Besok, UNDIP Gelar Pengukuhan 21 Guru Besar

Senin, 24 Mei 2021 - 13:20 WIB
loading...
Besok, UNDIP  Gelar Pengukuhan 21 Guru Besar
Universitas Diponegoro (UNDIP). Foto/Dok/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Universitas Diponegoro (UNDIP) akan menggelar pengukuhan 21 guru besar atau profesor mulai akhir Mei sampai pertengahan Juni 2021 mendatang.

Hajatan besar ini harus dilakukan mengingat semenjak terjadinya pandemi COVID-19 para guru besar yang pengusulannya sudah disetujui Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (sekarang Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi) belum bisa dikukuhkan secara resmi dan menyampaikan Pidato Ilmiahnya.



Pengukuhan 21 profesor akan digelar dalam 7 tahap. Masing-masing tahap diisi dengan pengukuhan 3 guru besar. Jadwal yang disiapkan universitas dimulai Selasa (25/Mei/2021); Kamis (27/Mei/2021); Senin (31/Mei/2021); Rabu (2/Juni/2021); Jumat (4/Juni/2021); Selasa (8/Juni/2021); dan Kamis (10/Mei 2021.

Dirinci dari asal fakultas, terbanyak dari Fakultas Sains dan Matematika (FSM) dengan 9 profesor, Fakultas Teknik (FT) sebanyak 6 profesor, Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) sebanyak 3 profesor; serta Fakultas Peternakan dan Pertanian (FPP), Fakultas Kedokteran (FK) dan Fakultas Psikologi (FPsi) masing-masing satu profesor.

Yang menarik, diantara 21 guru besar yang akan dikukuhkan, 4 diantaranya dekan atau pimpinan fakultas. Yakni Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Dekan Fakultas Kedokteran, Dekan Fakultas Peternakan dan Pertanian dan Dekan Fakultas Psikologi.



Dengan pengukuhan tersebut, sampai saat ini 75 % dari 12 Dekan Fakultas dan Sekolah yang ada di UNDIP sudah memiliki gelar akademik tertinggi sebagai Guru Besar.

“Capaian ini adalah wujud keberhasilan Program OPOC (One Professor One Candidate). Kami mewajibkan satu guru besar membimbing satu orang calon guru besar,” ungkap Rektor UNDIP Prof. Dr. Yos Johan Utama dikutip dari laman resmi UNDIP di undip.ac.id, Jumat (21/5).

Lebih lanjut Prof. Yos menjelaskan, saat ini UNDIP masuk pada fase penguatan riset, semua lini terutama dosen peneliti didorong untuk terus berinovasi dengan mengembangkan riset sesuai kepakaran. “Nantinya hasil riset tersebut dapat dihilirisasi dan komersialiasi untuk kemanfaatan masyarakat,”dia menambahkan.



Kondisi pandemi yang terjadi saat ini, juga dirasakan mengubah semua tatanan dan perilaku dengan apa yang disebut adaptasi dengan kebiasaan baru. Banyaknya persoalan dampak dari pandemi perlu disikapi dan diatasi dengan segera.

“Diharapkan peran UNDIP menjadi solusi dan memberikan kemanfaatan masyarakat dan kemajuan bangsa dengan pemikiran dan hasil riset Undip,” pungkasnya.
(mpw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2727 seconds (0.1#10.140)