Berbasis Kecerdasan Buatan, Mahasiswa ITS Beri Solusi Penanganan Limbah

Minggu, 23 Mei 2021 - 11:10 WIB
loading...
Berbasis Kecerdasan...
Tim UCiFi ITS berhasil mendapat juara kedua pada Paper Competition Petrolida 2021. Foto/Dok ITS
A A A
JAKARTA - 3 mahasiswa ITS merancang pemodelan kecerdasan buatan atau yang dikenal dengan Artificial Intelligent (AI) untuk memfasilitasi pengolahan limbah yang lebih efisien dan ramah lingkungan pada industri migas.

Mereka adalah Fitria Kusumaningrum, Citra Annisaa Nurul Ain, Nuzulul Syaqawati Azzahra yang tergabung dalam sebuah tim bernama UCiFi. Ketiganya merupakan mahasiswa S1 Departemen Teknik Fisika, Fakultas Teknologi Industri dan Rekayasa Sistem (FTI-RS) ITS .



Mereka menginovasikan pemanfaatan Kecerdasan Buatan berupa Artificial Neural Network (ANN) untuk memprediksi keakuratan kadar Chemical Oxygen Demand (COD) yang terkandung dalam limbah industri minyak dan gas.

Selaku ketua tim, Nuzulul Syaqawati Azzahra mengatakan, limbah yang dihasilkan industri migas berupa produced water. Hasil dari kegiatan eksplorasi minyak tersebut mengandung polutan, antara lain H2S (Hidrogen Sulfida), minyak dan lemak, NH3 (Ammounium), dan COD. “Kadar polutan tersebut melebihi baku mutu, sehingga kadar polutan harus dikurangi terlebih dahulu sebelum dialirkan kembali ke alam,” katanya melalui siaran pers, Sabtu (22/5).

Anggota Tim Fitria Kusumaningrum menjelaskan, salah satu cara untuk menurunkan kadar polutan adalah dengan polishing unit. Data input pada polishing unit ini berupa kadar COD yang tinggi serta beberapa parameter lain seperti pH, suhu, NO3, PO3, MLSS, TSS, dan SVM. Setelah data tersebut diproses di blackbox polishing unit, akan didapat output kadar COD yang lebih rendah.



Untuk memprediksi kadar COD tersebut, menurut Fitria, diperlukan suatu prediktor yang tepat yaitu ANN. Ia juga mengatakan, selain model ANN sebagai prediktor, perlu diterapkan teknik optimasi untuk mendukung hasil COD yang minimal. Salah satu teknik optimasi yang paling banyak digunakan adalah teknik optimasi Genetic Algorithm (GA).

Ulul dan tim meyakini, penggunaan ANN + GA memiliki hasil keakuratan prediksi yang lebih baik dibanding pemodelan AI yang lain seperti ANFIS. “Walaupun ANN maupun ANFIS sama-sama memiliki kemampuan input data yang sangat banyak, tetapi ANN memiliki hidden layer sehingga prediksi data akan jauh lebih akurat,” paparnya.

Saat ditanya kendala, Fitria mengungkapkan bahwa pada awalnya timnya belum memahami teknik pengolahan informasi menggunakan ANN+GA, sehingga mereka membutuhkan waktu lebih untuk memahami hal tersebut. “Namun, dengan keuletan dan kerja sama antar anggota tim, kami mampu menyelesaikan paper yang akan kami lombakan,” tuturnya.

Kerja keras tim UCiFi tersebut telah berhasil membuahkan prestasi yang membanggakan. Paper yang berjudul Artificial Intelligent in Oil and Gas Wastewater Treatment dengan sukses mengantarkan tim yang dibimbing oleh Totok Ruki Biyanto ST MT PhD ini sebagai juara kedua pada Paper Competition Petrolida 2021, bulan lalu. Pada Kompetisi yang digelar oleh Society Petroleum Engineer ITS Student Chapter (SPE ITS SC) ini, tim UCiFi berhasil mengungguli paper dari sembilan tim lainnya.

