendidikan
2. Biaya hidup
3. Biaya transportasi (tiket pesawat pp)
Beasiswa ini berlaku untuk semua program S2 dan S3 full time di Divisi Medical Science (16 departemen total) yang mulai pada tahun akademik 2021/2022 (enrollment pada bulan Oktober). 16 departemen itu terdiri dari:
1. Nuffield Department of Clinical Medicine
2. Nuffield Department of Clinical Neurosciences
3. Department of Paediatrics
4. Sir Willian Dunn School of Pathology
5. Nuffield Department of Population Health
6. Department of Primary Care Health Sciences
7 Nuffield Department of Surgical Sciences
8. Nuffield Department of Women's and Repriductive Health
9. Department of Biochemistry
10. Department of Experimental Psychology
11. Department of Oncology
12. Department of Orthopaedics, Rheumatology, and Musculoskeletal Sciences
13. Department of Pharmacology
14. Department of Physiology, Anatomy, and Genetics
15. Department of Psychiatry
16. Radcliffe Department of Medicine
Koordinasi Pendaftaran:
Beasiswa ini terbuka untuk semua. Namun pendaftaran dapat dilakukan melalui 4 pusat koordinasi berikut yang ditugaskan oleh Kemendikbudristek untuk mempercepat proses seleksi kandidat.
1. Universitas Indonesia
2. Universitas Gadjah Mada
3. Universitas Hasanuddin
4. Universitas Airlangga
Deadline Pendaftaran:
Batas waktu kandidat untuk mengirimkan usulan ke tiap koordinator FK:
Program S2: 4 Juni 2021
Program S3: 2 Juli 2021
Proses wawancara kandidat oleh tiap koordinator FK:
Program S2: 7-14 Juni 2021
Program S3: 5-12 Juli 2021
Catatan: Meskipun waktu pelamaran ke beberapa program S2 sudah ditutup di laman resmi Oxford, Kemendikbudristek tetap bisa mengajukan kandidat ke pihak Oxford sebagai late-stage application untuk dipertimbangkan.
Proses Seleksi:
Tahap 1
Persyaratan minimum dan dokumen usulan yang dibutuhkan dari kandidat:
1. IELTS 7.0/TOEFL PBT 600/TOEFL iBT 100.
2. IPK >3,5 (S1/S2/Dokter Spesialis).
3. Portofolio publikasi terkait riset.
4. Proposal riset atau Statement of Interest (untuk proyek penelitian yang sudah berjalan di Oxford).
5. Letter of Motivation/letter of intent.
Dokumen dikirimkan ke salah satu koordinator dengan subject email: Oxford Postgraduate Scholarship-Kemdikbudristek 2021
Tahap 2
Wawancara verifikasi informasi secara daring oleh tiap koordinator FK. Selanjutnya kandidat yang terseleksi akan dievaluasi awal oleh University of Oxford. Jika berpotensi diterima, maka kandidat tersebut akan dibantu oleh University of Oxford untuk menyelesaikan proses lamaran lengkap dan berkomunikasi dengan para dosen di Oxford untuk membahas proposal riset yang diusulkan.
Setelah lamaran lengkap, kandidat yang berhasil menerima LoA dapat melakukan registrasi langsung melalui Ditjen Dikti (tidak melalui proses Beasiswa Perguruan Tinggi Utama Dunia /PTUD LPDP).
Lihat Juga: Profil Lengkap Salim A Fillah, Pendakwah yang Beri Beasiswa ke Anak Penjual Es Teh yang Dihina Gus Miftah
Dilansir dari instagram resmi Ditjen Pendidikan Tinggi di @ditjen.dikti, Rabu (19/5), Ditjen Dikti menulis dalam rangka memperluas peluang studi di universitas kelas dunia dan mempersiapkan generasi baru pemimpin sektor kesehatan, Kemendikbudristek mengalokasikan dana untuk Program Beasiswa University of Oxford di Fakultas Kedokteran University of Oxford (Divisi Medical Sciences).
Di tahun 2021, Kemendikbudristek akan memberikan beasiswa penuh kepada 10 individu untuk meraih gelar S2 atau S3 di Divisi Medical Sciences tersebut.
