Cemaskan Corona, Orang Tua Waswas jika Sekolah Kembali Dibuka
loading...
A
A
A
Ernita memiliki dua anak belia yang bersekolah. Sheryl (7) yang bersekolah di SD Sang Timur, sedangkan Steven (6) merupakan siswa di TK Sang Timur Cakung, Jakarta Timur.
Ia yakin anak-anak tidak terlalu paham mengenai protokol kesehatan seperti menggunakan masker, hand sanitizer, rajin mencuci tangan selama di sekolah. Sebab, usia tersebut lebih senang bermain bebas.
"Gimana ngontrolnya. Tau sendiri kalau anak-anak itu enggak bisa diam, pegang sana sini. Pakai masker terus ya enggak betah juga. Jadi ini bikin kita orang tua was-was," cemasnya.
Sejauh ini, Ernita mengatakan belum ada pemberitahuan dari pihak sekolah mengenai kepastian tentang pelaksanaan tahun ajaran baru 2020/2021. Demikian juga terkait kegiatan belajar mengajar, tidak ada kepastian dilakukan tatap muka atau tetap memakai sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ).
"Kalau dari grup WA sekolah sih, cuma ada informasi tanggal 2 sampai 4 Juni nanti untuk pengambilan laporan akhir tahun," jelas dia.
Ernita meminta agar kegiatan belajar di sekolah sebaiknya diundur ke Januari 2021 atau kasus pandemi Covdi-19 mulai melandai. Dirinya juga lebih memilih membayar uang sekolah secara penuh meski hanya belajar dari rumah.
"Itu jauh lebih aman. Enggak apa-apa deh bayar full, yang penting jangan belajar di sekolah kalau belum dipastikan aman," pintanya lagi.
Ia yakin anak-anak tidak terlalu paham mengenai protokol kesehatan seperti menggunakan masker, hand sanitizer, rajin mencuci tangan selama di sekolah. Sebab, usia tersebut lebih senang bermain bebas.
"Gimana ngontrolnya. Tau sendiri kalau anak-anak itu enggak bisa diam, pegang sana sini. Pakai masker terus ya enggak betah juga. Jadi ini bikin kita orang tua was-was," cemasnya.
Sejauh ini, Ernita mengatakan belum ada pemberitahuan dari pihak sekolah mengenai kepastian tentang pelaksanaan tahun ajaran baru 2020/2021. Demikian juga terkait kegiatan belajar mengajar, tidak ada kepastian dilakukan tatap muka atau tetap memakai sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ).
"Kalau dari grup WA sekolah sih, cuma ada informasi tanggal 2 sampai 4 Juni nanti untuk pengambilan laporan akhir tahun," jelas dia.
Ernita meminta agar kegiatan belajar di sekolah sebaiknya diundur ke Januari 2021 atau kasus pandemi Covdi-19 mulai melandai. Dirinya juga lebih memilih membayar uang sekolah secara penuh meski hanya belajar dari rumah.
"Itu jauh lebih aman. Enggak apa-apa deh bayar full, yang penting jangan belajar di sekolah kalau belum dipastikan aman," pintanya lagi.
(maf)