Ke depan, Fitria berharap tim UCiFi dapat terus kompak dan bekerja sama untuk mengikuti kompetisi paper lainnya. “Dengan memanfaatkan kecerdasan buatan untuk pengolahan limbah, kami harap inovasi tersebut dapat menjadi terobosan untuk meningkatkan performa pengolahan limbah di industri minyak dan gas,” tutupnya penuh harap.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Kisah Si Kembar Risyad...
Kisah Si Kembar Risyad dan Rasyid, Lulus Bersama dari ITS Mengejar Mimpi di Dunia Teknologi
Kisah Haru Pasutri Raih...
Kisah Haru Pasutri Raih Gelar Doktor Bareng di ITS, Sempat Hadapi Kebutaan
Kisah Ruswandi, Lulus...
Kisah Ruswandi, Lulus Doktor ITS 2,5 Tahun dengan 29 Publikasi Internasional
Viral Mahasiswa ITS...
Viral Mahasiswa ITS Tempuh 80 Km Tiap Hari untuk Bisa Kuliah dan Jualan Ayam Geprek, Ini Sosoknya
Cerita Ester, Wisudawan...
Cerita Ester, Wisudawan Termuda ITS Kelar Kuliah Teknik di Usia 20 Tahun
Anargya ITS Jadi Satu-satunya...
Anargya ITS Jadi Satu-satunya Tim Riset Mahasiswa yang Pamer Karya di GIIAS 2024
Hari Ini Pengumuman...
Hari Ini Pengumuman Seleksi Mandiri ITS Gelombang 2 2024, Klik Link Berikut
Rancangan Desain Feri...
Rancangan Desain Feri Mahasiswa ITS Raih Juara 1 di Kompetisi Internasional
Kisah Kenny, Wisudawan...
Kisah Kenny, Wisudawan Terbaik ITS Raih IPK 3,96 dan Lulus 3,5 Tahun
Rekomendasi
Strategi Raja Mataram...
Strategi Raja Mataram Percepat Pembangunan Istana Megah, Sayembara hingga Kerahkan 300 Ribu Warga
3 Tempat Beli Kebaya...
3 Tempat Beli Kebaya Anggun dan Memukau di Jakarta, Nomor 1 Mall Paling Ikonik
Praktisi Hukum: Surat...
Praktisi Hukum: Surat Edaran Gubernur Tak Bisa Dijadikan Acuan Hukum
Rasamala Aritonang Irit...
Rasamala Aritonang Irit Bicara usai Diperiksa KPK sebagai Saksi SYL
Wakil PM Malaysia Bersama...
Wakil PM Malaysia Bersama Menko Polkam Bahas Wilayah Perbatasan hingga Terorisme
Apa yang Dimaksud dengan...
Apa yang Dimaksud dengan Haji Akbar? Ini Penjelasan Mudahnya
Berita Terkini
Mendikdasmen Wajibkan...
Mendikdasmen Wajibkan Guru Belajar Satu Hari dalam Seminggu, Ini Aturannya
1 jam yang lalu
Sinopsis Buku RA Kartini...
Sinopsis Buku RA Kartini Habis Gelap Terbitlah Terang, Simak Yuk
10 jam yang lalu
Beasiswa Garuda 2025...
Beasiswa Garuda 2025 Diluncurkan, Kuliah S1/D4 Gratis dan Ada Uang Saku Bulanan
12 jam yang lalu
Jalur SMMPTN Barat 2025...
Jalur SMMPTN Barat 2025 Dibuka 4 Mei, Ini Persyaratan dan Jadwal Selengkapnya
13 jam yang lalu
Riwayat Pendidikan Pemimpin...
Riwayat Pendidikan Pemimpin Umat Katolik Paus Fransiskus yang Meninggal Dunia di Usia 88 Tahun
14 jam yang lalu
10 Ucapan Hari Kartini...
10 Ucapan Hari Kartini untuk Acara Sekolah, Penuh Makna
15 jam yang lalu
Infografis
100 Jet Tempur KAAN...
100 Jet Tempur KAAN Buatan Turki Ingin Diborong oleh Arab Saudi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved