Ini Negara-negara dengan Sistem Pendidikan Terbaik di Dunia, Cek Daftarnya
loading...
A
A
A
Uniknya, antara sekolah negeri dengan swasta memiliki kualitas yang sama, sehingga ada banyak warga Swiss yang mengenyam pendidikan di sekolah negeri. Pendapatan negara yang sangat besar membuat pemerintah Swiss bisa mengalokasikan dana pendidikannya secara maksimal.
12. Selandia Baru
Negara tetangga dari Australia ini juga memiliki indeks cukup tinggi dalam hal pendidikan. Secara umum, sistem pendidikan di Selandia Baru memiliki standar yang tinggi dan menyamai standar pendidikan di negara-negara Eropa. Jurusan keuangan, teknologi, sains, sejarah, dan hukum adalah jurusan favorit bagi banyak orang.
Menurut laman education.govt.nz, sistem edukasi atau pendidikan di Selandia baru juga bersifat sangat heterogen. Ada banyak perbedaan etnis, agama, suku, dan budaya yang dapat berbaur dengan baik di sekolah-sekolah Selandia Baru. Apakah kamu juga tertarik melanjutkan studi ke Negeri Kiwi tersebut?
13. Swedia
The Borgen Project dalam lamannya mencatat bahwa sistem pendidikan dasar di Swedia dibagi menjadi 4 tingkatan atau jenjang sekolah. Anak berusia 1-5 tahun dapat mengikuti program prasekolah atau forskola. Setelah itu, anak-anak dapat bersekolah di jenjang berikutnya yang bernama forskoleklass, yakni jenjang taman kanak-kanak dan sekolah dasar. Setelahnya, siswa siswi dapat menempuh sekolah menengah (mellanstadiet) dan juga sekolah menengah pertama atau hogstadiet.
Faktanya, setelah sekolah wajib dikuasai, hampir semua warga Swedia akan melanjutkan studi sesuai dengan jurusan atau bidang profesionalisme masing-masing. Dengan acuan standar yang jelas dan baku, pemerintah Swedia dapat dengan ketat menjaga dan mengontrol kualitas pendidikan mereka di mata dunia.
14. Singapura
Asia Tenggara juga tidak mau kalah dalam hal pendidikan. Buktinya, Singapura menjadi salah satu negara dengan sistem pendidikan yang diakui terbaik di dunia, dicatat dalam Smile Tutor. Bagi pemerintah Singapura, pendidikan adalah modal awal bagi kemajuan perekonomian sebuah negara.
Terbukti dengan ambisi positif dari pemerintahnya, Singapura yang meskipun negara kecil mampu bersaing dalam percaturan global. Satu lagi, kurikulum di Singapura juga sangat fokus pada pemecahan masalah dan keahlian-keahlian khusus yang tidak diajarkan di universitas negara-negara lain.
15. Prancis
Seperti dicatat dalam laman World Education News and Reviews, Prancis merupakan negara yang menjadikan pendidikan sebagai sebuah prioritas. Bahkan, sebesar 21 persen dari total anggaran nasional dialokasikan khusus untuk pendidikan. Negara berpopulasi 68 juta jiwa tersebut juga memiliki universitas yang diklaim sebagai salah satu universitas tertua di dunia, yakni Universitas Paris.
Perkembangan pendidikan di Prancis tak lepas dari pengaruh dan kekuasaan Gereja Katolik sejak awal abad pertengahan. Setelah terjadi Revolusi Prancis, sistem pendidikan menjadi lebih berkembang karena memiliki standar ketat dan terpusat pada negara, yakni di bawah arahan Kementerian Pendidikan.
16. Korea Selatan
Dari hasil penelitian yang ada, Korea Selatan bertengger di nomor 1. Korea mengalahkan Jepang yang meskipun investasi dalam pendidikan anak usia dini cukup tinggi tetapi masih belum mampu mengimbangi model pendidikan Korea Selatan yang bahkan memberlakukan lama belajar selama tujuh hari kerja. Di samping itu Anggaran pendidikan nasional pada tahun 2014 diperkirakan mencapai hingga 11 Miliar US Dollar atau setara 150 Triliun Rupiah. Tingkat melek huruf total adalah 97,9% dengan komposisi, laki-laki 99,2% dan 96,6% perempuan.
17. Rusia
Tingkat melek huruf yang mencapai angka 100%, ditambah dengan tenaga kerja Rusia yang terkenal sangat profesional dengan integritas tinggi menjadikan negara ini sebagai salah satu dalam urutan sistem pendidikan terbaik Dunia.
Bagaimana Dengan Sistem Pendidikan di Indonesia?
Meski Indonesia belum mampu bertengger di angka terbaik dunia atau setidaknya dalam 100 besar dunia dalam hal sistem pendidikan, hal itu tentu tak boleh menyurutkan semangat seluruh komponen bangsa untuk terus membangun sistem pendidikan yang baik dan sesuai dengan amanat Perundang-undangan.
