Dihadiri Mendikbudristek dan Mensos, Rektor ITS Kukuhkan 6.424 Mahasiswa Baru
loading...
A
A
A
Ia juga menambahkan, terdapat beragam program beasiswa untuk seluruh mahasiswa di Indonesia. Salah satunya adalah Beasiswa Unggulan yang bisa diikuti oleh mahasiswa baru yang masih duduk di semester pertama. Komitmen untuk memerdekakan pendidikan tinggi Indonesia perlu adanya partisipasi dari para mahasiswa.
“Karena itu, manfaatkan masa kuliah untuk mengenal diri, membangun jembatan untuk meraih mimpi dan berkontribusi untuk negeri,” pesannya.
Rektor ITS Prof Dr Ir Mochamad Ashari juga memberikan sambutan dan pesan kepada para maba. Dikatakannya, maba angkatan 2021 yang dibanggakan ini nantinya dapat ikut serta dalam berbagai kompetisi nasional maupun internasional serta di kegiatan unit mahasiswa.
“Karena dari sanalah, mahasiswa bisa berkontribusi untuk turut menaikkan nama harum ITS di Indonesia hingga dunia,” tandas Guru Besar Teknik Elektro tersebut mengingatkan.
Rektor yang kerap disapa Ashari ini mengatakan bahwa melalui kreativitas dan inovasi dari mahasiswa ini bisa bersama-sama dalam berkontribusi membangun masyarakat. Dengan kepercayaan dan persatuan yang kuat, Ashari mengajak para maba untuk mencapai prestasi yang lebih baik dengan semangat tinggi sebagaimana semangat para pahlawan 10 Nopember 1945. “Bersama kita mengubah tantangan menjadi prestasi,” tegasnya optimis.
Pada kesempatan ini, Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITS Prof Dr Ir Adi Soeprijanto MT menyampaikan laporan penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2021/2022.
“Dari sebanyak 6.424 mahasiswa baru yang diterima di ITS terbagi menjadi 4.402 mahasiswa sarjana (S1), 812 mahasiswa sarjana terapan (D4), dan 1.210 mahasiswa pascasarjana (S2 dan S3),” rincinya melaporkan.
Adi menambahkan bahwa penerimaan maba ITS program sarjana berasal dari tiga jalur pendaftaran. Di antaranya yaitu Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), dan Seleksi Kemitraan, Mandiri, dan Prestasi (SKMP).
Seperti halnya tahun lalu, ITS juga menerima dari program Kelas Internasional atau International Undergraduate Program (IUP). Sementara untuk program pascasarjana, ITS juga menerima 120 mahasiswa dari jalur Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL).
Adapun mahasiswa yang diterima di ITS dari semua jalur masih didominasi oleh mahasiswa yang berasal dari Pulau Jawa. Selanjutnya, pada program sarjana terdapat 18 mahasiswa baru dari program Afirmasi Dikti (ADIK) dan lima mahasiswa baru dari Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB). Program ADIK sendiri menerima mahasiswa dari wilayah Papua, Papua Barat dan daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (3T) di Indonesia.
“Karena itu, manfaatkan masa kuliah untuk mengenal diri, membangun jembatan untuk meraih mimpi dan berkontribusi untuk negeri,” pesannya.
Rektor ITS Prof Dr Ir Mochamad Ashari juga memberikan sambutan dan pesan kepada para maba. Dikatakannya, maba angkatan 2021 yang dibanggakan ini nantinya dapat ikut serta dalam berbagai kompetisi nasional maupun internasional serta di kegiatan unit mahasiswa.
“Karena dari sanalah, mahasiswa bisa berkontribusi untuk turut menaikkan nama harum ITS di Indonesia hingga dunia,” tandas Guru Besar Teknik Elektro tersebut mengingatkan.
Rektor yang kerap disapa Ashari ini mengatakan bahwa melalui kreativitas dan inovasi dari mahasiswa ini bisa bersama-sama dalam berkontribusi membangun masyarakat. Dengan kepercayaan dan persatuan yang kuat, Ashari mengajak para maba untuk mencapai prestasi yang lebih baik dengan semangat tinggi sebagaimana semangat para pahlawan 10 Nopember 1945. “Bersama kita mengubah tantangan menjadi prestasi,” tegasnya optimis.
Pada kesempatan ini, Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITS Prof Dr Ir Adi Soeprijanto MT menyampaikan laporan penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2021/2022.
“Dari sebanyak 6.424 mahasiswa baru yang diterima di ITS terbagi menjadi 4.402 mahasiswa sarjana (S1), 812 mahasiswa sarjana terapan (D4), dan 1.210 mahasiswa pascasarjana (S2 dan S3),” rincinya melaporkan.
Adi menambahkan bahwa penerimaan maba ITS program sarjana berasal dari tiga jalur pendaftaran. Di antaranya yaitu Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), dan Seleksi Kemitraan, Mandiri, dan Prestasi (SKMP).
Seperti halnya tahun lalu, ITS juga menerima dari program Kelas Internasional atau International Undergraduate Program (IUP). Sementara untuk program pascasarjana, ITS juga menerima 120 mahasiswa dari jalur Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL).
Adapun mahasiswa yang diterima di ITS dari semua jalur masih didominasi oleh mahasiswa yang berasal dari Pulau Jawa. Selanjutnya, pada program sarjana terdapat 18 mahasiswa baru dari program Afirmasi Dikti (ADIK) dan lima mahasiswa baru dari Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB). Program ADIK sendiri menerima mahasiswa dari wilayah Papua, Papua Barat dan daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (3T) di Indonesia.