Sepekan, 7 Ribu Mahasiswa Berlomba Ajukan Magang di Senayan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Program Kampus Merdeka melalui Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) direspons positif oleh kalangan warga kampus. Ribuan mahasiswa telah mendaftar untuk bisa mengikuti program tersebut.
Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kemendikbudristek Paristiyanti Nurwardani mengungkapkan, program itu bertujuan untuk menyinergikan perguruan tinggi dengan industri dan kehidupan nyata.
Dalam praktiknya, aktivitas Kampus Merdeka telah berhasil membantu untuk menghilangkan sekat antara perguruan tinggi dan industri.
Dalam program Kampus Merdeka, kata dia, ada satu program yang paling diminati. Yakni, MSIB. Lebih dari 70 persen mahasiswa dari 1 juta pendaftar memilih untuk mengikuti program magang tersebut. ”DPR menjadi salah satu mitra favorit yang dipilih mahasiswa,” ujarnya, Selasa (7/9/2021).
Setidaknya, ada sekitar 7 ribu mahasiswa yang mendaftar untuk bisa magang di Senayan dalam waktu seminggu. Namun, hanya 150 orang yang diterima.
Paris berharap program Merdeka Belajar Kampus Merdeka dapat membantu menciptakan SDM yang berkualitas. Dia yakin para mahasiswa akan dididik dan mendapat pengalaman yang istimewa selama satu semester magang.
Saat ini ada 128 mitra yang bisa dipilih mahasiswa untuk mengikuti MSIB. ”Program MSIB dapat membantu mahasiswa untuk bisa belajar keahlian lain di luar pembelajaran yang sedang dia jalani,” ungkapnya.
Dengan begitu, mahasiswa punya bekal tambahan untuk menghadapi masa depan. ”Terlebih, sekarang ini mahasiswa dituntut untuk bisa berbagai macam keahlian dan tidak terbatas satu keahlian saja,” terangnya.
Lihat Juga: FKH UWKS dan Universiti Malaysia Kelantan Kenalkan Konsep Animal Welfare ke Generasi Muda
Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kemendikbudristek Paristiyanti Nurwardani mengungkapkan, program itu bertujuan untuk menyinergikan perguruan tinggi dengan industri dan kehidupan nyata.
Dalam praktiknya, aktivitas Kampus Merdeka telah berhasil membantu untuk menghilangkan sekat antara perguruan tinggi dan industri.
Dalam program Kampus Merdeka, kata dia, ada satu program yang paling diminati. Yakni, MSIB. Lebih dari 70 persen mahasiswa dari 1 juta pendaftar memilih untuk mengikuti program magang tersebut. ”DPR menjadi salah satu mitra favorit yang dipilih mahasiswa,” ujarnya, Selasa (7/9/2021).
Setidaknya, ada sekitar 7 ribu mahasiswa yang mendaftar untuk bisa magang di Senayan dalam waktu seminggu. Namun, hanya 150 orang yang diterima.
Paris berharap program Merdeka Belajar Kampus Merdeka dapat membantu menciptakan SDM yang berkualitas. Dia yakin para mahasiswa akan dididik dan mendapat pengalaman yang istimewa selama satu semester magang.
Saat ini ada 128 mitra yang bisa dipilih mahasiswa untuk mengikuti MSIB. ”Program MSIB dapat membantu mahasiswa untuk bisa belajar keahlian lain di luar pembelajaran yang sedang dia jalani,” ungkapnya.
Dengan begitu, mahasiswa punya bekal tambahan untuk menghadapi masa depan. ”Terlebih, sekarang ini mahasiswa dituntut untuk bisa berbagai macam keahlian dan tidak terbatas satu keahlian saja,” terangnya.
Lihat Juga: FKH UWKS dan Universiti Malaysia Kelantan Kenalkan Konsep Animal Welfare ke Generasi Muda
(mpw)