Jika Anda adalah pelajar, maka tugas utama adalah belajar dengan baik agar bisa berkompetisi dalam persaingan global nantinya. Ini tentu adalah tanggung jawab seluruh Anak Bangsa.
12. Selandia Baru
Negara tetangga dari Australia ini juga memiliki indeks cukup tinggi dalam hal pendidikan. Secara umum, sistem pendidikan di Selandia Baru memiliki standar yang tinggi dan menyamai standar pendidikan di negara-negara Eropa. Jurusan keuangan, teknologi, sains, sejarah, dan hukum adalah jurusan favorit bagi banyak orang.
Menurut laman education.govt.nz, sistem edukasi atau pendidikan di Selandia baru juga bersifat sangat heterogen. Ada banyak perbedaan etnis, agama, suku, dan budaya yang dapat berbaur dengan baik di sekolah-sekolah Selandia Baru. Apakah kamu juga tertarik melanjutkan studi ke Negeri Kiwi tersebut?
13. Swedia
The Borgen Project dalam lamannya mencatat bahwa sistem pendidikan dasar di Swedia dibagi menjadi 4 tingkatan atau jenjang sekolah. Anak berusia 1-5 tahun dapat mengikuti program prasekolah atau forskola. Setelah itu, anak-anak dapat bersekolah di jenjang berikutnya yang bernama forskoleklass, yakni jenjang taman kanak-kanak dan sekolah dasar. Setelahnya, siswa siswi dapat menempuh sekolah menengah (mellanstadiet) dan juga sekolah menengah pertama atau hogstadiet.
Faktanya, setelah sekolah wajib dikuasai, hampir semua warga Swedia akan melanjutkan studi sesuai dengan jurusan atau bidang profesionalisme masing-masing. Dengan acuan standar yang jelas dan baku, pemerintah Swedia dapat dengan ketat menjaga dan mengontrol kualitas pendidikan mereka di mata dunia.
14. Singapura
Asia Tenggara juga tidak mau kalah dalam hal pendidikan. Buktinya, Singapura menjadi salah satu negara dengan sistem pendidikan yang diakui terbaik di dunia, dicatat dalam Smile Tutor. Bagi pemerintah Singapura, pendidikan adalah modal awal bagi kemajuan perekonomian sebuah negara.
Terbukti dengan ambisi positif dari pemerintahnya, Singapura yang meskipun negara kecil mampu bersaing dalam percaturan global. Satu lagi, kurikulum di Singapura juga sangat fokus pada pemecahan masalah dan keahlian-keahlian khusus yang tidak diajarkan di universitas negara-negara lain.
15. Prancis
Seperti dicatat dalam laman World Education News and Reviews, Prancis merupakan negara yang menjadikan pendidikan sebagai sebuah prioritas. Bahkan, sebesar 21 persen dari total anggaran nasional dialokasikan khusus untuk pendidikan. Negara berpopulasi 68 juta jiwa tersebut juga memiliki universitas yang diklaim sebagai salah satu universitas tertua di dunia, yakni Universitas Paris.
Perkembangan pendidikan di Prancis tak lepas dari pengaruh dan kekuasaan Gereja Katolik sejak awal abad pertengahan. Setelah terjadi Revolusi Prancis, sistem pendidikan menjadi lebih berkembang karena memiliki standar ketat dan terpusat pada negara, yakni di bawah arahan Kementerian Pendidikan.
16. Korea Selatan
Dari hasil penelitian yang ada, Korea Selatan bertengger di nomor 1. Korea mengalahkan Jepang yang meskipun investasi dalam pendidikan anak usia dini cukup tinggi tetapi masih belum mampu mengimbangi model pendidikan Korea Selatan yang bahkan memberlakukan lama belajar selama tujuh hari kerja. Di samping itu Anggaran pendidikan nasional pada tahun 2014 diperkirakan mencapai hingga 11 Miliar US Dollar atau setara 150 Triliun Rupiah. Tingkat melek huruf total adalah 97,9% dengan komposisi, laki-laki 99,2% dan 96,6% perempuan.
17. Rusia
Tingkat melek huruf yang mencapai angka 100%, ditambah dengan tenaga kerja Rusia yang terkenal sangat profesional dengan integritas tinggi menjadikan negara ini sebagai salah satu dalam urutan sistem pendidikan terbaik Dunia.
Bagaimana Dengan Sistem Pendidikan di Indonesia?
Meski Indonesia belum mampu bertengger di angka terbaik dunia atau setidaknya dalam 100 besar dunia dalam hal sistem pendidikan, hal itu tentu tak boleh menyurutkan semangat seluruh komponen bangsa untuk terus membangun sistem pendidikan yang baik dan sesuai dengan amanat Perundang-undangan.
Jika Anda adalah pelajar, maka tugas utama adalah belajar dengan baik agar bisa berkompetisi dalam persaingan global nantinya. Ini tentu adalah tanggung jawab seluruh Anak Bangsa.
(mpw)
Lihat Juga :