Beasiswa ini berlaku untuk semua program S2 dan S3 full-time di Divisi Medical Sciences (total 16 departemen) yang mulai pada tahun akademik 2021/2022.
Tujuan Umum:
1. Memperluas peluang studi di universitas kelas dunia
2. Mempersiapkan pemimpin masa depan dari bidang kesehatan
3. Membuka pintu kolaborasi dan jejaring yang lebih kuat lagi antara universitas kelas dunia dan universitas dalam negeri
Komponen bantuan:
1. Biaya pendidikan
2. Biaya hidup
3. Biaya transportasi (tiket pesawat pp)
Beasiswa ini berlaku untuk semua program S2 dan S3 full time di Divisi Medical Science (16 departemen total) yang mulai pada tahun akademik 2021/2022 (enrollment pada bulan Oktober). 16 departemen itu terdiri dari:
1. Nuffield Department of Clinical Medicine
2. Nuffield Department of Clinical Neurosciences
3. Department of Paediatrics
4. Sir Willian Dunn School of Pathology
5. Nuffield Department of Population Health
6. Department of Primary Care Health Sciences
7 Nuffield Department of Surgical Sciences
8. Nuffield Department of Women's and Repriductive Health
9. Department of Biochemistry
10. Department of Experimental Psychology
11. Department of Oncology
12. Department of Orthopaedics, Rheumatology, and Musculoskeletal Sciences
13. Department of Pharmacology
14. Department of Physiology, Anatomy, and Genetics
15. Department of Psychiatry
16. Radcliffe Department of Medicine
Koordinasi Pendaftaran:
Beasiswa ini terbuka untuk semua. Namun pendaftaran dapat dilakukan melalui 4 pusat koordinasi berikut yang ditugaskan oleh Kemendikbudristek untuk mempercepat proses seleksi kandidat.
1. Universitas Indonesia
2. Universitas Gadjah Mada
3. Universitas Hasanuddin
4. Universitas Airlangga
Deadline Pendaftaran:
Batas waktu kandidat untuk mengirimkan usulan ke tiap koordinator FK:
Program S2: 4 Juni 2021
Program S3: 2 Juli 2021
Proses wawancara kandidat oleh tiap koordinator FK:
Program S2: 7-14 Juni 2021
Program S3: 5-12 Juli 2021
Catatan: Meskipun waktu pelamaran ke beberapa program S2 sudah ditutup di laman resmi Oxford, Kemendikbudristek tetap bisa mengajukan kandidat ke pihak Oxford sebagai late-stage application untuk dipertimbangkan.
Proses Seleksi:
Tahap 1
Persyaratan minimum dan dokumen usulan yang dibutuhkan dari kandidat:
1. IELTS 7.0/TOEFL PBT 600/TOEFL iBT 100.
2. IPK >3,5 (S1/S2/Dokter Spesialis).
3. Portofolio publikasi terkait riset.
4. Proposal riset atau Statement of Interest (untuk proyek penelitian yang sudah berjalan di Oxford).
5. Letter of Motivation/letter of intent.
Dokumen dikirimkan ke salah satu koordinator dengan subject email: Oxford Postgraduate Scholarship-Kemdikbudristek 2021
Tahap 2
Wawancara verifikasi informasi secara daring oleh tiap koordinator FK. Selanjutnya kandidat yang terseleksi akan dievaluasi awal oleh University of Oxford. Jika berpotensi diterima, maka kandidat tersebut akan dibantu oleh University of Oxford untuk menyelesaikan proses lamaran lengkap dan berkomunikasi dengan para dosen di Oxford untuk membahas proposal riset yang diusulkan.
Setelah lamaran lengkap, kandidat yang berhasil menerima LoA dapat melakukan registrasi langsung melalui Ditjen Dikti (tidak melalui proses Beasiswa Perguruan Tinggi Utama Dunia /PTUD LPDP).
Lihat Juga: Profil Lengkap Salim A Fillah, Pendakwah yang Beri Beasiswa ke Anak Penjual Es Teh yang Dihina Gus Miftah
(mpw)