Kukuhkan 1.061 Wisudawan Secara Daring, Ini Pesan Rektor Telkom University
loading...
A
A
A
“Sebagai perguruan tinggi yang tiga tahun berturut-turut (2018, 2019 dan 2020), memperoleh Anugerah Widyapadhi sebagai perguruan tinggi terbaik dalam management inovasi, Tel-U juga sejak 2019 penelitian Telkom University telah masuk ke dalam Klaster Mandiri, yakni klaster “Tertinggi” dari Kemenristek-BRIN,”Jelasnya.
Saat ini Telkom University telah terakreditasi Unggul, dimana Tel-U menjadi PTS pertama di Indonesia yang memperoleh akreditasi Unggul, dimana sebelumnya Tel-U telah terakreditasi A di tahun 2016. Telkom University juga telah mendapat predikat sebagai Perguruan Tinggi Swasta (PTS) terbaik di Indonesia dalam kurun waktu 2 tahun berturut-turut (2019 dan 2020) oleh Kemenristekdikti.
Untuk mendukung program Merdeka Belajar Kampus Merdeka, Tel-U telah mempersiapkan 3 jalur Work Ready Program (WRAP). Di mana mahasiswa bisa memilih untuk lulus dengan keahlian yang berbeda-beda, yakni Researchship (dengan penelitian), Internship (dengan magang di Industri) dan Entrepreneurship (dengan membangun usaha baru).
“Dari WRAP tersebut mahasiswa bisa memilih apakah nanti menjadi lulusan yang ahli dalam bidang penelitian untuk menjadi dosen, atau lulusan yang bergabung dalam dunia industri, dan menjadi seorang wirausaha.” Jelas Rektor.
Rektor Telkom University menyampaikan, dari 40 program studi yang dimiliki, sebanyak 65% atau 24 Prodi sudah terakreditasi Unggul & A, serta 59 % atau 19 Prodi telah terakreditasi internasional dari beberapa Lembaga Internasional seperti IABEE, ASIC dan ABEST 21.
“Perlu kami sampaikan saat ini Tel-U menempati ranking 451 besar Perguruan Tinggi di Asia versi QS AUR dan mendapatkan 5 Star untuk Teaching, Employability, Development, Facilities, Inclusiveness, Online Learning, dan Program strength: Bachelor of Informatics. Serta secara keseluruhan kita memperoleh 4 Stars University dalam QS Stars Rating System.” Ucapnya.
Telkom University juga masuk menjadi top 8 Universitas terbaik di Indonesia versi Times Higher Education World University Ranking serta menjadi peringkat 500 besar dunia dalam kategori Emerging Economies University.
“Khusus untuk bidang Computer Science kita menduduki peringkat ke-4 serta peringkat ke-6 untuk bidang engineering dari Times Higher Education World University Ranking, untuk seluruh PT di Indonesia. Serta di bulan ini Telkom University baru saja memperoleh rangking SDGs Impact Kategori Affordable & Clean Energy kita mendapat ranking #18 Dunia dan Kategori Clean Water & Sanitation kita mendapat ranking #7 Dunia.” Jelas Prof. Adiwijaya.
Melalui sambutannya Prof. Adiwijaya berpesan kepada seluruh wisudawan/i yang sedang berbahagia saat ini, bahwa tagline Telkom University sebagai pencetak pemimpin masa depan merupakan sebuah komitmen untuk menghasilkan generasi yang well educated bagi bangsa. Oleh karena itu dalam menghadapi perubahan teknologi yang pesat saat ini.
“Ada 3 hal yang harus dilakukan di antaranya adalah Kreativitas dan Inovasi harus menjadi habit sehingga tidak hanya bisa menggunakan teknologi tetapi bisa memanfaatkan teknologi untuk mengakselerasi solusi untuk mengatasi problem-problem yang ada. Selain itu, kita juga harus terus mampu mengevaluasi dan mengintrospeksi diri sehingga bisa melakukan continuous improvement dalam rangka mewujudkan pribadi yang lebih baik dari hari kehari. Selanjutnya, jangan lupa apa yang kita lakukan harus selalu comply dengan norma dan aturan yang berlaku,” Jelasnya.
