Gagal di SNMPTN dan SBMPTN, Kuota KIP Kuliah Jalur Mandiri Unair Masih Tersedia
loading...
A
A
A
SURABAYA - Universitas Airlangga (Unair) memberikan kesempatan kepada calon mahasiswa baru yang tidak diterima mengikuti seleksi melalui jalur SNMPTN maupun SBMPTN. Kesempatan itu terbuka untuk jalur Mandiri yang juga bisa diakses pemegang Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K).
Rektor Universitas Airlangga Prof Moh Nasih menuturkan, pihaknya membuka kesempatan seluas-luasnya untuk para calon mahasiswa yang memiliki kendala dalam hal finansial. Pihaknya menekankan bahwa finansial tidak menjadi hambatan seseorang untuk bisa menempuh pendidikan di Unair.
"Kami sangat berkomitmen untuk memfasilitasi mahasiswa yang memiliki potensi di bidang akademik namun terkendala ekonomi atau biasa," kata Prof Nasih, Jumat (18/6/2021).
Ketua Pusat Penerimaan Mahasiswa Baru (PPMB) Unair Dr. Achmad Solihin SE., M.Si menambahkan, pendaftaran masih dibuka hingga tanggal 20 Juni. "Kami masih memberi kesempatan kepada siswa-siswi yang kemarin belum beruntung di SNMPTN atau SBMPTN, bisa mendaftar pada jalur Mandiri," kata Solihin.
Pembukaan pendaftaran untuk peserta KIP-K pada jalur Mandiri ini dikarenakan kuota KIP-K pada jalur SNMPTN dan SBMPTN belum terpenuhi. Jalur Mandiri 2021 Unair dibuka untuk semua program studi (prodi) S1 yang berjumlah 44 prodi.
Pada jalur Mandiri ini, lanjut Solihin, peserta dengan KIP-K tidak dikenakan biaya pendaftaran. Namun, peserta KIP-K yang telah melakukan pendaftaran dan telah melakukan pembayaran, biaya tidak dapat ditarik ulang. Jika lolos penerimaan mahasiswa baru, seleksi pembiayaan kuliah peserta dengan KIP-K akan dilakukan oleh Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik).
Selanjutnya, katanya, mahasiswa yang telah mendaftar jalur Mandiri dijadwalkan untuk mengikuti tes tulis pada 26-29 Juni di Surabaya. Materi yang akan diujikan yaitu Tes Potensi Akademik (TPA) dan Tes Kemampuan Akademik (TKA).
Untuk itu, Solihin mengimbau kepada seluruh peserta yang belum melakukan pendaftaran, segera mendaftarkan diri melalui website https://pendaftaran.unair.ac.id/
"Secepatnya segera melakukan proses pendaftaran karena akan ditutup pada 20 Juni pukul 23.59 WIB. Segerakan. Jangan mendaftar di akhir waktu, misal terjadi kepadatan jaringan atau kurang berkas nanti tidak ada kesempatan untuk memperbaiki," ucapnya.
Rektor Universitas Airlangga Prof Moh Nasih menuturkan, pihaknya membuka kesempatan seluas-luasnya untuk para calon mahasiswa yang memiliki kendala dalam hal finansial. Pihaknya menekankan bahwa finansial tidak menjadi hambatan seseorang untuk bisa menempuh pendidikan di Unair.
"Kami sangat berkomitmen untuk memfasilitasi mahasiswa yang memiliki potensi di bidang akademik namun terkendala ekonomi atau biasa," kata Prof Nasih, Jumat (18/6/2021).
Ketua Pusat Penerimaan Mahasiswa Baru (PPMB) Unair Dr. Achmad Solihin SE., M.Si menambahkan, pendaftaran masih dibuka hingga tanggal 20 Juni. "Kami masih memberi kesempatan kepada siswa-siswi yang kemarin belum beruntung di SNMPTN atau SBMPTN, bisa mendaftar pada jalur Mandiri," kata Solihin.
Pembukaan pendaftaran untuk peserta KIP-K pada jalur Mandiri ini dikarenakan kuota KIP-K pada jalur SNMPTN dan SBMPTN belum terpenuhi. Jalur Mandiri 2021 Unair dibuka untuk semua program studi (prodi) S1 yang berjumlah 44 prodi.
Pada jalur Mandiri ini, lanjut Solihin, peserta dengan KIP-K tidak dikenakan biaya pendaftaran. Namun, peserta KIP-K yang telah melakukan pendaftaran dan telah melakukan pembayaran, biaya tidak dapat ditarik ulang. Jika lolos penerimaan mahasiswa baru, seleksi pembiayaan kuliah peserta dengan KIP-K akan dilakukan oleh Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik).
Selanjutnya, katanya, mahasiswa yang telah mendaftar jalur Mandiri dijadwalkan untuk mengikuti tes tulis pada 26-29 Juni di Surabaya. Materi yang akan diujikan yaitu Tes Potensi Akademik (TPA) dan Tes Kemampuan Akademik (TKA).
Untuk itu, Solihin mengimbau kepada seluruh peserta yang belum melakukan pendaftaran, segera mendaftarkan diri melalui website https://pendaftaran.unair.ac.id/
"Secepatnya segera melakukan proses pendaftaran karena akan ditutup pada 20 Juni pukul 23.59 WIB. Segerakan. Jangan mendaftar di akhir waktu, misal terjadi kepadatan jaringan atau kurang berkas nanti tidak ada kesempatan untuk memperbaiki," ucapnya.
(mpw)