Global Sevilla School Jalankan PTM dengan Prokes Ketat

Minggu, 05 September 2021 - 19:07 WIB
loading...
Global Sevilla School...
Suasana pembelajaran tatap muka di Global Sevilla School. Foto: Dok/Global Sevilla School
A A A
JAKARTA - Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas akhirnya mulai digelar di DKI Jakarta pada Senin (30/8/2021). Salah satu sekolah yang melakukan PTM ialah Global Sevilla School yang menerapkan protocol kesehatan ketat sesuai aturan pemerintah untuk memberikan jaminan perlindungan bagi siswa dan guru.

Superintendent Global Sevilla School Michael Thia mengatakan, pihaknya dari awal sudah menerapkan pembelajaran Blended Learning atau pola pembelajaran secara daring ataupun secara tatap muka.



“Komitmen kamu ingin memastikan kedua metode tersebut mendapatkan kualitas yang sama tanpa membedakan satu metode dengan metode lainnya,” katanya melalui siaran pers, Sabtu (4/9/2021).

Menurut Michael, antusiasme peserta didik dan orangtua siswa terhadap PTM ini sangat baik. Salah satu alasannya adalah mempermudah anak berinteraksi dengan gurunya.

Menurutnya, Global Sevilla School sudah mendapatkan proses pengawasan dan verifikasi persiapan matang dalam pembukaan PTM tahap 1 dari pemerintah.



Dia menjelaskan, Global Sevilla School pun akan mematuhi syarat-syarat peraturan PTM Tahap 1 dari keputusan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta.

Protocol kesehatan ketat yang diterapkan yakni kapasitas murid yang menjalani PTM hanya boleh 50% dari total kapasitas kelas. Selain itu jaga jarak minimal 1,5 meter, pengecekan suhu tubuh dan pemakaian masker dengan benar.

Selain itu, sekolah juga menyediakan fasilitas kebersihan seperti wastafel di setiap kelas serta penyediaan hand sanitizer di setiap sudut lokasi lantai dan sebagainya.

Michael menjelaskan, selain memastikan semua guru sudah divaksin para guru di sekolahnya juga menjalani pelatihan (Komitmen Bersama Sekolah) untuk persiapan PTM.

“Anak-anak sudah di vaksin semuanya. Kita sudah dua kali menjadi tempat sentra vaksin untuk anak-anak murid Global Sevilla school di atas usia 12 tahun, yang terpenting adanya izin dari Orangtua,” ujar Michael.

Pihaknya juga membuat jadwal kelas sesuai arahan yang tercantum pada kebijakan PTM. Semua pribadi diwajibkan mengisi form monitoring Kesehatan untuk mengetahui tracing Kesehatan.

Dia pun berharap, untuk mengantisipasi kemungkinan penyebaran virus korona di sekolah maka kerjasama dan dukungan dari warga sekolah sangat diperlukan. “Kita harus beradaptasi untuk hidup bersama dengan kondisi New Normal saat ini,” ujarnya.

Meski telah menggelar PTM namun pihaknya memberikan kebebasan bagi orang tua untuk menentukan atau mengijinkan apakah anaknya diperbolehkan untuk menjalani PTM atau tetap belajar daring. Pihaknya pun siap memberikan kualitas pelayanan yang sama dari keputusan orangtua tersebut.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4657 seconds (0.1#10.140)