Saat ini Telkom University telah terakreditasi Unggul, dimana Tel-U menjadi PTS pertama di Indonesia yang memperoleh akreditasi Unggul, dimana sebelumnya Tel-U telah terakreditasi A di tahun 2016. Telkom University juga telah mendapat predikat sebagai Perguruan Tinggi Swasta (PTS) terbaik di Indonesia dalam kurun waktu 2 tahun berturut-turut (2019 dan 2020) oleh Kemenristekdikti.
Untuk mendukung program Merdeka Belajar Kampus Merdeka, Tel-U telah mempersiapkan 3 jalur Work Ready Program (WRAP). Di mana mahasiswa bisa memilih untuk lulus dengan keahlian yang berbeda-beda, yakni Researchship (dengan penelitian), Internship (dengan magang di Industri) dan Entrepreneurship (dengan membangun usaha baru).
“Dari WRAP tersebut mahasiswa bisa memilih apakah nanti menjadi lulusan yang ahli dalam bidang penelitian untuk menjadi dosen, atau lulusan yang bergabung dalam dunia industri, dan menjadi seorang wirausaha.” Jelas Rektor.
Rektor Telkom University menyampaikan, dari 40 program studi yang dimiliki, sebanyak 65% atau 24 Prodi sudah terakreditasi Unggul & A, serta 59 % atau 19 Prodi telah terakreditasi internasional dari beberapa Lembaga Internasional seperti IABEE, ASIC dan ABEST 21.
“Perlu kami sampaikan saat ini Tel-U menempati ranking 451 besar Perguruan Tinggi di Asia versi QS AUR dan mendapatkan 5 Star untuk Teaching, Employability, Development, Facilities, Inclusiveness, Online Learning, dan Program strength: Bachelor of Informatics. Serta secara keseluruhan kita memperoleh 4 Stars University dalam QS Stars Rating System.” Ucapnya.
Telkom University juga masuk menjadi top 8 Universitas terbaik di Indonesia versi Times Higher Education World University Ranking serta menjadi peringkat 500 besar dunia dalam kategori Emerging Economies University.
“Khusus untuk bidang Computer Science kita menduduki peringkat ke-4 serta peringkat ke-6 untuk bidang engineering dari Times Higher Education World University Ranking, untuk seluruh PT di Indonesia. Serta di bulan ini Telkom University baru saja memperoleh rangking SDGs Impact Kategori Affordable & Clean Energy kita mendapat ranking #18 Dunia dan Kategori Clean Water & Sanitation kita mendapat ranking #7 Dunia.” Jelas Prof. Adiwijaya.
Melalui sambutannya Prof. Adiwijaya berpesan kepada seluruh wisudawan/i yang sedang berbahagia saat ini, bahwa tagline Telkom University sebagai pencetak pemimpin masa depan merupakan sebuah komitmen untuk menghasilkan generasi yang well educated bagi bangsa. Oleh karena itu dalam menghadapi perubahan teknologi yang pesat saat ini.
“Ada 3 hal yang harus dilakukan di antaranya adalah Kreativitas dan Inovasi harus menjadi habit sehingga tidak hanya bisa menggunakan teknologi tetapi bisa memanfaatkan teknologi untuk mengakselerasi solusi untuk mengatasi problem-problem yang ada. Selain itu, kita juga harus terus mampu mengevaluasi dan mengintrospeksi diri sehingga bisa melakukan continuous improvement dalam rangka mewujudkan pribadi yang lebih baik dari hari kehari. Selanjutnya, jangan lupa apa yang kita lakukan harus selalu comply dengan norma dan aturan yang berlaku,” Jelasnya.